7 Manfaat Merendam Kaki dengan Air Garam dan Cara Membuatnya

Tidak sedikit manfaat merendam kaki dengan air garam bagi kesehatan tubuh. Setelah lelah menjalani aktivitas, merendam kaki dengan air garam menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk merelaksasi diri. 

Meskipun terlihat sederhana, merendam kaki dengan air garam, khususnya garam Epsom, ternyata dapat meredakan ketegangan pada otot-otot kaki. Ini memungkinkan kulit menyerap magnesium dari rendaman air garam, yang kemudian membantu untuk mengatasi berbagai masalah pada kaki, termasuk nyeri. 

Apa saja manfaat merendam kaki dengan air garam?

Menurut penelitian, merendam kaki dengan air garam yang mengandung magnesium dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Manfaat-manfaat tersebut, di antaranya:

1. Mencegah munculnya jamur

Meskipun tidak bisa membunuh jamur penyebab kutu air, merendam kaki dengan air garam membantu untuk mengurangi kelembapan sehingga jamur enggan muncul.

2. Meredakan peradangan

Merendam kaki dengan larutan garam yang mengandung magnesium dapat meningkatkan kadar mineral dalam tubuh dan mengurangi rasa nyeri akibat peradangan. Bila kamu menderita radang sendi akibat asam urat, merendam kaki ini dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan.

Jika mengalami bengkak, air garam juga bisa membantu mengatasinya.  Waktu merendam air garam untuk kaki bengkak adalah sekitar 10-20 menit.

3. Merontokkan kulit mati

Struktur senyawa kristal dalam garam yang mengandung magnesium dapat membuat kulit mati di kaki mengelupas dengan sendirinya. Alhasil, telapak kaki akan terasa lebih halus. Agar proses pengelupasan sel kulit mati semakin optimal, kamu juga bisa menggosoknya dengan batu apung maupun sikat khusus untuk kaki. 

4. Mengurangi bau kaki

Rendaman air garam yang mengandung magnesium dapat membantu membersihkan kaki dan mengurangi bau. Ketika bersih, kaki otomatis akan terhindar dari bakteri-bakteri sehingga kesehatan kamu tetap terjaga.

5. Membuat tidur menjadi lebih nyenyak

Manfaat merendam kaki dengan air garam tidak hanya membuat otot menjadi rileks, tapi juga membantu menghilangkan stres dan menenangkan pikiran. Kandungan magnesium pada air garam dapat meredakan stres dan meningkatkan kualitas tidur.

6. Mengeluarkan racun dalam tubuh

Ketika direndam menggunakan garam yang mengandung magnesium, racun dalam tubuh akan keluar secara alami. Selain proses detoksifikasi, mineral yang dibutuhkan dalam proses metabolisme akan terisi kembali dan berfungsi secara optimal.

7. Membantu mengeluarkan serpihan dari sela kuku

Serpihan kulit keras maupun potongan kuku (splinters) seringkali terselip di sela-sela kuku kaki dan memicu nyeri.. Untuk meredakan nyeri, maka serpihan tersebut harus dihilangkan. Untuk mempermudah, kamu bisa merendam kaki dengan air garam epsom. 

Kandungan senyawa mineral dalam garam dapat membantu mengurangi peradangan serta melembutkan kulit, sehingga memudahkan menghilangkan berbagai kotoran dan mengeluarkan serpihan.

Jika kamu tetap merasakan sakit, nyeri berkepanjangan, dan bengkak pada kaki setelah merendamnya dalam air garam, segera berkonsultasi dengan dokter agar bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Benarkah Detox Kaki Bisa Menghilangkan Racun Dalam Tubuh?

Cara membuat rendaman air garam

Membuat rendaman air garam sangatlah mudah dan tidak memerlukan banyak bahan. Berikut cara sederhana yang bisa Kamu lakukan ketika hendak membuat rendaman air garam untuk kaki:

1. Isi ember atau bathtub dengan air hangat, pastikan kaki dapat terendam sepenuhnya.
2. Tambahkan sebanyak 16 sendok makan garam dengan kandungan magnesium ke dalam air.
3. Rendam kaki selama 30-60 menit, lakukan dua kali dalam seminggu.
4. Sebagai aromaterapi, tambahkan beberapa tetes minyak esensial lavender, peppermint, atau eucalyptus ke dalam air rendaman.
5. Setelah usai, lap kaki hingga kering menggunakan handuk bersih.

Perlu dicatat, merendam kaki dengan air garam dapat mengakibatkan kulit kaki menjadi kering. Pastikan untuk mengoleskan losion atau pelembap setelah perendaman dengan larutan garam untuk menghindari keretakan dan iritasi pada kulit kaki.  Apabila merasakan sakit, nyeri, atau kulit berubah merah setelah perendaman, segera kunjungi dokter guna mendapatkan penanganan.

Alternatif bahan lain pengganti garam

Selain garam, ada sejumlah bahan lain yang bisa menjadi alternatif untuk dicampurkan dengan air rendaman. Menurut penelitian, bahan-bahan ini juga dapat membantu meredakan nyeri dan meningkatkan kesehatan kaki, yaitu:

• Baking soda:Menambahkan soda kue ke dalam air rendaman dapat membantu menghilangkan kulit mati, meredakan gatal, dan mengurangi bau kaki.
• Cuka:Cuka membantu membunuh bakteri dan mengurangi bau kaki. Selain itu, bahan ini juga dapat memperlambat pertumbuhan jamur.
• Minyak zaitun:Minyak zaitun bisa mengurangi efek kulit kering setelah perendaman. Tidak hanya itu, minyak zaitun juga mengandung antioksidan yang dapat membuat kulit terasa lebih lembut.

Risiko merendam kaki dalam air garam

Merendam kaki dengan air garam umumnya aman dilakukan oleh kebanyakan orang. Tetapi, sebagian orang perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum merendam kaki dengan air garam.

Misalnya, orang dengan luka terbuka, memiliki kulit sangat kering, atau kondisi tertentu yang meningkatkan risiko kulit kering dan pecah-pecah.

Merendam kaki dengan air garam sebaiknya dihindari penderita diabetes karena meningkatkan risiko infeksi. Perendamanan kaki secara teratur dapat membuat kulit menjadi lebih kering, sehingga lebih mudah mengalami keretakan dan meningkatkan risiko infeksi pada penderita diabetes. 

Baca Juga: Cara Menggunakan Bath Salt yang Benar untuk Kesehatan

Catatan dari SehatQ

Merendam kaki dengan air garam memang memberikan banyak dampak positif bagi kesehatan. Namun, orang-orang dengan kondisi tertentu seperti penderita diabetes disarankan untuk tidak melakukan aktivitas ini. 

Jika mengalami rasa sakit, nyeri, atau kulit berubah merah setelah merendam kaki dengan air garam, segera berkonsultasi ke dokter guna mendapat solusi atas masalah tersebut.