Manfaat olahraga lari sangatlah beragam, mulai dari menjaga kesehatan jantung, memperbaiki mood, meningkatkan fungsi otak, hingga mengencangkan otot.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
13 Okt 2022
Manfaat olahraga lari untuk kesehatan sangat beragam
Table of Content
Jika Anda mencari olahraga yang mudah dilakukan tanpa ribet, lari bisa menjadi salah satu pertimbangan. Selain gampang diterapkan, lari juga juga memiliki sejumlah manfaat, baik untuk kesehatan fisik maupun kesehatan mental.
Advertisement
Berikut ini sejumlah manfaat olahraga lari, yang mudah untuk Anda dapatkan:
Olahraga lari dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menambah kekuatannya, karena mampu memompa lebih banyak oksigen ke tubuh. Dengan melakukan olahraga lari, Anda membantu jantung untuk bekerja lebih efisien.
Rutin berolahraga lari dapat menurunkan risiko penyakit jantung, termasuk serangan jantung.
Lari secara teratur juga bisa menurunkan risiko stroke, kanker, penyakit Alzheimer, dan penyakit Parkinson.
Durasi lari yang disarankan adalah kurang dari 60 menit dalam satu hari. Pasalnya, jika dilakukan terlalu lama atau sering, terutama pada orang yang tidak melalui pelatihan khusus, lari terlalu lama bisa memicu efek negatif terhadap jantung.
Manfaat olahraga lari salah satunya adalah menurunkan berat badan. Pasalnya, olahraga ini akan membantu membakar kalori berlebihan di tubuh.
Namun, lari untuk menurunkan berat badan juga perlu disertai dengan menjalani pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan rendah kalori dan bergizi seimbangagar penurunan berat badan lebih sehat dan optimal.
Studi menunjukkan, olahraga berlari dan bersepeda membantu menekan keinginan makan pada pria muda. Optimalkan aktivitas tersebut dengan belajar mengendalikan rasa lapar serta mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang.
Olahraga lari juga bisa memperkuat tulang karena termasuk ke dalam olahraga berdampak tinggi (high impact sports).
High impact activities seperti berlari memiliki efek positif lebih besar terhadap kepadatan mineral tulang (bone density mineral). Jadi, selain memperkuat otot kaki dan otot lain di tubuh Anda, berlari pun akan melatih tulang Anda untuk semakin kuat dalam beraktivitas.
Baca juga: Manfaat Lari untuk Tinggi Badan, Mitos atau Fakta?
Manfaat lari tak hanya untuk kesehatan fisik dan organ tubuh, tapi juga mental. Olahraga ini dapat memberikan sensasi kebebasan dan penguatan diri karena kaki yang terus melangkah dan berlari.
Pakar telah menyimpulkan, berpartisipasi dalam aktivitas fisik seperti olahraga lari berkorelasi langsung terhadap peningkatan self-esteem. Secara umum juga, aktivitas fisik meningkatkan persepsi positif serta citra tubuh.
Anda pun sudah sering mendengar manfaat olahraga lari untuk melepas stres. Dengan berlari santai dan jogging, Anda didorong untuk melupakan sejenak masalah duniawi sekaligus meredakan stres dalam waktu jangka panjang.
Selain itu, olahraga juga telah terbukti efektif mengurangi jumlah kortisol atau hormon stres dalam tubuh.
Sejalan dengan meredakan stres, manfaat olahraga lainnya adalah membantu memperbaiki suasana hati. Studi telah menemukan, melakukan olahraga lari dapat meredakan gejala dari gangguan kecemasan dan gangguan mood.
Setelah berlari, tubuh juga akan memproduksi hormon kebahagiaan seperti endocannabinoid. Hormon ini mampu memberi efek menenangkan sehingga membuat suasana hati jadilebih baik.
Manfaat olahraga lari juga akan dirasakan oleh otak. Orang yang rutin lari, fungsi otak dan kognitifnya akan lebih terjaga. Dengan berlari, Anda akan belajar untuk fokus dan membulatkan tekad untuk menyelesaikan rintangan serta mengatasi rasa lelah.
Pakar juga menemukan, otak para pelari memiliki hubungan yang lebih kuat antara jaringan frontal dan parietalnya, serta area lain di otak yang berkaitan dengan kontrol diri dan daya ingat. Para ahli percaya, manfaat lari untuk otak tersebut terjadi karena adanya peningkatan kapasitas oksigen yang meningkat.
Lari dapat membuat badan sehat karena saat berlari, hampir semua otot di tubuh bergerak. Jika dilakukan secara rutin, maka lama kelamaan otot akan semakin kencang. Untuk mengoptimalkan manfaat olahraga ini, Anda dapat mengombinasikan lari dengan latihan angkat beban dan diet yang sehat.
Baca juga: Lari Setiap Hari, Apakah Baik? Ini Faktanya!
Manfaat lari yang satu ini dapat diraih jika Anda berlari dengan rompi pemberat (weighted vest) yang memiliki berat 5-10 persen dari berat badan Anda.
Para peneliti menemukan, mereka yang menggunakan rompi pemberat dalam melakukan latihan aerobik seperti lari mengalami peningkatkan kecepatan dan kelincahan.
Untuk Anda yang rutin berlari dalam intensitas tinggi, manfaat lain yang bisa didapatkan adalah turunnya risiko kematian akibat gangguan jantung jenis myocardial fibrosis, aritmia, dan kalsium arteri koroner.
Namun, manfaat ini belum terbukti bisa dirasakan orang yang lari dengan intensitas ringan atau sedang. Meski begitu, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk memastikannya.
Manfaat lari selanjutnya adalah meningkatkan kualitas tidur, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Hal ini bahkan bisa dicapai tanpa adanya bahaya efek samping seperti yang mungkin akan muncul pada orang yang mengonsumsi obat tidur.
Baca juga: 12 Manfaat Jogging untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Memulai gaya hidup sehat bisa Anda awali dengan olahraga lari. Lari beberapa menit dalam sehari bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan Anda, baik fisik maupun mental. Mulai dari menurunkan berat badan, memelihara kesehatan jantung, hingga mengatasi stres dan membuat tidur lebih nyenyak.
Lari membuat badan sehat, apalagi jika Anda melakukannya secara teratur 30 menit untuk berlari di pagi hari, siang hari, atau sore hari, beberapa kali dalam seminggu. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter terkait durasi, intensitas, dan jenis olahraga yang sesuai dengan Anda.
Anda juga bisa berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Saat berolahraga, intensitas dan durasi menjadi penentu seberapa banyak kalori yang terbakar. Contoh olahraga yang membakar 1.000 kalori adalah berlari, bersepeda, dan juga lompat tali. Namun tentu saja, berolahraga harus disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.
22 Nov 2020
Perut six pack seperti Agnez Mo adalah impian bagi sebagian orang. Perut six pack tidak dapat dibentuk hanya dengan latihan saja. Asupan nutrisi yang baik adalah langkah penting untuk mendapatkan perut six pack, seperti makanan berserat tinggi, makanan tinggi protein, dan asupan karbohidrat yang seimbang.
2 Jul 2019
Fartlek adalah bentuk latihan lari tanpa henti yang melibatkan variasi kecepatan cepat dan lambat secara bergantian tanpa diselingi dengan istirahat atau berjalan.
19 Jan 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved