logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Olahraga

7 Manfaat Skipping untuk Kesehatan Fisik dan Mental

open-summary

Manfaat skipping atau lompat tali salah satunya mampu membakar cukup banyak kalori, sehingga cocok untuk orang yang ingin menurunkan berat badan. Misalnya, orang dengan berat badan 91 kg dapat membakar 241 kalori saat melakukan skipping perlahan dalam waktu 20 menit.


close-summary

2023-03-29 11:35:37

| Armita Rahardini

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Manfaat skipping salah satunya meningkatkan kebugaran

Manfaat skipping salah satunya adalah membakar kalori

Table of Content

  • Manfaat skipping untuk tubuh
  • Tips memulai olahraga skipping
  • Kapan waktu yang tepat untuk olahraga skipping?
  • Catatan dari SehatQ

Skipping merupakan olahraga kardio yang bisa Anda lakukan kapan pun dan di mana pun, tanpa perlu alat yang mahal atau sulit didapat. Tak hanya praktis, skipping atau lompat tali memberi banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk membakar kalori hingga meningkatkan konsentrasi. 

Advertisement

Penasaran apa saja manfaat skipping bagi tubuh dan bagaimana cara skipping yang benar? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini. 

Manfaat skipping untuk tubuh

Skipping adalah olahraga yang melibatkan seluruh tubuh aktif bergerak (full body workout). Tak hanya membakar kalori, olahraga yang sering juga disebut sebagai lompat tali ini juga baik untuk kesehatan jantung serta menguatkan tulang dan otot. 

Bila dilakukan dengan cara yang tepat, olahraga skipping mampu memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut ini manfaat skipping yang sayang jika Anda lewatkan:

1. Meningkatkan kesehatan jantung

Manfaat olahraga skipping adalah menyehatkan jantung
Olahraga skipping bisa menyehatkan jantung

Skipping termasuk olahraga kardio yang berdampak baik untuk kesehatan jantung, jika dilakukan secara teratur. 

Melakukan gerakan lompat tali selama durasi tertentu akan membuat otot bekerja lebih keras, sehingga membutuhkan lebih banyak asupan oksigen dan aliran darah. Ini akan meningkatkan detak jantung dan frekuensi napas.

Dengan begitu, jantung akan terlatih sehingga lebih kuat, begitu pun dengan kapasitas paru-paru yang akan meningkat. 

Pada akhirnya, stamina akan meningkat dan membuat Anda kuat berolahraga lebih lama.

2. Membakar lemak

Manfaat skipping adalah menurunkan berat badan
Manfaat skipping setiap hari salah satunya membakar lemak dan menurunkan berat badan

Manfaat skipping untuk diet mungkin sudah sering Anda dengar. Faktanya, rutin melakukan olahraga skipping memang bisa jadi cara membakar lemak yang efektif.

Lompat tali termasuk dalam jenis olahraga kardio yang banyak membakar kalori dalam waktu yang singkat. Sebab, seluruh tubuh akan bergerak ketika Anda melakukannya.

Lantas, skipping membakar berapa kalori? Pasalnya, skipping mampu membakar 10 kalori per menit bagi orang dengan ukuran tubuh sedang. Misalnya, orang dengan berat badan 91 kg dapat membakar 241 kalori saat melakukan skipping perlahan dalam waktu 20 menit. 

Jumlah kalori yang terbakar selama melakukan skipping setiap orang akan berbeda. Meski memiliki berat badan yang sama,  durasi latihan serta intensitas yang dilakukan dapat sangat berpengaruh pada jumlah kalori yang dibakar. Sebagai contoh, orang dengan berat badan yang sama yaitu 91 kg namun melakukan skipping dengan intensitas lebih tinggi dapat membakar hingga 362 kalori., serta pola makan yang Anda terapkan.

