Mengangkat kaki ke tembok menawarkan beragam manfaat untuk kesehatan Anda. Manfaat mengangkat kaki ke tembok mulai dari membuat pikiran jadi lebih rileks, meredakan nyeri di punggung, memperbaiki pola tidur, memperlancar pencernaan, hingga meredakan kram pada kaki.
2023-03-29 09:17:02
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Lama waktu yang disarankan untuk mengangkat kaki ke tembok yaitu tidak lebih dari 20 menit
Table of Content
Mengangkat kaki ke tembok merupakan latihan relaksasi yang bagus dilakukan sebelum atau setelah Anda pilates maupun yoga. Selain itu, cara ini juga dapat diterapkan untuk meredakan stres.
Advertisement
Tak hanya memberikan efek relaksasi, mengangkat kaki ke tembok juga menawarkan beragam manfaat untuk kesehatan Anda secara keseluruhan. Namun, manfaat tersebut baru dapat Anda rasakan jika melakukan gerakan ini dengan benar dan tidak berlebihan.
Berbagai macam manfaat bisa Anda dapat dari mengangkat kaki ke tembok, baik secara fisik maupun psikologis. Sejumlah manfaat mengangkat kaki ke tembok, di antaranya:
Manfaat mengangkat kaki ke tembok baru dapat dirasakan ketika Anda melakukan gerakan ini dengan benar. Mengangkat kaki ke tembok dengan cara yang salah malah dapat berisiko bagi kesehatan.
Berikut ini cara mengangkat kaki ke tembok yang benar:
Ada beberapa kesalahan yang kerap kali dilakukan orang-orang saat mengangkat kaki mereka ke tembok. Padahal, kesalahan-kesalahan ini dapat memberikan dampak buruk bagi tubuh jika dilakukan.
Kesalahan pertama yang sering terjadi adalah menahan napas dalam waktu yang cukup lama. Ketika melakukan gerakan ini, Anda bisa menerapkan teknik pernapasan dalam. Pernapasan dalam yang dilakukan secara sadar dapat meningkatkan efek relaksasi dari gerakan ini.
Selain kesalahan dalam teknik pernapasan, sebagian orang juga kerap asal saat mengangkat maupun menurunkan kaki mereka dari tembok. Kebiasaan tersebut dapat meningkatkan risiko Anda mengalami cedera. Saat mengangkat dan menurunkan kaki dari tembok, lakukan secara perlahan dan pastikan tubuh Anda tidak terpelintir ketika melakukannya.
Lama waktu yang disarankan untuk mengangkat kaki ke tembok yaitu tidak lebih dari 20 menit. Apabila terlalu lama melakukan gerakan ini, Anda mungkin akan merasakan kesemutan pada tungkai dan kaki.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda bisa menekuk lutut ke dada sebelum menyelesaikan gerakan ini. Selain itu, menggoyangkan kaki juga dapat dilakukan untuk merangsang sirkulasi pada kaki.
Jika Anda merasakan sakit pada punggung ketika mengangkat kaki ke tembok, berhentilah melakukan gerakan ini. Apabila sakit punggung yang Anda rasakan tidak kunjung membaik, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
Baca Juga
Mengangkat kaki ke tembok menawarkan beragam manfaat untuk kesehatan, asal dilakukan dengan cara yang benar. Jika dilakukan dengan cara yang salah maupun secara berlebihan, gerakan ini berisiko menimbulkan masalah pada tubuh Anda.
Apabila mengalami gangguan kesehatan setelah melakukan gerakan ini, segera berkonsultasi dengan dokter. Nantinya, dokter akan memberikan tindak penanganan yang tepat dan sesuai dengan kondisi Anda.
Untuk berdiskusi lebih lanjut terkait mengangkat kaki ke tembok dan manfaatnya untuk kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Menurut WHO, depresi adalah ancaman global yang menghantui seluruh golongan usia. Pengobatan depresi umumnya berbentuk obat-obatan, perubahan gaya hidup, atau terapi. Namun, ada opsi lain yang tengah dikembangkan di Amerika Serikat, yakni dengan video game. Bagaimana video game dapat mengobati depresi?
MAO inhibitor (MAOI) adalah kelompok antidepresan yang diresepkan dokter untuk meredakan gejala depresi. MAO inhibitor tidak boleh dikonsumsi sembarangan karena risiko efek sampingnya.
Cara menghilangkan sakit pinggang bagian belakang atau low back pain bisa dilakukan dari rumah. Selain yoga, renang dan jalan santai juga bisa Anda lakukan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved