Penggunaan masker spirulina kian populer karena diyakini ampuh untuk menyehatkan kulit wajah. Namun, sebelum merasakan manfaat masker spirulina, ketahui cara pakainya terlebih dulu agar terhindar dari risiko efek sampingnya.
30 Nov 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Masker spirulina diyakini dapat menyehatkan kulit wajah dan bisa dibuat sendiri di rumah
Table of Content
Penggunaan masker spirulina kian populer karena diyakini ampuh untuk menyehatkan kulit wajah. Sebenarnya, apa saja manfaat masker spirulina untuk kesehatan dan kecantikan kulit?
Advertisement
Spirulina adalah tumbuhan alga berwarna hijau kebiruan yang termasuk dalam golongan cyanobacteria. Tumbuhan ini hidup di air tawar maupun air asin.
Meski begitu, spirulina bisa menghasilkan energi dari sinar matahari melalui proses fotosintesis layaknya tanaman pada umumnya.
Spirulina sudah ada sejak berabad-abad silam dan telah lama dimanfaatkan kandungan nutrisinya oleh suku Aztec yang ada di Amerika Tengah.
Hal ini karena spirulina mengandung protein, asam amino, asam lemak omega-3, dan nutrisi lainnya termasuk vitamin B juga zat besi.
Selain dimanfaatkan sebagai suplemen kesehatan, manfaat spirulina juga kerap digunakan sebagai perawatan kecantikan kulit dalam bentuk masker wajah.
Sejumlah studi awal menunjukkan, spirulina memiliki efek antioksidan sekaligus mencerahkan dan melembutkan kulit. Namun, manfaat ini umumnya didapat bila menggunakan ekstrak spirulina dibandingkan dalam bentuk bubuk. Berikut adalah manfaat masker spirulina untuk wajah selengkapnya.
Manfaat masker spirulina baik bagi Anda yang ingin memperlambat tanda-tanda penuaan. Hal ini karena spirulina memiliki efek anti penuaan dan antiradang karena mengandung banyak antioksidan.
Di dalam masker spirulina terdapat phycocyanin, yakni bahan aktif utama yang membuat spirulina berwarna biru kehijauan.
Menurut studi yang dimuat dalam PLOS One, kandungan tersebut bekerja dengan melawan radikal bebas sehingga mencegah kerusakan kulit yang menyebabkan timbulnya keriput dan tanda-tanda penuaan.
Spirulina juga mengandung banyak asam amino, termasuk glycine dan proline, yang dapat menjaga kulit tetap kencang dan meningkatkan produksi kolagen.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Molecular Medicine, spirulina mampu meningkatkan faktor pertumbuhan dalam sel fibroblas dermal. Sel ini yang bertanggung jawab untuk membuat kolagen.
Meski diyakini memiliki efek mengencangkan kulit, manfaat masker spirulina ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut guna membuktikan efektivitasnya.
Sejumlah studi menyebutkan manfaat masker spirulina mampu mencegah infeksi kulit Candida berkat kandungan antijamur di dalamnya.
Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal PLOS One mengemukakan penelitian aktivitas in vitro spirulina terhadap 22 strain candida di rahim kelinci.
Hasilnya ditemukan bahwa sifat antijamur spirulina disebut potensial dalam mencegah infeksi jamur Candida pada kulit dengan cara menggunakannya sebagai obat topikal.
Kendati demikian, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan guna membuktikan keefektifannya.
Ada banyak bahan aktif dalam produk skincare yang berguna untuk mencegah jerawat. Akan tetapi, jika Anda sedang mencari produk alternatif dengan manfaat yang sama, cobalah manfaat masker spirulina.
Sebuah studi pada jurnal Molecules mengemukakan, mengoleskan krim mengandung spirulina ke kulit bisa menjadi pilihan perawatan kulit berjerawat karena efek antioksidan dan antimikroba di dalamnya.
Spirulina dipercaya menjadi salah satu pilihan pengobatan jerawat daripada terapi antibiotik lokal karena efek samping yang lebih sedikit dan tidak ada resistensi antibiotik.
Tahukah Anda bila manfaat masker spirulina dapat mengurangi gejala penyakit kulit, seperti psoriasis dan eksim?
Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi pada tahun 2020 yang membuktikan bahwa spirulina dapat membantu mengurangi gejala psoriasis pada hewan uji tikus.
Studi tersebut menunjukkan kegunaan spirulina berpotensi dikembangkan sebagai obat alami untuk pengobatan psoriasis.
Pada studi yang dimuat di International Journal of Pharma Medicine and Biological Sciences menunjukkan bahwa penggunaan salep mengandung spirulina dapat membantu memperbaiki gejala eksim bila dioleskan 2 kali sehari selama 3 minggu.
Namun, lagi-lagi masih dibutuhkan studi lebih lanjut guna membuktikan efektivitasnya pada manusia.
BACA JUGA: Manfaat Masker Gelatin untuk Kulit Wajah dan Cara Membuatnya
Anda bisa merasakan kegunaan masker spirulina dalam bentuk masker wajah oles atau masker lembaran (sheet mask).
Kendati demikian, membuatnya sendiri di rumah dengan tambahan campuran bahan-bahan alami lainnya pun juga bisa dilakukan.
Untuk meracik masker spirulina sendiri di rumah, pastikan Anda membeli bubuk spirulina terlebih dulu.
Perlu diketahui bahwa jangan memanaskan bubuk spirulina, termasuk mencampurnya dengan air panas, agar kandungan nutrisi di dalamnya tidak hilang.
Jika ada sisa bubuk spirulina yang belum terpakai, sebaiknya simpan di dalam kulkas demi menjaga kandungannya tidak rusak saat digunakan kembali.
Kemudian, tambahkan beberapa bahan alami lain ke dalam bubuk spirulina sesuai dengan manfaat yang ingin didapat. Berikut adalah beberapa cara membuat masker spirulina selengkapnya.
Anda bisa menyiapkan berbagai bahan, seperti:
Cara membuat:
Anda juga bisa menggunakan masker spirulina untuk mengobati jerawat. Berikut adalah bahan-bahan yang perlu disiapkan dan cara membuatnya.
BACA JUGA: Masker Wajah Alami yang Ampuh untuk Mencerahkan Wajah
Masker spirulina sebenarnya aman digunakan bila tahu cara pakainya dengan tepat. Namun, pada beberapa kondisi tertentu, mungkin ada efek samping yang perlu diwaspadai.
Oleh karena itu, sebelum melakukan berbagai langkah di atas ketahui cara menggunakan masker spirulina dengan aman guna meminimalisir efek samping yang mungkin terjadi.
Pasalnya, setiap kondisi kulit setiap orang tidak sama. Jadi, alangkah baiknya Anda melakukan uji coba terlebih dahulu pada kulit dan lihat reaksinya.
Caranya, oleskan sedikit masker spirulina yang sudah dibuat pada area punggung tangan atau kulit lipatan siku.
Diamkan beberapa saat untuk melihat reaksi berupa rasa gatal, kemerahan, hingga pembengkakan yang mungkin terjadi. Jika tidak muncul tanda-tanda ini, Anda mungkin aman menggunakannya pada wajah.
Jika muncul reaksi alergi sebagai efek samping masker spirulina sesaat setelah menggunakannya, segera hentikan pemakaiannya dan bilas wajah dengan air sampai bersih.
Baca Juga
Masih punya pertanyaan lebih lanjut tentang kegunaan masker spirulina? Anda dapat menanyakannya langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Facial di rumah dapat menghemat waktu dan biaya serta kebersihannya cenderung lebih terjamin. Akan tetapi, bagaimana cara facial wajah di rumah yang mudah dan aman dilakukan?
Perbedaan selulit dan stretch mark perlu diketahui agar penanganannya bisa lebih maksimal. Perbedaan stretch mark dan selulit bisa dilihat dari penyebab hingga letak kemunculannya.
Make up adalah hal yang paling menyenangkan bagi wanita. Untuk terhindar dari bahaya dalam menggunakan make up, Anda bisa mencegahnya dengan jangan berbagi make up, jaga make up tetap tertutup dan lainnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved