logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Parenting

7 Manfaat Menonton TV Bersama Keluarga yang Penting Diketahui

open-summary

Manfaat menonton TV bersama keluarga lebih dari sekadar menghilangkan kebosanan saja. Ternyata, aktivitas ini dipercaya bisa mempererat hubungan anggota keluarga, membantu anak belajar dari TV, hingga meredakan stres.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

6 Jun 2022

Manfaat menonton TV bersama keluarga

Manfaat menonton TV bersama keluarga lebih dari sekadar menghilangkan kebosanan!

Table of Content

  • 7 manfaat menonton TV bersama keluarga
  • Panduan menonton TV untuk anak usia dini

Menonton televisi (TV) bersama keluarga lebih dari sekadar menghilangkan kebosanan. Aktivitas ini dipercaya bisa berdampak baik pada kesehatan mental anak dan keharmonisan antaranggota keluarga di rumah. Maka dari itu, simak berbagai manfaat menonton TV bersama keluarga berikut ini.

Advertisement

7 manfaat menonton TV bersama keluarga

Salah satu pertanyaan yang sering diajukan adalah: apa manfaat menonton TV bersama-sama anggota keluarga?

Selain menjadi aktivitas yang menyenangkan, menonton TV bersama keluarga dipercaya bisa mempererat hubungan anggota keluarga, membantu anak belajar dari TV, hingga meredakan stres.

1. Mempererat hubungan anggota keluarga

Setiap anggota keluarga memiliki kesibukannya masing-masing. Misalnya, orangtua sibuk bekerja atau anak-anak yang sibuk mengerjakan tugas dari sekolahnya.

Duduk bersama di depan TV untuk menonton serial favorit keluarga dapat menjadi waktu yang tepat untuk mempererat hubungan anggota keluarga di rumah.

Cobalah buat jadwal untuk menghabiskan waktu di depan TV bersama-sama, misalnya sehabis makan malam.

2. Membantu anak belajar dari TV

Tidak selamanya tontonan yang ada di TV buruk untuk anak. Terdapat sejumlah program yang memiliki bobot pendidikan sehingga bisa dijadikan media untuk belajar bagi anak-anak.

Cobalah ajak untuk menonton program TV yang menunjukkan tentang sains atau kehidupan hewan. Kemudian, bantu anak untuk mengerti konten dari program TV tersebut agar mereka bisa menyerap ilmunya.

3. Menghindari anak dari program TV yang tidak baik

Perlu diakui bahwa banyak program atau serial TV yang tidak baik untuk ditonton anak. Umumnya, acara TV ini menampilkan adegan dewasa atau kekerasan yang bisa berdampak buruk.

Di sinilah manfaat menonton TV bersama keluarga menjadi sangat penting. Ketika menonton TV bersama anak, Anda bisa menentukan program apa yang baik untuk mereka.

4. Membantu anak mempelajari bahasa asing

Selain ikut kelas tambahan, ternyata menonton TV juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk belajar bahasa asing.

Terdapat banyak acara TV yang karakternya berbicara dalam bahasa asing. Terlebih lagi, ada terjemahan yang dapat dibaca di bagian bawah layar.

Ini dapat menjadi salah satu sarana belajar bahasa asing yang dicoba oleh anak. Meski begitu, pilihlah tontonan TV yang mendidik dan sesuai dengan usia anak.

5. Mengasah kemampuan berpikir logis dan analitis

Ketika Anda mengajak anak untuk menonton tentang berita atau dokumenter, mereka akan mendapatkan kesempatan untuk memberikan reaksi terhadap apa yang dilihat di TV.

Selain itu, anak juga dapat belajar berpikir secara logis dan analitis tentang apa yang mereka lihat.

Nantinya, anak akan mulai bertanya kepada Anda terkait apa yang dilihat. Dari sana, diskusi sehat dapat mulai terjalin antaranggota keluarga.

6. Wadah informasi untuk anak

Pada usia dini, anak perlu untuk memahami apa yang terjadi di sekelilingnya. Oleh karena itu, cobalah ajak mereka menonton berita atau dokumenter di TV.

Informasi atau berita positif yang si kecil tonton dari TV dapat membuatnya merasa 'terhubung' dengan dunia dan apa yang terjadi di sekitarnya.

Sebagai orangtua, Anda juga perlu untuk membantu anak memahami informasi yang ditonton dari TV. Jika sewaktu-waktu mereka melontarkan pertanyaan, cobalah jawab menggunakan kalimat yang mudah dimengerti olehnya.

7. Meredakan stres

Salah satu manfaat menonton TV bersama keluarga yang tak boleh diremehkan adalah meredakan stres.

Ketika menonton TV, Anda dan anak-anak di rumah dapat merasa terhibur. Tidak hanya itu, duduk di sofa sambil menonton serial keluarga favorit juga bisa membuat pikiran menjadi rileks.

Meski begitu, cobalah pilih serial atau program TV yang sesuai dengan usia anak di rumah. Hal ini dilakukan agar mereka tidak terpapar dengan informasi atau konten-konten yang tidak sepatutnya dilihat.

Baca Juga

  • Mengenal Tahap Perkembangan Emosi Remaja 11-21 Tahun
  • Penyebab Anak Tantrum dan Cara Mengatasinya
  • Remaja Tertarik Main Tinder? Ini yang Perlu Orangtua Lakukan

Panduan menonton TV untuk anak usia dini

Meski terdapat banyak manfaat menonton TV bersama keluarga yang menjanjikan, orangtua juga perlu memiliki panduan menonton TV untuk anak usia dini.

Berikut adalah tips yang bisa Anda simak sebelum mengajak anak menonton TV.

  • Pilihlah program yang cocok untuk anak usia dini. Setelah itu, biarkan mereka memilih program TV yang telah Anda siapkan.
  • Batasi waktu layar (screen time) selama 1 atau 2 jam saja per hari untuk anak berusia 2 tahun ke atas. The American Academy of Pediatrics (APA) merekomendasikan anak yang berusia di bawah 2 tahun untuk tidak menonton media digital seperti TV.
  • Pilihlah program TV edukatif yang bisa menjadi wadah untuk belajar bagi anak.
  • Segera matikan TV jika Anda melihat sesuatu yang tak seharusnya dilihat oleh anak.
  • Berdiskusi dengan anak terkait hal baik atau buruk dari program TV yang Anda tonton bersama si kecil. Selain itu, beri tahu anak mengenai hal-hal yang nyata dan palsu dari tontonan TV.
  • Jangan pikir semua kartun dapat ditonton oleh anak. Sebab, terdapat sejumlah kartun yang mengandung kekerasan.
  • Jadilah panduan yang baik untuk anak dengan tidak menonton TV terlalu sering. Anda juga perlu membatasi waktu layar. Cobalah cari aktivitas lain yang baik bersama anak, misalnya membaca buku atau berolahraga di luar rumah.
  • Jangan pernah mengizinkan anak untuk menonton TV atau gawai lain sambil makan.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan anak, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.

Advertisement

tips parentingparenting stressgaya parenting

Ditulis oleh Fadli Adzani

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved