logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Parenting

Manfaat Jalan Nyeker bagi Tumbuh Kembang Anak

open-summary

Manfaat nyeker bagi anak antara lain membantu meningkatkan kekuatan dan keseimbangan serta mengembangkan gaya lari yang lebih alami. Saat balita belajar berjalan dengan bertelanjang kaki, anak akan merasakan berbagai tekstur dari permukaan yang mereka pijak.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

4 Okt 2022

Manfaat jalan nyeker bagi anak antara lain meningkatkan kekuatan dan keseimbangan

Manfaat jalan nyeker bagi anak salah satunya meningkatkan keseimbangan

Table of Content

  • Adakah manfaat nyeker bagi anak?
  • Hal yang harus diperhatikan jika anak banyak berjalan nyeker tanpa alas kaki
  • Kapan anak harus pakai sepatu?

Sebagian orangtua mungkin terlalu cemas jika harus membiarkan anaknya berkeliaran tanpa alas kaki. Tetapi Anda mungkin berubah pikiran setelah mengetahui manfaat nyeker bagi tumbuh kembang anak.

Advertisement

Adakah manfaat nyeker bagi anak?

Belum banyak penelitian spesifik mengenai manfaat nyeker bagi anak. Dikutip dari Very Well Family, menurut American Podiatric Medical Association (APMA) mengungkapkan bahwa lari bertelanjang kaki disinyalir dapat meningkatkan kekuatan dan keseimbangan anak. Kebiasaan nyeker alias berjalan tanpa alas kaki juga bisa membuat anak mengembangkan gaya lari yang lebih alami.

Saat balita belajar berjalan, maka sebaiknya dilakukan dengan telanjang kaki atau menggunakan sepatu bersol lembut sesering mungkin. Dengan bertelanjang kaki, anak akan merasakan berbagai tekstur dari permukaan yang mereka pijak.

Manfaat nyeker bagi anak salah satunya adalah membuat mereka bisa menerima informasi sensorik penting dari telapak kaki yang memijak permukaan. Dalam jangka panjang, kebiasaan berjalan nyeker pada anak dapat membantu perkembangan kekuatan otot serta meningkatkan keseimbangan dan koordinasi anak.

Selain itu, nyeker juga diklaim dapat mendorong kaki anak berkembang lebih alami jika dibandingkan dengan anak yang selalu menggunakan sepatu yang mungkin membatasi pertumbuhan telapak kaki.

Anak yang sering bertelanjang kaki juga bisa melakukan kontak lebih baik dengan permukaan yang ia pijak sehingga mengurangi risiko terjadinya kecelakaan di permukaan yang licin.

Meskipun demikian, bertelanjang kaki dapat meningkatkan risiko cedera seperti luka tusuk dan peningkatan tekanan pada kaki. Ketika anak nyeker, ia juga akan terpapar suhu panas maupun dingin di permukaan yang pada kondisi tertentu bisa berbahaya.

Dengan mempertimbangkan risiko dan manfaat nyeker bagi anak, orang tua dapat memilih waktu yang tepat untuk anak bertelanjang kaki.

Hal yang harus diperhatikan jika anak banyak berjalan nyeker tanpa alas kaki

Jika Anda mendukung anak untuk lebih sering nyeker tanpa alas kaki, maka ada beberapa situasi yang tetap perlu diperhatikan untuk keamanan Si Kecil, meliputi:

  • Tetap pasangkan alas kaki pada anak di sekitar kolam renang, rumput basah, atau di lingkungan yang hangat dan lembab karena dapat di area tersebut merupakan area pertumbuhan jamur, virus, dan bakteri.
  • Pastikan anak mendapatkan imunisasi tetanus lengkap untuk menurunkan risiko terkena tetanus akibat menginjak benda tajam.
  • Pakaikan tabir surya di kulit dan kaki anak untuk melindunginya dari terbakar dan risiko gangguan kulit akibat sinar matahari lainnya.
  • Jika suhu sangat terik, sebaiknya anak tetap memakai sepatu karena pasir atau aspal dapat menyebabkan luka bakar yang serius.
  • Jangan biarkan anak nyeker dalam situasi yang berpotensi berbahaya seperti di dekat api unggun, atau sedang memotong rumput.
  • Alas kaki juga perlu digunakan jika berada di lingkungan dengan potensi masalah seperti serangga, ular, parasit, atau makhluk lain yang dapat menyentuh kaki anak.
  • Segera temui dokter jika anak mengalami luka tusuk. Luka tusuk pada kaki karena menginjak benda tajam bisa berakibat serius.

Baca Juga: Perbaiki Mood dan Baik untuk Jantung, Ini Manfaat Grounding atau Earthing

Kapan anak harus pakai sepatu?

Anda tidak harus memakaikan alas kaki pada saat anak masih bayi dan belum banyak bergerak. Tetapi, sepatu pertama mungkin akan diperlukan saat bayi sudah mulai bisa berjalan sendiri.

Anak juga tidak perlu menggunakan sepatu saat berada di dalam ruangan, tetapi lain halnya jika Anda hendak mengajaknya beraktivitas di luar.

Kondisi cuaca harus menjadi pertimbangan penting. Saat cuaca hangat atau cerah, anak bisa dibiarkan nyeker saat berada di teras, halaman, atau taman yang permukaannya tidak terlalu panas dan berisiko menyebabkan luka bakar.

Pastikan juga bahwa tempat anak akan melangkah aman dari risiko bahaya.
Memasuki musim penghujan, anak mungkin harus lebih sering mengenakan alas kaki. Selain melindungi dari hawa yang dingin, kondisi lembap dan basah juga meningkatkan pertumbuhan patogen yang dapat menginfeksi anak melalui kakinya.

Baca Juga

  • Kekerasan Seksual pada Anak: Pengertian, Tanda, dan Dampaknya
  • Berbagai Fungsi Bimbingan Konseling di Sekolah dan Prinsipnya
  • Perkembangan Anak Usia 4 Tahun yang Ideal dan Wajib Orangtua Ketahui

Itulah informasi seputar manfaat nyeker bagi anak. Orang tua dapat memutuskan kapan anak sebaiknya bertelanjang kaki atau menggunakan alas kaki dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi lingkungan tempat anak akan beraktivitas.

Jika masih ada yang ingin ditanyakan seputar perkembangan anak, konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

tumbuh kembang bayitumbuh kembang anakmembesarkan anak

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved