logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Lansia

Sederet Manfaat Mengisi TTS untuk Kesehatan Otak Lansia

open-summary

Mengisi TTS termasuk salah satu permainan asah otak yang punya manfaat untuk kesehatan otak lansia. Malah, permainan teka-teki silang bisa membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia jika dilakukan sejak usia muda.


close-summary

2023-03-30 14:04:51

| Yanita Nur Indah Sari

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

manfaat mengisi tts untuk lansia

Mengisi TTS untuk lansia membantu sel-sel di otak tetap aktif dan mencegah pikun

Table of Content

  • Apa saja manfaat mengisi TTS bagi lansia?
  • Manfaat lain TTS bagi kesehatan
  • Cara menjaga kesehatan otak bagi lansia 
  • Catatan dari SehatQ

Siapa yang tak kenal permainan teka-teki silang (TTS)? Meskipun mulai tergerus zaman dengan permainan digital masa kini, TTS tetap menjadi pilihan bagi beberapa kalangan. Bahkan TTS juga memiliki manfaat untuk kesehatan, termasuk bagi lansia. Mengisi TTS bisa menjadi alternatif untuk mencegah penurunan kemampuan kognitif lansia.

Advertisement

Apa saja manfaat mengisi TTS bagi lansia?

Teka-teki silang (TTS) sering disebut juga sebagai permainan asah otak. Bukan tanpa alasan, permainan ini membuat Anda aktif berpikir dengan menebak clue dan mengisi kolom yang tersedia. 

Meski bersifat permainan, kegiatan ini membuat otak Anda tetap aktif dan membuat Anda merasa tertantang. 

International Neuropsychological Society menyatakan bahwa teka-teki silang termasuk aktivitas yang mampu merangsang otak. Hal ini berdampak positif terhadap penundaan timbulnya penurunan memori pada orang demensia. 

Demensia merupakan sindrom penurunan fungsi kognitif yang sering dialami oleh lansia. Sindrom ini biasanya memengaruhi memori, komunikasi, pemecahan masalah, dan pemikiran lansia. Tidak heran, jika Anda kerap kali mendapati orang tua pikun, tidak ingat dengan nama cucu, atau berbicara melantur. Ini merupakan tanda demensia dan bagian dari proses penuaan

Menjaga otak tetap aktif dapat membantu lansia hidup lebih baik, terlebih bagi mereka yang mengalami penyakit Alzheimer atau demensia. Permainan yang melibatkan pikiran bisa menjadi salah satu cara membuat otak tetap aktif di usia senja. 

BACA JUGA: Manfaat dan Jenis Senam Otak pada Lansia

Manfaat lain TTS bagi kesehatan

Tidak hanya lansia, TTS juga memiliki manfaat bagi segala usia. Pada umumnya, teka-teki silang merupakan permainan yang mampu membuat fungsi otak dan kognisi lebih baik. 

Mengisi TTS bisa menjadi sarana latihan untuk memperkuat jaringan otak dan mencegah penurunan fungsi kognitif pada lansia. Sebuah penelitian menyatakan bahwa orang yang bermain teka-teki silang memiliki fungsi otak 10 tahun lebih muda dari usia mereka. 

Penelitian lain menyatakan bahwa melakukan aktivitas yang merangsang kognitif seperti TTS dapat membantu Anda meningkatkan kemampuan berpikir, perhatian atau fokus, dan penalaran. 

BACA JUGA: Mengenal Berbagai Jenis Demensia yang Rentan Menyerang Lansia

Cara menjaga kesehatan otak bagi lansia 

Otak merupakan organ tubuh yang paling kompleks. Otak berfungsi mengatur berbagai fungsi tubuh, menafsirkan informasi, memproses emosi, ingatan, kecerdasan, dan kreativitas. 

Sebagaimana organ tubuh yang lain, otak juga bisa mengalami penurunan fungsinya seiring bertambah usia. Tidak heran, jika lansia mulai mengalami gangguan ingatan atau bahkan demensia

Selain melakukan aktivitas yang membuat otak tetap aktif, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan otak di usia senja:

  • Meditasi 
  • Belajar menggambarkan atau memvisualisasikan sesuatu 
  • Bermain permainan yang mengasah otak dan memori, seperti TTS, sudoku, catur, memory card games, puzzle, atau video games 
  • Banyak bersosialisasi
  • Mempelajari keterampilan baru
  • Meningkatkan kemampuan berbicara
  • Belajar bahasa baru 
  • Mendengarkan musik 
  • Belajar menggunakan alat musik 
  • Melakukan berbagai kegiatan untuk lansia, seperti hobi baru atau bercocok tanam
  • Menari 
  • Berolahraga 
  • Tidur yang cukup

Baca Juga

  • Kenali Berbagai Gejala Glaukoma yang Bisa Serang Lansia
  • Mengenal Anoreksia Geriatri, Gangguan Makan yang Terjadi pada Lansia
  • 7 Penyebab Perut Buncit pada Lansia dan Cara Mengatasinya

Catatan dari SehatQ

Meski sering luput dari perhatian, kesehatan mental tidak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik, terlebih bagi orang tua. Seiring bertambahnya usia, penurunan fungsi kognitif sangat mungkin terjadi pada lansia. Menjaga kesehatan otak dan mental dengan cara-cara sederhana seperti bermain games, mengisi TTS bisa membantu lansia untuk tetap sehat. 

Selain itu, membiarkan otak mereka tetap aktif dengan permainan yang mengasah otak ternyata dapat menurunkan risiko demensia dan menghambat penurunan fungsi kognitifnya. Dengan begitu, lansia menjadi lebih berdaya dan lebih nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. 

Anda perlu waspada jika orang tua mulai menunjukkan gejala demensia. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

lansiakesehatan lansiakesehatan otak

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved