Rafting, Kombinasi Keseruan dan Olahraga yang Baik bagi Kesehatan

Rafting, disebut juga arung jeram, adalah aktivitas pengarungan alur sungai yang berjeram dengan menggunakan alat tertentu. Tidak hanya untuk olahraga, kegiatan yang cukup memacu adrenalin ini juga bertujuan sebagai rekreasi dan ekspedisi. 

Simak berbagai manfaat rafting dan persiapan yang perlu dilakukan dalam artikel berikut ini.

Sederet manfaat olahraga rafting untuk kesehatan

Meskipun terlihat seperti sedang rekreasi atau bertualang, rafting termasuk olahraga ekstrem yang memiliki banyak manfaat. Selain meningkatkan kebugaran, kekuatan, dan fleksibilitas jasmani, rafting juga bermanfaat bagi kesehatan mental. 

Berikut beberapa manfaat rafting bagi kesehatan.

1. Menjaga sistem kardiovaskuler

Olahraga rafting ternyata juga memiliki efek kardio. Dalam hal ini, arung jeram termasuk aktivitas berat yang membutuhkan daya tahan dan stamina yang setara dengan latihan kardio. 

Olahraga kardio sendiri diketahui sangat baik bagi kesehatan sistem kardiovaskuler. 

2. Meningkatkan kekuatan otot 

Rafting merupakan olahraga yang menyenangkan dan menantang. Gerakan mendayung dan koordinasi tubuh yang Anda lakukan saat rafting dapat melatih otot punggung, lengan, bahu, dan dada. 

Tantangan arus yang deras dan kecepatan juga turut melatih dan meningkatkan kekuatan otot.

3. Memacu adrenalin 

Olahraga yang menggabungkan unsur rekreasi dan ekspedisi ini tentunya dapat memacu adrenalin. Saat berarung jeram, Anda akan merasakan sensasi bersemangat, senang, sekaligus takut. Saat inilah tubuh memproduksi hormon adrenalin.

Melansir dari laman Hormon Health Network, saat dilepaskan oleh kelenjar adrenal ke dalam darah, hormon adrenalin dapat meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan laju pernapasan. Kondisi ini dapat mempertajam indra dan memberi dorongan energi pada Anda. 

Perlu diingat, setelah sensasi ini, pastikan Anda melakukan relaksasi untuk menenangkan diri kembali. 

Anda bisa mencoba bernapas dalam dan teratur, serta sedikit peregangan otot.

4. Menghilangkan stres

 

Alam terbuka, sungai mengalir, hangatnya sinar matahari, dan udara segar dapat membuat Anda relaks sejenak dari berbagai aktivitas keseharian. Hal ini dapat membantu Anda menghilangkan stres dan penat yang selama ini menghantui. 

Rafting juga termasuk olahraga yang menyenangkan karena memiliki unsur rekreasi. Hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan hormon bahagia sehingga baik untuk kesehatan mental Anda. 

5. Meningkatkan kepercayaan diri

Rafting bukan olahraga yang mudah untuk dilakukan. Menjajal arung jeram akan membawa kepuasan tersendiri karena telah mencoba dan berhasil mengarungi derasnya sungai. 

Pencapaian tersebut dapat membuat Anda lebih percaya diri dan lebih menghargai diri Anda. 

6. Meningkatkan hubungan sosial

Rafting termasuk olahraga berkelompok. Olahraga ini juga membutuhkan koordinasi dan kerja sama tim yang baik. 

Selain dapat melatih skill kerja tim Anda, berada dalam kelompok juga membantu Anda lebih terikat dengan rekan satu tim Anda. 

Persiapan untuk mencegah cedera saat rafting

Keamanan menjadi hal utama dalam melakukan setiap aktivitas. Dalam rafting, terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk menjaga keamanan dan mencegah cedera.

Beberapa persiapan yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisir cedera saat arung jeram, antara lain:

1. Perahu karet dan tali 

Perahu karet (inflatable raft) biasanya terbuat dari karet sintetis khusus sehingga kuat dan tetap elastis. Pastikan bahwa perahu karet yang digunakan terisi udara dan tidak bocor.

Perahu karet biasanya dilengkapi tali sepanjang 40 meter yang berfungsi sebagai tumpuan kaki, pengaman awak perahu, dan tali jangkar.

2. Dayung 

Dayung digunakan sebagai alat kayuh para awak perahu saat mengarungi sungai. 

Dayung biasanya terbuat dari bahan yang kuat, tapi tetap ringan sehingga nyaman dipakai. Pastikan pula dayung dalam kondisi baik dan tidak ada cacat sebelum dipakai. 

3. Pompa dan peralatan reparasi 

Alat ini merupakan salah satu alat wajib yang perlu dibawa sebagai bentuk antisipasi terhadap kerusakan alat rafting, seperti perahu sobek, kempes, dan lain-lain. 

Dengan begitu, kegiatan arung jeram Anda dapat berlangsung lancar dan tetap menyenangkan.

4. Perlengkapan P3K

P3K atau pertolongan pertama pada kecelakaan juga menjadi perlengkapan yang wajib dibawa saat rafting. Sama halnya dengan pompa dan peralatan reparasi, perlengkapan P3K merupakan bentuk antisipasi terhadap cedera yang dialami oleh awak perahu. 

5. Pakaian khusus

Idealnya, pakaian yang dianjurkan untuk rafting adalah pakaian panjang yang menutupi lengan dan kaki. 

Hal ini bertujuan untuk mencegah kulit dari paparan langsung ultraviolet dari sinar matahari, melindungi kulit dari bakteri penyebab leptospirosis, dan sengatan hewan. 

6. Pelampung

Pelampung menjadi alat wajib bagi Anda saat olahraga rafting. Pelampung yang baik harus sesuai dengan ukuran dan postur tubuh dan berisi gabus tebal. 

Selain membantu Anda dapat mengapung di atas air, pelampung ini juga berfungsi sebagai penahan terhadap benturan benda keras. 

7. Helm

Area olahraga rafting yang identik dengan bebatuan di pinggir sungai membuat Anda perlu memperhatikan keamanan diri. Salah satu alat wajib rafting yang perlu dibawa adalah helm. 

Helm berfungsi untuk melindungi kepala dari kemungkinan benturan benda keras. Helm yang baik adalah helm yang berbahan ringan namun kuat, tahan air, dan pas digunakan sehingga tidak menghalangi pandangan Anda ketika rafting.

Catatan dari SehatQ

Luka kecil dan ringan merupakan salah satu cedera yang umum terjadi ketika berarung jeram. Meski demikian, jika Anda merasa tak enak badan tak tertahankan setelah melakukan rafting, tak ada salahnya berkonsultasi ke dokter.

Anda bisa menggunakan fitur chat dokter yang tersedia di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play, gratis!