3. Menguatkan otot tubuh bagian bawah

Manfaat skipping adalah menguatkan otot betis
Olahraga skipping bisa membentuk otot betis

Manfaat skipping berikutnya adalah menguatkan otot bagian bawah seperti betis, paha, dan bokong. Olahraga ini juga dapat meningkatkan kelenturan tendon dan fascia di kaki Anda. 

Otot kaki yang kuat dan tendon yang lentur akan berdampak pada menurunnya risiko cedera pada kaki. 

Manfaat skipping secara teratur setiap hari juga akan meningkatkan daya tahan otot, sehingga Anda bisa berolahraga lebih lama. Otot yang kuat juga memungkinkan Anda untuk melakukan gerakan-gerakan yang cepat dan membutuhkan banyak tenaga.

4. Meningkatkan kekuatan tulang 

Olahraga skipping bisa membuat tulang lebih kuat
Manfaat skipping salah satunya membuat tulang lebih kuat

Ketika melakukan lompat tali, tulang dan otot harus menahan beban tubuh. Lama-kelamaan, tulang dan otot pun bisa semakin terlatih dan kekuatannya bertambah. Inilah yang menjadi manfaat skipping lainnya.

Olahraga ini juga mudah disertakan sebagai variasi dalam rangkaian latihan fisik yang Anda lakukan. Misalnya, untuk tahap pemanasan sebelum latihan angkat beban.

5. Meningkatkan ketajaman pikiran

Manfaat skipping adalah meningkatkan kerja otak
Skipping atau lompat tali bisa menajamkan otak

Manfaat skipping yang tak boleh diabaikan adalah membantu meningkatkan ketajaman pikiran. 

Saat melakukan lompat tali, tanpa sadar tubuh akan mengombinasikan tempo dan koordinasi geraknya. Aktivitas inilah yang bermanfaat bagi kemampuan kognitif Anda.

6. Melatih bahu

Manfaat skipping adalah melatih otot bahu
Otot bahu bisa terlatih dengan skipping

Saat melakukan olahraga skipping, bukan hanya kaki yang bergerak, tapi juga lengan dan area bahu. Gerakan ini dinilai bisa membantu meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan sendi bahu.

7. Menurunkan risiko cedera secara keseluruhan

Manfaat skipping adalah mencegah cedera kaki
Skipping bisa menurunkan risiko cedera

Semakin kuat tulang, maka akan semakin rendah juga risiko cedera, karena tulang jadi tidak mudah patah. 

Orang dengan tulang yang rapuh, seperti pada pengidap osteoporosis bisa dengan mudah mengalami patah tulang, bahkan hanya karena jatuh ringan saat sedang mengerjakan aktivitas sehari-hari. Namun bagi pengidap osteoporosis, olahraga skipping tidak disarankan karena dapat memperburuk kondisi mereka. 

Baca Juga: Olahraga Peninggi Badan yang Bisa Perbaiki Postur Tubuh

Tips memulai olahraga skipping

Skipping artinya gerakan lompat tali yang membutuhkan ketahanan untuk mengontrol tali dengan melibatkan bahu, bisep, trisep, dan fleksor lengan bawah. 

Bagi Anda yang tertarik untuk mulai mencoba dan mendapatkan manfaat lompat tali, berikut ini cara skipping yang benar dan perlu Anda perhatikan:

1. Pilih tali skipping yang tepat

Memilih tali skipping yang sesuai adalah salah satu langkah utama yang perlu diperhatikan. 

Untuk pemula, Anda sebaiknya menggunakan jenis beaded rope. Jenis tali ini lebih berat dari tali kain atau berbahan vinil sehingga lebih mudah dikendalikan ketika Anda melakukan lompat tali.

2. Ukur panjang tali sesuai tinggi badan

Agar olahraga skipping bisa dilakukan dengan benar, Anda juga perlu menyesuaikan panjang tali. 

Cara mengukurnya adalah dengan menginjak bagian tengah tali, kemudian tarik tali ke atas agar pegangannya sejajar dengan ketiak Anda. 

