Manfaat nasi merah bagi kesehatan sudah terbukti secara ilmiah, di antaranya adalah mencegah diabetes hingga penyakit jantung. Selain itu, masih ada lagi segudang manfaat yang tidak Anda duga-duga sebelumnya.
2023-03-27 10:43:59
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Nasi merah dapat dihidangkan dengan berbagai lauk-pauk yang lezat
Table of Content
Di tengah masyarakat Indonesia yang gemar makan nasi, ada anggapan bahwa manfaat nasi merah sebetulnya lebih baik dibanding nasi putih. Benarkah demikian?
Advertisement
Berbagai penelitian memang membuktikan bahwa nasi merah lebih unggul dibanding nasi putih karena mengandung serat, minyak alami, dan minyak esensial yang lebih baik.
Hal ini terkait proses pengolahan beras merah yang tidak menghilangkan kulit ari beras, berbeda dengan beras putih yang proses penggilingannya bisa merusak 67% vitamin B3, 80% vitamin B1, 90% vitamin B6, sebagian besar kandungan mangan, separuh dari kandungan fosfor, 60% zat besi, serta menghilangkan seluruh kandungan serat dan asam lemak esensial.
Meski demikian, hingga saat ini nasi putih masih menjadi primadona makanan pokok di Tanah Air ketimbang nasi merah. Banyak faktor yang melatarbelakanginya, seperti harga beras merah yang lebih mahal dibanding beras putih, serta tekstur nasi merah yang kenyal sehingga lebih sulit dikonsumsi dibanding nasi putih.
Baca Juga
Seperti diungkapkan di atas, nasi merah terkenal kaya akan kandungan seratnya. Selain itu, terdapat nutrisi lain, seperti antioksidan jenis anthocyanins apigenin, myricetin, dan quercetin, yang membuat manfaat nasi merah untuk kesehatan tidak bisa diremehkan.
Penelitian mengungkap bahwa kandungan antioksidan dalam beras merah membuatnya dapat melawan radikal bebas yang mungkin hinggap di tubuh manusia. Bahkan konsentrasi antioksidan jenis flavonoid pada beras merah terbukti lebih tinggi dari nasi cokelat.
Flavonoid inilah yang menjadikan manfaat nasi merah sebagai makanan pencegah penyakit akibat radikal bebas, seperti penyakit jantung.
Manfaat yang sama juga bisa didapatkan dari kandungan minyak esensial pada beras merah. Sebuah penelitian mengungkap bahwa kandungan ini dapat menurunkan kolesterol serum yang merupakan faktor risiko utama kejadian penyakit kardiovaskular.
Manfaat beras merah ini datang dari kandungan seratnya. Serat terbukti dalat mencegah penyakit yang berhubungan dengan saluran cerna, seperti diare dan konstipasi.
Badan Kanker Nasional Amerika Serikat merekomendasikan konsumsi 25 gram serat per hari. Bila dibandingkan dengan beras putih, konsumsi beras merah lebih cepat memenuhi kebutuhan tersebut karena secangkir beras merah mengandung 3,5 gram serat, sedangkan beras putih hanya 1 gram.
Sebuah studi di Inggris menemukan fakta bahwa konsumsi gandum utuh, seperti beras merah, serta buah-buahan dapat mencegah terjadinya kanker payudara pada perempuan premenopause. Hal ini disebabkan kandungan serat yang tinggi pada beras merah tersebut.
Konsumsi serat lebih dari 30 gram per hari menurunkan risiko wanita terkena penyakit tersebut hingga 53%. Kandungan molekul alami berupa inisitol hexaphosfat pada makanan tinggi serat seperti beras merah juga berperan sebagai zat antikanker.
Banyak dokter yang menyarankan pasien diabetes untuk mengganti makanan pokok mereka dari nasi putih ke nasi merah. Hal ini karena salah satu manfaat nasi merah lainnya adalah mengontrol gula darah. Beras merah bukan hanya menguntungkan bagi penderita diabetes melitus tipe 2, tapi juga pasien dengan hiperglikemia.
Dibanding beras putih, beras merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah karena proses penggilingan yang tidak banyak menghilangkan nutrisi.
Makin tinggi indeks glikemik sebuah makanan, maka semakin tinggi pula kemungkinan makanan tersebut membuat Anda terkena diabetes melitus. Sementara konsumsi beras merah 50 gram per hari akan menurunkan risiko diabetes melitus sebesar 16%.
Organisasi Pangan Dunia (FAO) mencatat bahwa beras merah juga kaya akan zat besi. Beras merah mengandung 5,5 gram zat besi per 100 gram, yang artinya dapat mencukupi 68,75% dari total kebutuhan harian manusia akan zat besi.
Jumlah ini juga merupakan yang tertinggi dibanding jenis beras lain, seperti beras putih, beras cokelat, beras ungu, maupun beras hitam.
Zat besi merupakan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi akan membuat Anda sering merasa kelelahan dan mengidap penyakit anemia.
Manfaat nasi merah lain yang berhubungan dengan kandungan zat besi ini adalah menyehatkan sel-sel di dalam tubuh, terutama yang berada pada kulit, kuku, dan rambut.
Setelah mengetahui berbagai manfaatnya, tidak ada salahnya Anda mulai mencoba nasi merah untuk menggantikan nasi putih yang biasa dikonsumsi. Selain gizinya yang padat, rasa nasi merah juga tidak kalah dari nasi yang biasa kita makan sehari-hari.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Selain untuk ibadah, puasa juga bemanfaat bagi kesehatan tubuh. Seperti menjaga keseimbangan gula darah, membuag racun, menurunkan kolesterol jahat, hingga meningkatkan fungsi otak.
Pola makan sehat pada anak perlu ditanamkan sejak dini agar mereka dapat tumbuh dengan optimal dan menghindarkan mereka dari berbagai gangguan makan. Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan agar anak memilki kebiasaan makan sehat, antara lain buat jadwal, batasi camilan, dan masak bersama.
Menurunkan berat badan akan lebih mudah jika metabolisme tubuh tergolong cepat. Selain dengan menambah massa otot, mengonsumsi makanan pembakar lemak juga bisa membantu mempercepat proses metabolisme tubuh. Jangan lupa sertakan makanan ini dalam menu diet Anda.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved