8 Manfaat Manjakani untuk Kesehatan Tubuh dan Organ Intim

Manjakani (Quercus infectoria) diketahui memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Itu sebabnya, manjakani sering digunakan sebagai tanaman obat. 

Manjakani adalah spesies dari pohon ek. Bagian yang sering digunakan sebagai obat tradisional adalah bagian gall, yaitu tonjolan di bagian batang. Itu sebabnya, tanaman ini disebut juga sebagai oak gall.

Khasiat manjakani yang paling populer adalah menjaga kesehatan area kewanitaan atau organ reproduksi perempuan. Benarkah demikian? 

Manfaat manjakani untuk kesehatan tubuh

Hampir dari seluruh bagian pohon atau tanaman manjakani mempunyai manfaat untuk kesehatan tubuh. Umumnya, tanaman ini diolah menjadi jamu, suplemen dalam bentuk kapsul, ataupun produk lainnya.

Berikut adalah manfaat buah atau jamu manjakani yang baik untuk kesehatan, seperti:

1. Menjaga kesehatan sistem pencernaan

Khasiat jamu manjakani untuk sistem pencernaan adalah mengatasi diare kronis, disentri, sindrom iritasi usus besar, hingga prolaps rektum.

Namun, tentu saja buah ini bukan satu-satunya obat untuk mengatasi gangguan pencernaan. Anda juga membutuhkan diagnosis dari dokter untuk mendapatkan obat yang sesuai.

2. Mengatasi masalah gigi dan mulut

Salah satu manfaat manjakani manjakani adalah membantu mengobati masalah gigi seperti sakit gigi hingga radang gusi.

Oak gall memiliki sifat yang dapat membantu menghilangkan masalah gusi dan mengobati infeksi mulut. Selain itu, juga bermanfaat untuk mengobati bau mulut, gigi berlubang, hingga gusi berdarah.

Tak heran jika Anda juga melihat kandungan manjakani dalam produk pasta gigi herbal hingga obat kumur.

Peradangan yang menyebar hingga struktur penyangga gigi (pyorrhea) juga disebut-sebut bisa teratasi dengan buah ini.

3. Mengatasi masalah keputihan 

Tanaman manjakani juga tergolong populer dengan manfaat untuk penggunaannya dalam menjaga kesehatan vagina.

Salah satu manfaat jamu manjakani adalah untuk mengatasi masalah keputihan berlebih. Ini karena manjakani memiliki sifat antijamur dan antibakteri

Dalam sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of pharmacy & bioallied sciences, menunjukkan bahwa manjakani memiliki beberapa zat fitokimia yang berperan aktif dalam membunuh bakteri dan jamur penyebab keputihan.

Beberapa senyawa ini adalah fenolik, flavonoid, dan tanin. Senyawa ini dapat membantu menekan pertumbuhan mikroba patogen keputihan.

Namun, masih perlu penelitian ilmiah lanjutan untuk pembuktian lebih lanjut mengenai hal ini. Keputihan normal umumnya dapat hilang dengan sendirinya.

Jika ingin menggunakan manjakani untuk mengatasi keputihan, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. 

4. Meredakan radang tenggorokan

Saat mengalami radang tenggorokan, Anda mungkin akan merasa tidak nyaman nyaman, gatal, dan panas pada area tersebut. Ini terjadi karena adanya infeksi bakteri.

Kandungan antibakteri dalam manjakani juga bermanfaat untuk mengatasi masalah infeksi tenggorokan, radang amandel, hingga masalah mulut lainnya.

Untuk penggunaannya, Anda bisa merebus bubuk oak gall dengan air selama beberapa menit. Setelah disaring, gunakan sebagai obat kumur.

Ini juga berkhasiat untuk membantu menyembuhkan sariawan yang mengganggu dengan cepat.

5. Mengobati luka

Bubuk atau jamu manjakani juga memiliki sifat antiseptik untuk membantu menyembuhkan luka dengan cepat. Sebaiknya, rebus terlebih dahulu bubuk manjakani, baru setelah itu mengoleskannya secara langsung.

Namun, masih perlu penelitian lebih lanjut terkait manfaat ini karena pada beberapa kasus juga menimbulkan efek samping.

6. Mengencangkan vagina

Selain menjaga kebersihan area kewanitaan, manfaat manjakani dikenal dapat mengencangkan vagina.

Terutama bagi wanita yang telah melahirkan, khasiat manjakani adalah untuk mengembalikan elastisitas dinding rahim juga mengencangkan vagina.

Anda bisa mengonsumsinya secara langsung atau dengan menggunakan produk khusus area kewanitaan seperti losion. Meski demikian, khasiatnya yang satu ini masih perlu penelitian lebih lanjut.

7. Melawan sel kanker

Kandungan antioksidan yang tinggi dalam manjakani juga bermanfaat untuk mengatasi radikal bebas. Salah satunya membantu melawan dan memperlambat sel kanker.

Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai manjakani sebagai pengobatan kanker.

8. Mengobati penyakit malaria

The Malaysian Journal of Medical Sciences menyebutkan kandungan manjakani atau Quercus infectoria juga bisa membantu mengobati penyakit malaria. 

Manjakani bisa membunuh parasit P. falciparum yang menjadi penyebab malaria. Bahkan, di beberapa daerah, ekstrak tumbuhan ini biasa dijadikan sebagai obat tradisional untuk mengatasi penyakit malaria. 

Walaupun ada berbagai manfaat manjakani, Anda sebaiknya tidak menjadikannya sebagai pengobatan utama. Pasalnya, penelitian yang dilakukan masih sangat terbatas dan masih perlu studi dengan skala yang lebih luas.

Apabila Anda memiliki kondisi tertentu, cobalah konsultasikan ke dokter sebelum mencoba pengobatan alternatif. Sebab, mungkin saja ada obat yang tidak bisa dikonsumsi bersamaan.

Adakah efek samping manjakani untuk kesehatan?

Manfaat manjakani yang sudah beredar luas adalah dianggap sebagai buah “ajaib” untuk organ intim wanita karena kandungan tanin di dalamnya.

Bahkan, sabun pembersih kewanitaan juga sebagian besar mempunyai kandungan manjakani.

Padahal, menggunakan sabun pembersih kewanitaan tidak disarankan karena bisa mengganggu pH alami vagina.

Menurut penelitian pada tahun 2015 lalu, belum jelas betul apakah Quercus infectoria dapat mengatasi infeksi jamur penyebab keputihan, Candida.

Berdasarkan screening dalam riset, masih perlu banyak penelitian yang mendukung manfaatnya untuk menangkal pertumbuhan jamur Candida.

Selain itu, berikut adalah kemungkinan efek samping dari manjakani, di antaranya adalah:

• Konstipasi/sembelit
• Malnutrisi karena tingginya tanin menghambat penyerapan nutrisi.
• Anemia jika digunakan dalam jangka panjang.

Meski demikian, efek samping konsumsi manjakani bisa berbeda antara satu orang dan lainnya.

Perlu diingat, ibu hamil tidak boleh mengonsumsinya karena kemungkinan dapat memberikan efek samping untuk rahim serta cacat lahir pada bayi.

Begitu juga untuk ibu menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi buah ini karena keamanannya belum terjamin.

Apabila Anda ingin tahu lebih banyak mengenai manfaat serta efek samping manjakani, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.