Kandungan omega-3 membuat minyak ikan salmon sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Perhatikan juga cara pakainya agar Anda bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
2 Mei 2023
Suplemen dalam bentuk kapsul merupakan salah satu bentuk olahan minyak ikan salmon
Table of Content
Salmon dikenal sebagai salah satu sumber nutrisi yang baik bagi tubuh. Organisasi kesehatan dunia (World Health Organisation atau WHO) merekomendasikan konsumsi minyak ikan sebanyak 1-2 porsi per minggu. Namun jika Anda tidak bisa rutin mengonsumsi ikan dengan daging berwarna oranye ini, Anda dapat menggantinya dengan minyak ikan salmon.
Advertisement
Minyak ikan salmon adalah lemak yang diekstrak dari jaringan pada ikan salmon. Minyak ikan salmon biasanya mengandung 30 persen lemak omega-3, sedangkan 70 persen lainnya dibuat dari lemak lainnya.
Manfaat minyak ikan salmon terutama didapatkan dari kandungan utama yang terdapat di dalamnya, yakni lemak omega-3. Lemak omega-3 sendiri banyak jenisnya. Khusus pada minyak ikan salmon, jenis omega-3 yang banyak ditemukan adalah eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaeconic acid (DHA).
Penelitian menunjukkan kedua jenis omega-3 ini membuat manfaat minyak ikan salmon bagi kesehatan sangat banyak. Manfaat tersebut di antaranya ialah mengurangi risiko Anda terkena penyakit jantung, meningkatkan kesehatan otak, dan mengurangi infeksi tertentu.
Berikut manfaat lengkap minyak ikan salmon yang dapat Anda rasakan:
Lemak omega-3 yang terdapat dalam minyak ikan salmon terbukti dapat menekan sistem imun di dalam tubuh dalam berlebihan merespons zat asing yang masuk ke dalam tubuh sehingga mengakibatkan peradangan. Beberapa studi memperlihatkan bahwa konsumsi minyak ikan salmon dapat menekan peradangan pada beberapa penyakit, seperti arthritis dan penyakit jantung.
Manfaat minyak ikan salmon lainnya adalah menurunkan kadar trigliserida dalam kandungan lemak total di dalam tubuh. Trigliserida adalah tipe lemak yang ditemukan dalam darah. Terlalu banyak trigliserida di dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Sebaliknya, konsumsi minyak ikan salmon secara rutin selama 4 minggu terbukti mampu meningkatkan kolesterol baik (HDL) di dalam darah. Dengan kata lain, minyak ikan salmon dapat meningkatkan konsentrasi dan komposisi kolesterol dalam darah Anda.
Anda mungkin sudah sering mendengar bahwa DHA dapat membuat anak cerdas. Klaim tersebut bisa dibilang memang memiliki dasar yang kuat karena lemak omega-3 terbukti mampu memperbaiki dan meningkatkan kinerja sel-sel pada otak.
Selain berguna bagi otak anak, manfaat lemak omega-3 pada minyak ikan salmon juga bisa dirasakan oleh para lanjut usia. Pasalnya, fungsi DHA dalam regenerasi sel-sel otak juga dapat mengurangi risiko seseorang terkena penyakit otak yang berhubungan dengan usia, misalnya Alzheimer dan Parkinson.
Lemak omega-3 dalam minyak ikan salmon juga memiliki komposisi bernama nitric oxide yang mampu menstimulasi pembuluh darah. Stimulasi ini membuat aliran darah lebih lancar sehingga menggurangi risiko Anda terkena tekanan darah tinggi.
Tahukah Anda bahwa kemampuan otak anak dipengaruhi oleh nutrisi yang dikonsumsi ibunya sejak masa kehamilan? Ya, ibu hamil yang rutin mengonsumsi suplemen omega-3 terbukti memiliki anak dengan kemampuan kognitif dan motorik yang lebih baik dibanding anak yang tidak mendapat asupan ini selama berada di dalam kandungan ibunya.
Beberapa penelitian bahkan mengklaim konsumsi minyak ikan salmon juga mampu mengurangi risiko bayi lahir prematur. Namun, pernyataan ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Pada anak, minyak ikan salmon dapat mencegah ia memakai kaca mata terlalu dini. Sedangkan pada orang dewasa, manfaat minyak ikan salmon adalah mencegah glukoma atau mata rabun akibat penuaan. Sedangkan bagi kulit, minyak ikan salmon dipercaya dapat mencegah kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Minyak ikan salmon disebut mampu mencegah lemak bertumpuk pada tubuh yang pada akhirnya membuat berat badan Anda naik. Meski demikian, untuk mendapatkan manfaat minyak ikan salmon yang satu ini, Anda juga harus melakukan pola hidup sehat, seperti menjaga asupan makanan dan berolahraga.
Karena minyak ikan salmon mengandung asam lemak omega-3, ia dipercaya bisa meredakan gejala sindrom metabolik.
Dilansir dari Healthline, sindrom metabolik adalah sekumpulan kondisi medis yang meliputi lemak perut, tekanan darah tinggi, resistensi insulin, trigliserida tinggi, dan rendahnya kadar kolesterol baik.
Asam lemak omega-3 dipercaya bisa mengatasi resistensi insulin, peradangan, dan menurunkan faktor risiko penyakit jantung pada penderita sindrom metabolik.
Baca Juga
Minyak ikan salmon dikemas dalam berbagai bentuk, misalnya kapsul, tablet kunyah, maupun sirup. Pastikan Anda membaca keterangan cara penggunaan yang tertera pada kemasan atau tanyakan langsung kepada dokter atau apoteker yang menangani Anda.
Jika Anda mengonsumsi minyak ikan salmon dalam bentuk kapsul, pastikan Anda menelannya secara utuh. Sedangkan jika minyak ikan salmon dalam bentuk sirup, gunakan sendok takar yang sesuai (bukan sendok makan) dan pastikan Anda telah mengocoknya terlebih dahulu.
Hanya konsumsi minyak ikan salmon sesuai dosis yang Anda perlukan. Mengonsumsi lebih banyak dari seharusnya tidak serta-merta membuat khasiat minyak ikan salmon juga bertambah banyak.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Vitamin F mungkin masih terdengar asing. Sebenarnya, vitamin F termasuk jenis lemak, yakni asam alfa-linolenat dan asam linoleat. Keduanya memiliki fungsi dan manfaat yang penting untuk kesehatan tubuh.
8 Jul 2020
Manfaat vitamin minyak ikan untuk tubuh sudah populer, tapi beberapa penelitian mengaitkan efeknya dengan risiko kanker prostat pada pria dewasa. Kenapa?
9 Mei 2019
Makanan untuk jantung lemah sebaiknya mengandung nutrisi, seperti vitamin, mineral, serat, dan asam lemak omega-3. Ini bisa kamu dapatkan dari menu makanan sehari-hari.
3 Mei 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved