Manfaat Menikah yang Baik untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Menikah disebut memberi banyak manfaat untuk kesehatan. Dengan menikah, Anda dipercaya dapat mempunyai umur yang lebih panjang. Bertambah baiknya kesehatan mental juga disebut sebagai salah satu manfaat menikah. Benarkah demikian?

Manfaat menikah untuk kesehatan

Menurut sejumlah penelitian, menikah untuk kesehatan memang benar adanya. Tak hanya bermanfaat secara fisik, menikah juga memberikan efek positif bagi kondisi kesehatan mental masing-masing pasangan.

Berikut ini sejumlah manfaat yang bisa Anda dapatkan saat memutuskan menikah dengan orang yang tepat menurut penelitian:

1. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh

Menurut sejumlah penelitian, kebahagiaan di dalam hubungan, termasuk pernikahan, dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Hal ini terjadi karena dalam hubungan yang bahagia, hormon kortisol cenderung dilepaskan dalam jumlah lebih rendah.

Kortisol sendiri merupakan hormon pemicu stres. Ketika tubuh memproduksi hormon ini secara berlebihan, stres yang Anda rasakan akan semakin meningkat dan fungsi kekebalan tubuh juga ikut terganggu.

Saat fungsi kekebalan tubuh berjalan dengan baik, risiko Anda terinfeksi virus atau bakteri penyebab penyakit pun akan berkurang. Kondisi itu membuat Anda dan pasangan memiliki peluang untuk hidup lebih lama.

2. Meningkatnya keinginan untuk hidup sehat

Saat menikah, kebanyakan orang umumnya akan memulai untuk hidup lebih sehat. Menurut beberapa studi, pasangan yang telah menikah memiliki pola makan lebih sehat dibandingkan orang-orang berstatus lajang. 

Tak hanya pola makan, mereka juga mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Selain itu, pasangan yang sudah menikah diketahui lebih sering berkonsultasi secara teratur dengan dokter dibanding para lajang.

3. Memiliki kesehatan mental yang lebih baik dibanding sebelum menikah

Tidak adanya dukungan saat menghadapi masalah membuat para lajang lebih rentan mengalami masalah kesehatan mental. Apabila sudah menikah, pasangan tentunya akan siap siaga memberi dukungan saat Anda diterpa badai masalah. Dukungan itu membuat orang yang sudah menikah mempunyai risiko depresi, kesepian, dan isolasi sosial lebih kecil dibandingkan lajang dengan tingkat masalah yang sama.

4. Mengurangi risiko serangan jantung

Menikah dapat mengurangi risiko Anda dan pasangan terserang penyakit jantung. Manfaat yang satu ini bisa didapatkan melalui hubungan seks. Berhubungan seks menurunkan risiko terkena penyakit jantung dengan cara menjaga keseimbangan kadar hormon estrogen dan testosteron.

Saat kedua hormon tersebut punya jumlah yang terlalu rendah, risiko Anda dan pasangan terserang penyakit jantung akan semakin meningkat. Selain sakit jantung, kondisi tersebut membuat Anda dan pasangan rentan mengalami osteoporosis.

5. Menjaga tekanan darah agar tidak berlebihan

Melalui hubungan seks, menikah bisa menjaga tekanan darah Anda tidak berlebihan. Menurut sebuah penelitian, berhubungan intim lewat penetrasi membantu menurunkan tekanan darah sistolik (tekanan ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh).

Meskipun begitu, manfaat di atas tak bisa Anda peroleh begitu saja hanya dengan menikah. Untuk mendapatkan manfaat menikah, Anda dan pasangan harus memiliki hubungan yang sehat. Ketika hubungan pernikahan penuh dengan masalah, hal tersebut malah berpotensi memberi dampak buruk bagi kesehatan, baik secara fisik maupun mental.

Tips membangun hubungan pernikahan yang sehat

Manfaat di atas baru bisa diperoleh saat hubungan Anda dan pasangan berjalan dengan sehat. Untuk meraih hubungan pernikahan yang sehat, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan, antara lain:

• Menjaga komitmen

Pernikahan membutuhkan komitmen antara kedua pasangan. Jika salah satu dari Anda bermain-main dengan komitmen, bukan tidak mungkin pernikahan akan berakhir dengan perceraian. Untuk menghindari situasi tersebut, selalu jaga komitmen yang telah dibuat bersama pasangan, begitu pula sebaliknya.

• Saling menghormati

Untuk menciptakan hubungan pernikahan yang sehat, hormatilah satu sama lain. Anda juga bisa memberikan apresiasi pada apa yang dilakukan pasangan untuk Anda, misal  menyampaikan pujian karena ia tetap memasak meskipun lelah bekerja atau sekedar mengucapkan terima kasih ketika mendapatkan bantuan.

• Menjaga komunikasi agar berjalan dengan baik

Komunikasi merupakan salah satu kunci utama dalam sebuah hubungan. Usai seharian tidak bertemu karena bekerja, luangkanlah waktu Anda sejenak untuk berbicara dengan pasangan. Jika kebingungan mencari topik pembicaraan, Anda bisa mengobrol soal hari yang baru dijalani, mimpi, ketertarikan, dan perasaan yang tengah dirasakan.

Selain itu, Anda juga harus menjadi pendengar yang baik bagi pasangan. Dengarkan apa yang menjadi keluh kesahnya. Ketika menanggapinya, jangan memberi pendapat yang bersifat menghakimi.

Jika Anda mengalami kesulitan dalam membangun hubungan pernikahan yang sehat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Ajaklah pasangan saat berkonsultasi sehingga Anda berdua bisa menyampaikan apa saja yang selama ini menjadi hambatan untuk mewujudkan pernikahan yang sehat.

Baca juga: Pertanyaan untuk Pasangan Sebelum Mantap Menikah

Catatan dari SehatQ

Menikah mungkin akan membuat Anda dan pasangan lebih sehat lahir batin. Namun, hal tersebut baru bisa didapatkan saat hubungan Anda berjalan sesuai dengan harapan. Karena itu, cobalah bangun komunikasi yang baik dengan pasangan setiap harinya.

Untuk berdiskusi lebih lanjut terkait manfaat menikah, tanyakan langsung ke dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.