3. Gunakan sepatu yang pas

Pastikan ukuran sepatu olahraga Anda pas di kaki dan dengan sol yang tidak licin saat melakukan olahraga skipping. Ini bertujuan untuk mengurangi risiko cedera.

4. Pilih lokasi latihan yang tepat

Skipping memang bisa dilakukan di mana pun, tapi penting bagi Anda melakukannya di atas permukaan yang tidak terlalu keras. Lokasi tersebut baik untuk lompat tali karena dapat membantu tubuh memantul. Contohnya lantai kayu, berumput, dan berpasir.

Lokasi yang sebaiknya dihindari saat lompat tali adalah permukaan yang  keras seperti beton atau aspal, maupun permukaan yang terlalu lunak seperti lantai berkarpet tebal. 

Bila diperlukan, Anda bisa menyiasatinya dengan berlatih lompat tali di atas matras khusus olahraga.

5. Berlatih sesuai kemampuan tubuh

Para pemula sebaiknya melakukan olahraga skipping dengan mengikuti kemampuan tubuh. Mulailah dengan intensitas yang rendah misalnya skipping perlahan selama 10 menit setiap hari sebelum secara perlahan menambah kecepatan dan durasi latihan. 

6. Sesuaikan durasi skipping

Idealnya, seseorang berolahraga selama total 150 menit per minggu. Jika Anda memiliki skipping sebagai aktivitas fisik yang ingin dilakukan, maka Anda bisa membagi durasi menjadi 30 menit selama lima hari dalam seminggu. Dengan ini, manfaat skipping bisa Anda dapatkan secara optimal. 

Anda juga bisa mengombinasikan olahraga skipping dengan latihan lain seperti jalan cepat atau jogging.

Baca juga: 8 Jenis Alat Olahraga yang Bisa Anda Pakai di Rumah

Kapan waktu yang tepat untuk olahraga skipping?

Anda bisa olahraga lompat tali kapan pun, sesuai dengan tujuan dan kebutuhan fisik Anda. Meski begitu, ada beberapa rekomendasi waktu yang tepat untuk olahraga skipping, yaitu:

  • Latihan ketahanan. Awali dengan perlahan hingga Anda bisa mencapai waktu 20-30 menit tanpa henti bisa meningkatkan ketahanan tubuh
  • Pemanasan. Lakukan 3-5 menit lompat tali dengan kecepatan sedang dan konsisten sebagai pemanasan sebelum olahraga lain
  • Latihan lanjutan di akhir sesi (finisher). Lakukan lompat tali dengan kecepatan tinggi dan waktu singkat untuk meningkatkan detak jantung di akhir sesi latihan. Misalnya, 100-500 lompatan atau lakukan dengan cepat sebanyak mungkin dalam 10-15 menit 
  • Istirahat sejenak di tengah aktivitas. Jika Anda terlalu lama duduk di depan komputer saat bekerja, tidak ada salahnya lakukan lompat tali beberapa kali untuk meningkatkan kembali mood Anda 
  • Di antara waktu olahraga. Lakukan lompat tali 30-60 detik di antara pergantian sesi olahraga untuk menjaga detak jantung optimal.

Baca Juga

  • 12 Gerakan Yoga dan Cara Tepat Melakukannya
  • 10 Manfaat Push Up yang Baik untuk Kesehatan Tubuh
  • Mengenal Olahraga Senam Air alias Aquarobic yang Efektif Bakar Kalori

Catatan dari SehatQ

Untuk mendukung kebiasaan olahraga yang berkesinambungan, salah satu caranya adalah memilih olahraga yang menyenangkan bagi Anda. Jika Anda tertarik untuk melakukan skipping, mulailah secara perlahan baru kemudian tingkatkan intensitas saat sudah terbiasa.

Olahraga skipping bisa dilakukan siapa pun, tapi jika Anda memiliki riwayat cedera atau penyakit yang membuat sulit bergerak atau beraktivitas fisik, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter.

Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter umum maupun spesialis menggunakan fitur Chat Dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

olahragafitnessotot dadacara membentuk otot perut

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved