Mentimun Bawa Manfaat untuk Hipertensi, Benarkah Demikian?

Bahan alami masih menjadi primadona di kalangan masyarakat untuk mengatasi gangguan kesehatan. Mungkin Anda sudah tidak asing dengan manfaat mentimun untuk hipertensi. Konsumsi timun dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi, benarkah demikian? 

Apakah timun bisa menurunkan tekanan darah tinggi?

Hipertensi terjadi ketika tekanan darah dalam pembuluh darah lebih tinggi dari biasanya. Tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg. 

Tekanan darah yang lebih tinggi dan terjadi terus-menerus bisa menyebabkan kerusakan sistem kardiovaskuler, termasuk meningkatkan beban kerja jantung dan pembuluh darah. 

Hal ini menjadi pemicu timbulnya berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan stroke. 

Salah satu penyebab tekanan darah tinggi adalah terlalu banyak natrium dalam darah. Natrium tinggi bisa berasal dari makanan tertentu, seperti garam, produk olahan, atau makanan kalengan. 

Lantas, apa hubungannya dengan timun? Mentimun merupakan salah satu bahan makanan yang dipercaya punya manfaat untuk menurunkan hipertensi.

Salah satu kandungan dalam timun yang baik untuk mengatasi hipertensi adalah kalium, alias potasium.

Menurut American Heart Association, makanan kaya kalium baik untuk mengendalikan hipertensi. Kalium dapat mengurangi efek lonjakan natrium pada penderita tekanan darah tinggi. 

Semakin banyak kalium dari makanan yang Anda konsumsi, akan semakin banyak natrium yang hilang melalui urine. Inilah yang kemudian dapat menstabilkan tekanan darah Anda. 

Kalium juga diketahui mampu mengurangi ketegangan dinding pembuluh darah dan membantu menurunkan tekanan darah lebih lanjut. 

Mentimun diketahui sebagai salah satu bahan makanan yang mengandung kalium cukup tinggi. Dalam 142 gram mentimun (1 buah ukuran sedang) mengandung 193 mg kalium. Ini bisa menjadi alternatif pilihan bahan makanan untuk hipertensi. 

Selain kalium, timun juga memiliki beragam kandungan nutrisi termasuk serat dan senyawa antioksidan yang mampu menangkal risiko penyakit kronis dan menyehatkan pembuluh darah. 

Untuk mendapatkan manfaatnya, memakan timun mentah yang telah dicuci lebih disarankan. Dalam hal ini, Journal of Human Hypertension menyatakan bahwa memasak sayuran bisa mengubah komposisi kimia di dalamnya, seperti penurunan kadar antioksidan. 

Selain timun mentah, cara lain yang bisa Anda lakukan adalah minum jus timun atau infused water dengan potongan timun. Selain menyegarkan, air timun juga tetap efektif untuk darah tinggi. 

Anda bisa dengan mudah mencampurkan potongan timun ke botol minuman, atau mengolahnya menjadi jus yang menyegarkan. 

Buah dan sayur untuk hipertensi

Mengubah pola makan dan jenis makanan menjadi lebih sehat terbukti dapat mengatasi tekanan darah tinggi. 

Selain mentimun, beberapa buah dan sayur lain juga efektif menurunkan tekanan darah tinggi. Berikut ini jenis buah dan sayur untuk penderita hipertensi:

• Buah beri 
• Pisang 
• Buah bit
• Kiwi 
• Semangka
• Sayuran hijau 
• Delima 
• Aprikot
• Alpukat
• Melon
• Anggur
• Jeruk
• Plum

Catatan dari SehatQ

Timun memiliki banyak manfaat kesehatan antara lain mengatasi dehidrasi, mengontrol berat badan, menjaga kesehatan kulit, hingga menurunkan tekanan darah tinggi. 

Kalium merupakan salah satu mineral penting dalam timun yang mampu menetralkan tingginya kadar natrium dalam tubuh penderita hipertensi. 

Meskipun banyak manfaat timun bagi kesehatan, konsumsi mentimun secara berlebihan tidak disarankan, terutama bagi penderita penyakit ginjal. 

Konsultasikan dengan dokter terkait batasan asupan timun yang seharusnya Anda konsumsi. Terlebih jika Anda menderita gangguan ginjal atau sedang mengonsumsi obat tertentu. 

Perlu ditekankan bahwa gaya hidup sehat, pola makan, dan jenis makanan sehat sangat berperan dalam mengontrol tekanan darah bagi penderita hipertensi. Meski begitu, Anda tetap harus minum obat hipertensi sesuai dengan yang dokter anjurkan.

Jangan berhenti mengonsumsi obat tanpa mendiskusikannya dengan dokter.

Jika masih ada pertanyaan seputar manfaat mentimun untuk hipertensi, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!