Manfaat Nata De Coco yang Tinggi Serat dan Menyegarkan

Nata de coco merupakan makanan yang berasal dari air kelapa. Nata de coco banyak digunakan dalam olahan makanan manis. Ciri khas makanan ini adalah tampilannya yang terlihat bening atau transparan, berwarna putih, dengan tekstur padat dan kenyal.

Manisan sari kelapa, puding, es campur, cocktail buah, dan kolak, adalah beberapa jenis makanan yang menggunakan nata de coco sebagai bahan bakunya. Selain memiliki rasa yang khas dan enak, nata de coco juga memiliki manfaat yang menguntungkan bagi kesehatan.

Apa itu nata de coco

Nata de coco merupakan varian dari makanan nata yang berasal dari Spanyol. Makanan nata bisa dibuat dari air kelapa, tetes tebu (molase), atau jus buah-buahan (nanas, melon, stroberi, dan lain-lain). Varian nata yang dibuat dari air kelapa dinamakan nata de coco.

Dalam proses pembuatannya, air kelapa difermentasi dengan bantuan mikroba Acetobacter xylinium. Secara alami bakteri ini dapat ditemukan pada ekstrak tanaman gula yang telah mengalami fermentasi, atau pada sayuran dan buah-buahan yang telah membusuk.

Mikroba tersebut kemudian mengubah gula yang terdapat pada air kelapa menjadi asam asetat dan benang selulosa. Massa padat berupa lapisan serat benang selulosa akan terbentuk dengan ketebalan hingga beberapa sentimeter.

Manfaat nata de coco

Jika dilihat dari segi gizi, bisa dikatakan bahwa nata de coco tidak mengandung banyak nutrisi. Dalam nata de coco yang disajikan dengan sirup, terkandung sejumlah nutrisi berupa: 

• 67,7 persen air
• 0,2 persen lemak
• 12 mg kalsium
• 5 mg zat besi
• 2 mg fosfor.

Meskipun hanya sedikit, nata de coco memiliki kandungan vitamin B1, protein, dan riboflavin. Makanan olahan dari nata de coco juga dapat difortifikasi dengan vitamin dan mineral untuk meningkatkan nilai gizinya. Selain itu, olahan air kelapa ini dapat dicampur dengan buah-buahan yang kaya akan vitamin dan mineral.

Berikut adalah sejumlah manfaat nata de coco yang bisa Anda dapatkan.

1. Menjaga kesehatan pencernaan

Walaupun kandungan nutrisi nata de coco tergolong rendah, tetapi makanan ini memiliki serat pangan yang cukup tinggi, khususnya selulosa.

Serat sangat bermanfaat untuk menyehatkan dan melancarkan pencernaan. Kurangnya serat pada makanan dapat meningkatkan risiko terjadinya beberapa kondisi berikut.

• Konstipasi (sembelit)
• Wasir
• Divertikulosis
• Kanker usus besar
• Radang usus buntu
• Kencing manis
• Penyakit jantung koroner
• Obesitas (kegemukan).

Nata de coco juga cocok untuk Anda yang sedang dalam program menurunkan berat badan. Tingginya serat dan rendahnya kalori membuat produk ini aman dikonsumsi saat diet dan tidak akan menyebabkan timbunan lemak.

2. Menurunkan kadar lipid

Sebuah penelitian pada tahun 2006 dilakukan dengan pemberian suplemen yang mengandung nata de coco dan serealia pada penderita hiperlipidemia. Hasilnya, suplemen tersebut terbukti dapat menurunkan kadar trigliserida serum dan kolesterol total pada penderita hiperlipidemia.

Selain itu, perlu Anda ingat bahwa terlalu banyak memberikan campuran sirup atau gula pada nata de coco dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit lainnya. Oleh sebab itu, batasi penambahan gula atau bahan berkalori tinggi ketika mengolah makanan ini.

Apabila membeli manisan nata de coco kemasan yang tinggi gula, ada baiknya rendam nata de coco di dalam air terlebih dahulu sesaat sebelum dikonsumsi. Hal ini bermanfaat untuk menurunkan kadar gula.

Benarkah nata de coco mengandung plastik?

Sebelumnya sempat beredar informasi yang viral di media sosial mengenai kandungan plastik pada nata de coco. Hal tersebut dikaitkan dengan benang serat tipis bersifat elastis yang terdapat di dalam makanan ini.

Dikutip dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, isu tersebut telah dibantah langsung oleh Gabungan Pengusaha Nata de Coco Indonesia (GAPNI) melalui akun facebook mereka. Serat benang yang dikhawatirkan sebenarnya adalah serat selulosa yang justru bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.