Artikel Bersponsor
Bayi & MenyusuiMinyak telon memiliki beragam manfaat untuk bayi. Mulai dari menghangatkan tubuh, mencegah gigitan nyamuk, hingga mengatasi kembung.
2023-03-22 16:53:04
Memijat bayi menggunakan minyak telon
Table of Content
Bagi masyarakat Indonesia, minyak telon bukanlah hal yang asing. Banyak orangtua mengoleskan minyak ini pada bayi setelah mandi. Tujuannya adalah agar anak tidak mudah masuk angin. Namun, manfaat minyak telon tidak berhenti di situ saja, ada beberapa manfaat lain yang bisa didapatkan ketika Anda mengoleskannya pada si Kecil.
Advertisement
Minyak telon sendiri merupakan minyak oles yang memiliki aroma menyenangkan dan memberikan rasa hangat. Minyak telon terbuat dari bahan-bahan alami seperti daun maupun ranting tumbuhan.
Umumnya minyak telon terbuat kayu putih, minyak adas manis, dan minyak kelapa. Ketiganya memiliki manfaat yang baik untuk bayi.
Karena terbuat dari bahan-bahan herbal, minyak telon dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
Setelah mandi, si Kecil bisa merasa kedinginan. Mengoleskan minyak telon dapat menghangatkan tubuhnya. Rasa hangat yang ditimbulkan sangat bermanfaat bagi tubuhnya karena bayi belum dapat mengatur suhu tubuhnya secara baik.
Minyak telon dapat digunakan sebagai minyak pijat untuk anak. Selain memijat jadi lebih mudah, minyak telon juga memberikan rasa hangat. Berbeda dengan essential oil yang juga digunakan untuk memijat, minyak telon terbilang lebih aman untuk kulit bayi di bawah 3 bulan.
Kandungan adas manis dan kayu putih dapat membantu anak saat kembung. Mengoleskan minyak telon perut sambil memijatnya dengan gerakan pijat I-L-U dapat merangsang si Kecil membuang angin.
Bayi rentan digigit nyamuk maupun serangga lainnya. Aroma dari minyak kelapa dan kayu putih di dalam minyak telon tidak disukai oleh serangga. Oleh karena itu, minyak telon bisa berfungsi sebagai pengusir serangga.
Selain itu, minyak telon dapat meredakan gatal akibat gigitan serangga.
Aroma minyak telon dapat membantu bayi lebih rileks. Selain itu, mengusap serta memijat lembut bayi dengan minyak telon dapat membuatnya tertidur kembali saat ia bangun tengah malam.
Minyak adas memiliki sifat antimikroba yang bisa mencegah infeksi dan mencegah tumbuhnya jamur yang rentan menyerang kulit bayi.
Kulit bayi cenderung sensitif dan mudah kering. Kandungan alami dalam minyak telon dapat membantu melembapkannya sehingga tidak mengalami iritasi.
Baca Juga
Sebagai orangtua, tentu Anda ingin memberikan yang terbaik bagi anak. Termasuk dalam memilih minyak telon. Untuk anak, Anda dapat menggunakan minyak telon PureBB Warming Oil.
PureBB Warming Oil terbuat dari perpaduan minyak kayu putih, minyak kelapa, dan minyak adas manis. Dengan komposisi: Ol. Cajuputi 40%, Ol Lavender 3%, Ol. Anisi 8% dan Ol. Cocos 49%. Komposisi seimbang ini membuat PureBB Warming Oil cocok untuk menghangatkan bayi, mencegah gigitan serangga, serta mencegah kulit kering.
Berbeda dari minyak telon lainnya, kandungan minyak kelapa dalam PureBB Warming Oil lebih banyak. Hal ini bermanfaat untuk mencegah iritasi kulit akibat pemakaian berlebih.
Cara penggunaan PureBB Warming Oil juga cukup mudah. Usapkan minyak pada bagian perut, dada, dan punggung untuk membuat si Kecil merasa hangat. Agar terhindar dari gigitan serangga, oleskan juga minyak pada area tangan, leher, paha.
Hindari kontak minyak dengan mata dan pastikan minyak telon tidak terkonsumsi dengan tidak sengaja.
Dengan banyaknya manfaat minyak telon untuk bayi, pastikan untuk selalu menyediakannya di rumah. Bukan hanya membantu bayi tetap nyaman selama di rumah, minyak telon juga dapat membuat bayi nyaman saat Anda bepergian.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ada beberapa manfaat baby spa untuk bayi, seperti membuatnya menjadi lebih rileks, memperbaiki pola tidur, hingga baik untuk perkembangannya. Simak juga beberapa hal lain yang perlu diperhatikan.
Membiasakan anak menjaga kebersihan gigi dan mulutnya sebaiknya dimulai sedini mungkin. Unutk itu, orangtua perlu mengetahui cara membersihkan lidah bayi yang tepat. Lakukan secara rutin untuk mencegah masalah kesehatan mulut.
Alergi susu sapi berbeda dengan intoleransi laktosa. Alergi susu sapi membuat sistem tubuh tidak merespons susu dan produk makanan yang mengandung susu. Bagaimana dengan intileransi laktosa?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved