Manfaat menanam pohon tidak hanya baik untuk lingkungan tapi juga kesehatan seperti mencegah stres hingga penyakit pernapasan akut. Cara menanam pohon di rumah mudah dilakukan dan bisa dimulai dengan memilih bibit yang tepat.
2023-03-23 21:55:32
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Manfaat menanam pohon tidak hanya akan terasa sekarang tapi juga di masa datang
Table of Content
Polusi udara kini sudah menjadi makanan sehari-hari masyarakat di berbagai kota. Jika dibiarkan, polusi udara lama-lama bisa membahayakan kesehatan tubuh. Maka itu, perlu adanya langkah pencegahan yang nyata guna mengatasi masalah polusi udara di lingkungan. Di sinilah manfaat menanam pohon tak bisa lagi dipandang sebelah mata.
Advertisement
Tujuan menanam pohon mungkin tidak bisa langsung kita rasakan dalam waktu singkat. Namun di masa depan, usaha ini akan sangat berguna bagi anak-anak dan cucu kita kelak, agar mereka bisa tumbuh di lingkungan dengan udara yang bersih dan bebas dari penyakit.
Baca Juga
Mengapa kita harus menanam pohon? Pohon bukan hanya sekedar tanaman yang indah dipandang, tapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh hingga lingkungan dalam jangka panjang.
Ada banyak manfaat menanam pohon, mulai dari membersihkan udara hingga meredakan stres.
Berikut manfaat menanam pohon yang baik untuk kesehatan dan lingkungan:
Ketika ditanya, apa tujuan menanam pohon? Jawaban yang paling pertama terlintas dalam pikiran adalah menyegarkan udara.
Pohon adalah penyaring udara di bumi. Dengan daun dan batangnya, pohon menyerap gas dan komponen berbahaya di udara lalu mengeluarkan oksigen, sehingga membantu kita untuk bernapas.
Di kota-kota besar, pohon biasanya juga menyerap gas polusi yang dihasilkan kendaraan seperti nitrogen oksida, ozon, dan karbon monoksida. Selain itu, debu dan asap lainnya pun akan disingkirkan olehnya.
Manfaat menanam pohon di sekitar rumah bisa menjaga kesehatan secara psikologis. Tinggal di area yang rindang dan banyak pepohonan, baik untuk kesehatan mental. Mendekatkan diri dengan alam, juga bisa meningkatkan kemampuan kognitif dan mengurangi stres yang kita rasakan.
Di negara tropis seperti Indonesia dengan paparan sinar matahari yang berlimpah, ada satu risiko yang juga meningkat, yaitu tingginya paparan sinar ultraviolet. Padahal, paparan sinar secara terus-menerus ke kulit bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.
Pohon mampu mengurangi paparan sinar UVB sebanyak 50% dan menurunkan risiko kita terkena dampak negatif sinar tersebut.
Salah satu penyebab terjadinya perubahan iklim adalah banyaknya kadar karbon dioksida di udara. Pohon bisa membantu mengurangi kadarnya secara signifikan dan melepas oksigen ke udara.
Selain mencegah terjadinya perubahan iklim, pohon juga sebenarnya telah membantu kita bertahan hidup.
Saat hujan lebat atau badai, air yang turun ke bumi berisiko membawa polutan berupa fosfor dan nitrogen. Jika tidak ada pohon, polutan tersebut akan langsung mengalir ke laut tanpa penyaringan.
Sementara itu, jika banyak pohon yang ditanam, maka air hujan yang turun akan tersaring dan mampu meresap ke dalam tanah. Dengan begitu, ia tidak akan mencemari laut.
Pohon bisa melindungi air yang disimpan di dalam tanah agar tidak terlalu cepat menguap. Sehingga, cadangan air tanah kita bisa tetap terjaga. Selain itu, pohon hanya membutuhkan 15 galon air untuk bertahan setiap minggunya, tapi bisa membantu menghasilkan 200-450 galon air per hari.
Satu batang pohon, bisa menjadi rumah dari puluhan bahkan ratusan jenis makhluk hidup mulai dari burung, serangga, reptil, jamur, dan termasuk tumbuhan-tumbuhan lainnya.
Tanpa adanya pohon, berbagai makhluk hidup tersebut akan kehilangan rumahnya.
Akhir-akhir ini berita tentang banjir selalu menghiasi layar kaca. Banyak sekali orang yang terdampak musibah ini, dan harus kehilangan harta bendanya. Maka itu, langkah pencegahan banjir perlu dilakukan dari sekarang.
Mencegah banjir adalah tanggung jawab kita semua. Anda bisa memulainya dengan langkah-langkah sederhana seperti tidak membuang sampah sembarangan dan mulai menanam pohon, setidaknya di halaman rumah sendiri.
Selain itu disebutkan bahwa menanam pohon di area bantaran kali bisa mengurangi ketinggian air banjir hingga 20 persen.
Apa lagi tujuan menanam pohon selain untuk mencegah erosi tanah yang memicu bencana longsor?
Tanah yang kering gersang dan lapang tanpa ditumbuhi pohon akan mudah runtuh ketika didera oleh tekanan air yang begitu besar selagi hujan.
Jika ada pohon, maka tekanan air dari hujan lebat tersebut bisa diredam sebelum mencapai tanah dan kelebihan airnya diserap oleh akar. Risiko longsor pun rendah.
Menanam pohon adalah salah satu solusi untuk menghemat energi. Pasalnya, pohon dapat membuat udara menjadi lebih segar dan sejuk, hingga mengurangi polusi.
Manfaatnya ini dapat mengurangi penggunaan alat elektronik, seperti pendingin ruangan (AC) hingga kipas angin yang memerlukan energi besar. Seperti diketahui bahwa suhu bumi semakin meningkat karena fenomena pemanasan global, sehingga langkah hemat energi perlu dilakukan.
Baca juga: Mengenal Cara Pencegahan ISPA akibat Polusi Udara
Setelah mengetahui manfaat dari menanam pohon, apakah kini Anda tertarik melakukannya di rumah? Jika ya, sejumlah tips berkebun dan menanam pohon di halaman rumah ini patut dicoba.
Tujuan menanam pohon menjadi penting untuk diperhatikan lebih dulu agar selanjutnya Anda tahu tanaman apa yang ingin mulai ditanam.
Jika tujuan Anda menanam pohon adalah untuk meredakan stres dan mengisi waktu luang, Anda bisa coba menanam berbagai tanaman hias.
Namun, jika Anda ingin mencoba mulai berkebun untuk menghasilkan buah atau sayur, menanam pohon seperti tomat, bawang atau sayuran lainnya akan menjadi pilihan yang tepat.
Tujuan menanam pohon yang jelas juga akan membantu Anda lebih mudah mempersiapkan segala kebutuhan yang sesuai dengan ruang atau halaman rumah yang ada.
Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum memulai berkebun adalah menyiapkan ruang atau halaman untuk menanam pohon.
Tidak perlu halaman yang luas, Anda hanya perlu menyiapkan halaman kecil atau wadah tanaman untuk menanam pohon.
Dalam mempersiapkan ruang berkebun, perhatikan juga pancaran sinar matahari di ruangan cukup dan sumber air di halaman rumah tersedia.
Jika ingin sukses dalam berkebun, Anda harus paham bibit tanaman apa yang cocok ditanam di waktu dan keadaan cuaca tertentu yang sesuai dengan lingkungan tempat tinggal Anda.
Pilihlah tanaman rambat jika balkon atau rooftop jadi area berkebun Anda. Tanaman rambat ini akan bantu mengurangi intensitas sinar matahari yang berlebih di waktu tertentu.
Jika baru memulai berkebun, pilihlan tanaman hias dengan aneka warna dan jenis yang cara penanamannya terbilang mudah.
Selain bunga, beberapa tanaman seperti tomat, kacang, bawang bombay hingga lobak bisa jadi pilihan yang tepat.
Untuk menghasilkan tanaman yang indah dan sehat, ketelatenan berkebun sangat dibutuhkan. Pastikan Anda rutin memangkas daun layu atau bagian yang kering agar sirkulasi tanaman tetap terjaga.
Jangan siram terlalu banyak air hingga membasahi area kebun atau halaman rumah. Rajinlah juga mengganti atau memberikan pupuk pada tanaman Anda agar dapat tumbuh lebih sehat.
Baca juga: Ciri-Ciri Lingkungan Sehat dan Cara Menjaganya
Ada banyak manfaat menanam pohon yang bisa didapatkan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Jangan menunggu penanaman massal. Kegiatan positif ini bisa dimulai dari lingkungan tempat tinggal kita dengan menanam satu batang pohon terlebih dahulu.
Jika dilakukan secara rutin, maka tanpa terasa kita sudah berkontribusi terhadap lingkungan yang akhirnya menjadi lebih teduh, asri, dan sehat, untuk keluarga maupun lingkungan sekitar kita.
jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter seputar manfaat pohon dan lingkungan yang bersih untuk kesehatan, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Pijat refleksi sudah lama terkenal sebagai pengobatan alternatif. Beberapa titik refleksi di tangan dapat mengatasi sembelit, sakit kepala, dan pilek.
Cara menghadapi stres di tempat kerja bisa dilakukan dengan mengatur waktu yang baik dan sisihkan waktu istirahat
Cara menghilangkan kebiasaan berbohong memerlukan kemauan yang keras. Anda perlu menetapkan batasan untuk berbohong.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved