logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Manfaat Minyak Kalonji, Bisakah Turunkan Berat Badan?

open-summary

Minyak kalonji lebih populer dikenal di Indonesia dengan nama habbatussauda. Tanaman ini tumbuh di Eropa, Afrika, dan Asia. Sejak dulu, kalonji banyak digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi penyakit mulai dari diabetes hingga radang sendi.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

3 Okt 2020

Minyak kalonji sangat populer di benua Eropa, Afrika, dan Asia

Kalonji dikenal juga dengan nama habbatussauda

Table of Content

  • Manfaat minyak kalonji
  • Efek samping konsumsi kalonji
  • Dosis konsumsi kalonji

Minyak kalonji lebih populer dikenal di Indonesia dengan nama habbatussauda. Tanaman ini tumbuh di Eropa, Afrika, dan Asia. Sejak dulu, kalonji banyak digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi penyakit mulai dari diabetes hingga radang sendi.

Advertisement

Beberapa klaim manfaat dari minyak kalonji masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Namun, konsumsi kalonji termasuk aman bagi sebagian besar orang.

Manfaat minyak kalonji

Beberapa klaim manfaat dari minyak kalonji untuk kesehatan di antaranya:

1. Kaya antioksidan

Beberapa substansi dalam kalonji seperti thymoquinone, carvacrol, t-anethole, dan 4-terpineol merupakan antioksidan. Adanya antioksidan ini membantu menetralkan substansi radikal bebas berbahaya penyebab penyakit.

2. Membantu melawan bakteri

Beberapa studi menemukan fakta bahwa kalonji memiliki manfaat anti-bakteri. Potensi anti-bakteri kalonji secara topikal pada anak-anak yang mengalami infeksi kulit staphylococca patut digali lebih lanjut.

3. Potensi mencegah tukak lambung

Tukak lambung atau stomach ulcer terjadi ketika asam lambung mengikis lapisan mukosa protektif yang ada di dinding lambung. Dalam uji laboratorium terhadap tikus, pemberian kalonji dapat menyembuhkan tukak lambung hingga 83%.

Selain itu, ada penelitian serupa yang menunjukkan bahwa komponen aktif tukak lambung melindungi dinding lambung dari dampak alkohol.

4. Membantu turunkan berat badan

Di dalam biji kalonji terdapat komponen aktif yang membantu mengendalikan nafsu makan. Dalam 11 penelitian yang melibatkan 783 partisipan obesitas, konsumsi bubuk dan minyak kalonji dapat menurunkan berat badan sekitar 2,1 kg. Selain itu, lingkar pinggang juga berkurang sekitar 3,5 cm.

Meski demikian, hasil itu tidak hanya diperoleh dari konsumsi kalonji saja. Ada perubahan gaya hidup dan pola makan yang dilakukan. Dalam penelitian itu, aktivitas fisik juga tidak dimasukkan sebagai variabel penelitian.

5. Potensi turunkan risiko penyakit jantung

Kalonji mengandung substansi yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Konsumsi bubuk dan minyak kalonji secara signifikan menurunkan level C-reactive protein yang merupakan indikator inflamasi dan risiko penyakit jantung

Selain itu, kalonji juga disebut bermanfaat menurunkan risiko penyakit jantung karena baik untuk tekanan darah. Dalam 11 penelitian, konsumsi bubuk dan minyak kalonji selama 8 minggu menurunkan tekanan darah partisipan.

Masih dari penelitian yang sama, suplemen dari kalonji disebut menurunkan trigliserida, lemak dalam darah yang jika terlalu tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

6. Potensi menormalkan kadar gula darah

Pada penderita diabetes tipe 2, kalonji dapat membantu membuat kadar gula darah menjadi normal. Ini sangat penting karena kadar gula darah yang tak terkendali pada penderita diabetes tipe 2 meningkatkan risiko penyakit pada jantung, mata, hingga ginjal.

Cara kerja kalonji diyakini dengan memaksimalkan fungsi insulin serta menunda penyerapan gula ke darah. Meski beberapa penelitian menunjukkan penurunan kadar gula darah setelah mengonsumsi ekstrak kalonji, masih perlu penelitian lebih lanjut melibatkan pola makan dan aktivitas fisik.

Baca Juga

  • 8 Makanan untuk Bulking yang Lezat dan Bernutrisi Tinggi
  • Minuman dan Makanan Penyebab Asam Urat yang Perlu Dihindari
  • 9 Manfaat Vitamin B12 (Kobalamin) dan Dosis yang Disarankan

Efek samping konsumsi kalonji

seorang pria sedang sakit perut
Terlalu banyak mengonsumsi kalonji dapat menyebabkan sakit perut

Dari beberapa penelitian, tidak ditemukan adanya efek samping dari konsumsi ekstrak kalonji. Contohnya pada penelitian terhadap 114 penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 2 gram bubuk kalonji selama 1 tahun, tidak ada efek samping pada fungsi ginjal dan liver mereka.

Meski demikian, ada kemungkinan munculnya efek samping seperti sakit perut dan mual setelah mengonsumsi suplemen kalonji dalam bentuk bubuk dan minyak.

Selain itu, penderita diabetes atau masalah tiroid juga sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi kalonji. Dikhawatirkan, konsumsi kalonji dapat mengganggu efektivitas obat yang dikonsumsi.

Dosis konsumsi kalonji

Dosis yang dikonsumsi juga harus tepat. Rata-rata disarankan mengonsumsi 1-3 gram bubuk kalonji per hari. Jika dalam bentuk minyak, dosisnya bisa sekitar 3-5 ml. Namun mengingat tidak ada aturan baku tentang dosis minum kalonji yang tepat, sebaiknya konsultasikan dulu dengan ahlinya.

Banyak orang mendeskripsikan rasa kalonji seperti perpaduan oregano dan bawang. Bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen baik bubuk maupun minyak. Selain itu, kalonji juga bisa ditambahkan dalam olahan makanan.

Penasaran ingin tahu dosis aman konsumsi kalonji atau habbatussauda? Anda bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.  

Advertisement

makanan sehathidup sehatpola hidup sehat

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved