Minyak zaitun dipercaya sebagai pengganti minyak goreng yang baik untuk kesehatan. Meski begitu, beberapa orang mengklaim bahwa minum minyak zaitun lebih bermanfaat daripada menggunakannya untuk menggoreng makanan. Apakah manfaat minum minyak zaitun benar adanya?
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
4 Jun 2020
Manfaat minum minyak zaitun ternyata masih banyak yang belum dibuktikan secara medis.
Table of Content
Minyak zaitun dipercaya sebagai bahan penggoreng makanan yang lebih menyehatkan dibandingkan minyak goreng lainnya. Namun, beberapa orang malah mengklaim bahwa minum minyak zaitun lebih bermanfaat dibandingkan menggunakannya untuk goreng makanan. Apakah manfaat minum minyak zaitun fakta? Atau mitos belaka?
Advertisement
Beberapa orang di kawasan Mediterania ternyata memang meminum sekitar 60 mililiter (ml) minyak zaitun setiap pagi.
Mereka percaya bahwa meminum minyak zaitun bisa membersihkan tubuh dari racun, menyehatkan lambung, dan bahkan membantu menurunkan berat badan.
Selain itu, mereka percaya bahwa minyak zaitun lebih bermanfaat jika diminum, bukan digunakan untuk menggoreng makanan. Walau begitu, belum ada penelirian yang mampu membuktikan manfaat minum minyak zaitun ini.
Itulah sebabnya, Anda disarankan untuk tidak minum minyak zaitun, sebelum berkonsultasi pada ahli nutrisi ataupun dokter.
Walau belum banyak penelitian yang membuktikan kebenarannya, ada beberapa potensi manfaat minum minyak zaitun yang bisa Anda rasakan. Apa saja?
Banyak orang yang belum memenuhi kebutuhan tubuh terhadap lemak baik, seperti asam lemak tak jenuh ganda dan asam lemak tak jenuh tunggal, dari makanan yang dikonsumsi. Kedua jenis lemak baik ini dikandung oleh minyak zaitun.
Meminum minyak zaitun dipercaya dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan asam lemak tak jenuh tunggal. Jenis lemak baik ini sangat baik untuk kesehatan jantung.
Meminum minyak zaitun dipercaya bisa meredakan sembelit. Dalam sebuah penelitian selama 4 minggu, pada 50 pasien yang melakukan cuci darah (hemodialisis) meminum 1 sendok teh (4 ml) minyak zaitun. Hasilnya, sembelit mereka mereda dan menghasilkan feses yang lebih lunak.
Walaupun hasil riset ini cukup menjanjikan, tetap diperlukan penelitian tambahan untuk membuktikan adanya hubungan meminum minyak zaitun dengan berkurangnya gejala sembelit.
Sebuah penelitian yang melibatkan 7.447 responden menunjukkan, meminum 4 sendok teh minyak zaitun setiap hari, berhasil mengurangi risiko penyakit jantung sebanyak 30%.
Manfaat minum minyak zaitun ini mungkin berasal dari kandungan asam oleatnya.
Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan bahwa minum minyak zaitun bisa membantu Anda menjaga kesehatan jantung.
Sebuah penelitian yang melibatkan 25 responden menunjukkan, penurunan kadar gula darah sebanyak 22%, setelah mengonsumsi makanan yang mengandung minyak zaitun.
Riset yang diikuti 523 wanita menunjukkan, mengonsumsi 18 gram atau 20 ml minyak zaitun per harinya, dapat meningkatkan kepadatan tulang.
Beberapa komponen penting dalam minyak zaitun, seperti oleocanthal, memiliki sifat antiperadangan. Itulah sebabnya, minyak zaitun dipercaya bisa memberikan efek pereda nyeri, sama seperti obat penghilang rasa sakit di apotek.
Namun ingat, setelah mengetahui beberapa manfaat minum minyak zaitun di atas, jangan langsung mengonsumsinya tanpa izin dan pengawasan dokter. Sebab, bisa saja ada efek samping yang dapat merugikan kesehatan Anda.
Jangan salah, ada banyak risiko meminum minyak zaitun secara langsung, lho. Beberapa risiko minum minyak zaitun itu meliputi:
Minyak zaitun mengandung kalori tinggi. Sekitar satu sendok teh (15) ml minyak zaitun, mengandung 120 kalori.
Selain itu, asam lemak tak jenuh tunggal yang dikandung minyak zaitun juga bisa meningkatkan berat badan.
Menggunakan minyak zaitun untuk disajikan dengan, dipercaya lebih bermanfaat dibandingkan meminumnya langsung.
Walau jarang terjadi, tapi minyak zaitun juga bisa menimbulkan alergi. Selain itu, minyak zaitun juga bisa menyebabkan dermatitis kontak pada orang yang memiliki alergi minyak zaitun.
Sayangnya, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan manfaat minum minyak zaitun. Biasanya, klaim manfaat tersebut bersumber dari produsen maupun perusahaan yang memasarkannya, atau malah dari opini personal penggunanya.
Minyak zaitun mengandung tinggi vitamin E. Bisa jadi, jika meminumnya dalam jumlah banyak, Anda bisa overdosis vitamin E. Salah satu gejala mengerikan dari keracunan vitamin E adalah penurunan kemampuan tubuh dalam pembekuan darah.
Jadi ingat ya, meminum minyak zaitun secara langsung bisa memicu kondisi kelebihan berat badan. Selain itu, menggoreng makanan dengan minyak zaitun ternyata jauh lebih bermanfaat daripada meminumnya secara langsung. Apalagi, tidak banyak penelitian yang bisa membuktikan manfaat minum minyak zaitun.
Baca Juga
Manfaat minum minyak zaitun tak didukung oleh penelitian ilmiah. Itulah sebabnya, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi minyak zaitun secara langsung.
Jikalau memang ingin minum minyak zaitun, berkonsultasilah dengan dokter atau ahli nutrisi untuk meminta rekomendasi. Jangan sekali-kali minum minyak zaitun tanpa pengawasan dan saran dari mereka.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Penyakit dekompresi merupakan cedera yang timbul akibat perpindahan dari ketinggian yang tinggi ke rendah. Hal ini menyebabkan tubuh mengakumulasi nitrogen. Akumulasi ini dapat menyebabkan gelembung di aliran darah dan berpotensi merusak jaringan tubuh. Gejala yang ditimbulkan dapat berupa lemas, kebingungan, lemas, nyeri dada, sakit kepala, dan vertigo.
16 Feb 2020
Tolak peluru adalah teknik melemparkan beban tertentu dari pundak hingga mencapai titik tertentu. Ada tiga gaya tolak peluru yang bisa dilakukan, yaitu gaya ortodoks, gaya O'Brien, dan gaya spin.
11 Agt 2023
Informed consent adalah proses komunikasi antara pasien dan penyedia layanan kesehatan untuk mencapai kesepakatan atau izin dalam melakukan perawatan, pengobatan, dan layanan medis lainnya.
30 Nov 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved