6 Manfaat Minyak Canola untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya

Minyak canola adalah minyak yang terbuat dari biji tanaman canola melalui proses penekanan dan ekstraksi. Minyak ini rendah lemak jenuh daripada minyak lain, dan memiliki kandungan lemak tidak jenuh yang tinggi. 

Kandungan asam lemak omega-3-nya juga lebih tinggi dari hampir semua jenis minyak, lho! Tak heran, ada berbagai manfaat minyak canola untuk kesehatan.

Manfaat minyak canola untuk kesehatan

Selain mengandung lemak sehat, canola oil adalah sumber vitamin E dan K yang baik. Berikut adalah berbagai khasiat minyak canola untuk kesehatan:

1. Menjaga kesehatan jantung

Minyak canola tinggi akan jenis asam lemak omega-3 yang disebut alpha-linolenic acid (ALA). Ini penting untuk dimasukkan pada asupanmu karena tubuh tidak dapat membuatnya sendiri.

ALA dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengendalikan kolesterol, tekanan darah, dan peradangan. 

Asam lemak omega-3 juga dipercaya dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskuler dan kondisi lain, seperti Alzheimer, kanker, degenerasi makula terkait usia, rheumatoid arthritis, dan penyakit mata kering.

2. Menurunkan kolesterol

Karena kandungan lemak jenuhnya yang lebih rendah daripada minyak lain, canola oil juga bermanfaat untuk menjaga kadar kolesterol tubuh. Sebab, mengurangi asupan lemak jenuh dapat membantu menurunkan kolesterol.

Di dalamnya juga terkandung fitosterol, yakni molekul yang dapat mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh agar tidak berlebihan.

3. Mengendalikan gula darah

Manfaat minyak canola berikutnya adalah membantu mengendalikan gula darah. Kandungan ALA di dalamnya dinilai mampu mengatur kadar gula darah dan menurunkan risiko komplikasi diabetes tipe 2 yang berbahaya.

Penelitian juga menunjukkan bahwa canola oil dapat menurunkan beban glikemik, yaitu nilai yang menunjukkan seberapa besar karbohidrat dalam makanan mampu meningkatkan kadar glukosa darah setelah dikonsumsi. Hal ini tentu bermanfaat bagi penderita diabetes.

4. Mengurangi peradangan

Menurut sebuah studi dalam jurnal Nutrition Review, kandungan lemak tak jenuh dalam minyak bunga canola dapat membantu mengurangi peradangan. 

Namun, memanaskan minyak canola disebut dapat menghasilkan senyawa yang meningkatkan penanda inflamasi pada tikus. Meskipun begitu, hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efeknya pada manusia.

5. Melindungi sel dari kerusakan

Khasiat minyak canola lainnya yang bisa kamu rasakan adalah menjaga sel tubuh dari kerusakan. Ini berkat kandungan vitamin E-nya yang berperan sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas.

Selain itu, kandungan asam lemak omega-6 dalam canola oil berkontribusi pada pembentukan struktur dan fungsi sel yang sehat.

6. Nutrisi tambahan MPASI

Bila kamu ingin menambah kandungan gizi pada makanan bayi, minyak canola untuk MPASI bisa dicoba. Sebab, minyak ini kaya akan omega-3 yang baik untuk otak dan penglihatan Si Kecil.

Selain itu, dikutip dari riset terbitan Nutrients, bila dikonsumsi secukupnya, asam linoleat atau turunan omega-6 pada minyak canola mampu menambah massa lemak sehat pada tubuh sehingga berat badan bayi bertambah.

Itulah beberapa manfaat minyak canola untuk kesehatan. Untuk mendapatkan khasiat tersebut dengan optimal, menggunakannya tentu tidak boleh sembarangan.

Cara menggunakan minyak canola

Minyak canola memiliki tekstur yang lembut, titik masak yang tinggi, dan cita rasa yang ringan sehingga dapat menjadi salah satu minyak goreng yang serbaguna. 

Minyak goreng bunga canola juga dapat digunakan untuk menumis, dressing salad, memanggang, membuat saus, hingga marinasi. 

Untuk memasak, kamu bisa mengganti mentega atau margarin dengan ¾ cangkir canola oil. Titik masak minyak canola adalah sekitar 200 derajat Celcius sebelum akhirnya mulai berasap. 

Kamu juga dapat menggunakan minyak canola agar makanan tidak lengket di panci dengan mengoleskannya di permukaan panci. Gunakan secukupnya saja, ya. 

Terdapat pula beberapa risiko yang harus kamu perhatikan saat menggunakan minyak bunga canola agar tetap aman.

Sederet klaim mengatakan bahwa minyak canola mengandung racun asam erucic yang tinggi. Senyawa ini bisa memicu gangguan pernapasan hingga kebutaan. 

Tetapi, kamu tidak perlu khawatir karena faktanya minyak ini memiliki kadar asam erucic yang sangat rendah, sehingga cenderung aman untuk dikonsumsi. 

Baca Juga: 6 Rekomendasi Minyak Canola untuk MPASI yang Kaya Lemak Sehat

Catatan dari SehatQ

Meskipun minyak canola dinilai bermanfaat untuk kesehatan jantung, minyak ini terkadang melewati proses ekstraksi dengan panas tinggi dan bahan kimia tertentu yang dapat mengurangi jumlah nutrisi yang ditawarkannya.

Canola oil juga dipercaya bisa berdampak negatif bagi kesehatan, dari meningkatkan berat badan, meningkatkan risiko terjadinya sindrom metabolik, hingga memicu kerusakan memori.

Itulah mengapa banyak penelitian yang menyarankan pemakaian minyak canola yang tidak dipanaskan jika ingin mendapatkan manfaatnya bagi kesehatan. Jadi, sebaiknya pilihlah canola oil yang tidak diproses melalui suhu tinggi dan tidak menggunakan banyak senyawa kimia.

Selain itu, walau jarang terjadi, ada beberapa laporan mengenai alergi setelah mengonsumsi minyak bunga canola. Hal ini ditandai dengan bersin, pusing, mual, atau bahkan muntah. Apabila kamu mengalami reaksi alergi ini, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan pada dokter.

Sebagai alternatif, kamu bisa menggunakan minyak zaitun karena kaya akan senyawa antiradang, minyak alpukat karena mengandung antioksidan karotenoid dan polifenol yang baik untuk kesehatan jantung, atau minyak kelapa karena dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). 

Jika kamu ingin bertanya lebih lanjut mengenai manfaat minyak canola, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!