Manfaat menonton TV bersama keluarga lebih dari sekadar menghilangkan kebosanan saja. Ternyata, aktivitas ini dipercaya bisa mempererat hubungan anggota keluarga, membantu anak belajar dari TV, hingga meredakan stres.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
6 Jun 2022
Manfaat menonton TV bersama keluarga lebih dari sekadar menghilangkan kebosanan!
Table of Content
Menonton televisi (TV) bersama keluarga lebih dari sekadar menghilangkan kebosanan. Aktivitas ini dipercaya bisa berdampak baik pada kesehatan mental anak dan keharmonisan antaranggota keluarga di rumah. Maka dari itu, simak berbagai manfaat menonton TV bersama keluarga berikut ini.
Advertisement
Salah satu pertanyaan yang sering diajukan adalah: apa manfaat menonton TV bersama-sama anggota keluarga?
Selain menjadi aktivitas yang menyenangkan, menonton TV bersama keluarga dipercaya bisa mempererat hubungan anggota keluarga, membantu anak belajar dari TV, hingga meredakan stres.
Setiap anggota keluarga memiliki kesibukannya masing-masing. Misalnya, orangtua sibuk bekerja atau anak-anak yang sibuk mengerjakan tugas dari sekolahnya.
Duduk bersama di depan TV untuk menonton serial favorit keluarga dapat menjadi waktu yang tepat untuk mempererat hubungan anggota keluarga di rumah.
Cobalah buat jadwal untuk menghabiskan waktu di depan TV bersama-sama, misalnya sehabis makan malam.
Tidak selamanya tontonan yang ada di TV buruk untuk anak. Terdapat sejumlah program yang memiliki bobot pendidikan sehingga bisa dijadikan media untuk belajar bagi anak-anak.
Cobalah ajak untuk menonton program TV yang menunjukkan tentang sains atau kehidupan hewan. Kemudian, bantu anak untuk mengerti konten dari program TV tersebut agar mereka bisa menyerap ilmunya.
Perlu diakui bahwa banyak program atau serial TV yang tidak baik untuk ditonton anak. Umumnya, acara TV ini menampilkan adegan dewasa atau kekerasan yang bisa berdampak buruk.
Di sinilah manfaat menonton TV bersama keluarga menjadi sangat penting. Ketika menonton TV bersama anak, Anda bisa menentukan program apa yang baik untuk mereka.
Selain ikut kelas tambahan, ternyata menonton TV juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk belajar bahasa asing.
Terdapat banyak acara TV yang karakternya berbicara dalam bahasa asing. Terlebih lagi, ada terjemahan yang dapat dibaca di bagian bawah layar.
Ini dapat menjadi salah satu sarana belajar bahasa asing yang dicoba oleh anak. Meski begitu, pilihlah tontonan TV yang mendidik dan sesuai dengan usia anak.
Ketika Anda mengajak anak untuk menonton tentang berita atau dokumenter, mereka akan mendapatkan kesempatan untuk memberikan reaksi terhadap apa yang dilihat di TV.
Selain itu, anak juga dapat belajar berpikir secara logis dan analitis tentang apa yang mereka lihat.
Nantinya, anak akan mulai bertanya kepada Anda terkait apa yang dilihat. Dari sana, diskusi sehat dapat mulai terjalin antaranggota keluarga.
Pada usia dini, anak perlu untuk memahami apa yang terjadi di sekelilingnya. Oleh karena itu, cobalah ajak mereka menonton berita atau dokumenter di TV.
Informasi atau berita positif yang si kecil tonton dari TV dapat membuatnya merasa 'terhubung' dengan dunia dan apa yang terjadi di sekitarnya.
Sebagai orangtua, Anda juga perlu untuk membantu anak memahami informasi yang ditonton dari TV. Jika sewaktu-waktu mereka melontarkan pertanyaan, cobalah jawab menggunakan kalimat yang mudah dimengerti olehnya.
Salah satu manfaat menonton TV bersama keluarga yang tak boleh diremehkan adalah meredakan stres.
Ketika menonton TV, Anda dan anak-anak di rumah dapat merasa terhibur. Tidak hanya itu, duduk di sofa sambil menonton serial keluarga favorit juga bisa membuat pikiran menjadi rileks.
Meski begitu, cobalah pilih serial atau program TV yang sesuai dengan usia anak di rumah. Hal ini dilakukan agar mereka tidak terpapar dengan informasi atau konten-konten yang tidak sepatutnya dilihat.
Baca Juga
Meski terdapat banyak manfaat menonton TV bersama keluarga yang menjanjikan, orangtua juga perlu memiliki panduan menonton TV untuk anak usia dini.
Berikut adalah tips yang bisa Anda simak sebelum mengajak anak menonton TV.
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan anak, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Ada banyak cara untuk memperkuat hubungan ibu dan anak perempuan, seperti menjaga komunikasi, mengajaknya bermain, hingga makan bersama di meja.
3 Mei 2019
Berbagai cara mengatasi anak susah minum obat di antaranya mencampurkan obat ke dalam makanan favorit anak, memberikan hadiah, hingga meletakkan obat di bagian lidah tertentu.
14 Feb 2022
Pilih kasih terhadap anak dapat berdampak buruk, mulai dari merusak hubungan antarsaudara, memupuk amarah, hingga menyebabkan permusuhan. Orang tua perlu waspada karena dampaknya bisa terasa hingga anak beranjak dewasa.
31 Mei 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Anandika Pawitri
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved