Makan bersama keluarga merupakan momen kebersamaan yang harus dijaga karena punya banyak manfaat. Orang tua pun bisa mengajarkan anak tentang banyak hal di meja makan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
18 Mei 2022
Selalu buat makan bareng sebagai agenda rutin
Table of Content
Apakah Anda dan keluarga terbiasa makan bersama? Atau mungkin karena beragam kesibukan dan jadwal yang berbeda-beda, Anda justru tidak bisa makan bersama keluarga? Lalu sebenarnya, apa manfaat dari makan bersama keluarga?
Advertisement
Saat ini, memang sudah jarang ditemukan sebuah keluarga memiliki tradisi untuk makan bersama. Sulit mencari waktu untuk seluruh anggota keluarga secara bersama-sama sering kali menjadi alasannya. Makan bersama keluarga Anda setiap hari ternyata memiliki segudang manfaat untuk Si Kecil, lho.
Cobalah meluangkan waktu sejenak untuk makan bersama keluarga Anda, baik saat pagi hari atau saat makan malam. Makan bersama anak dan anggota keluarga lainnya bisa menawarkan berbagai manfaat berikut ini:
Jika selama ini anak makan sendiri atau ditemani oleh pengasuhnya, bisa saja ia sering kali tidak menghabiskan sayur atau nasinya. Nah, dengan makan bersama, orang tua pun dapat memantau pola makan anak sehari-hari.
Saat makan bareng, orang tua jadi memiliki kesempatan untuk mengenalkan berbagai variasi makanan setiap harinya. Dengan demikian, anak-anak dapat terhindar dari kelebihan berat badan dan kebiasaan pilih-pilih makanan.
Sebuah survei yang dilakukan pada tahun 2000 menunjukkan bahwa anak berusia 9-14 tahun yang selalu makan bersama keluarganya mengaku lebih doyan sayur dan buah. Mereka juga lebih jarang mengonsumsi makanan dan minuman tak sehat, seperti gorengan dan soda.
Jika memasak untuk keluarga di rumah, Anda tentu sudah memperkirakan seberapa banyak porsi makan yang tepat. Bila makanannya tidak habis pun, bisa langsung dimasukkan dalam kulkas.
Sementara, jika Anda makan di luar, porsi makanan yang disajikan biasanya terlalu banyak. Nah, karena Anda harus membayar makanan tersebut, muncul dorongan untuk menghabiskannya daripada terbuang begitu saja, padahal Anda bisa saja sudah kekenyangan. Hal tersebut yang pada akhirnya dapat berisiko meningkatkan berat badan.
Makan bersama keluarga bisa memberi kesempatan bagi seluruh anggota keluarga untuk berkomunikasi. Percakapan selama makan dapat memberi kesempatan bagi anggota keluarga untuk menjalin ikatan dan terhubung satu sama lain.
Selain itu, manfaat yang satu ini juga memungkinkan orang tua dan anak-anak untuk mendiskusikan topik yang serius dan menyenangkan. Dengan demikian, anak Anda akan menjadi sosok komunikator yang baik.
Anak yang sering makan dengan orang tuanya menjadi tidak takut untuk bicara dengan kedua orang tuanya. Melalui momen tersebut, rasa percaya diri anak untuk bercerita atau berpendapat pun akan meningkat.
Anak pun bisa belajar bagaimana cara berbicara yang baik dengan anggota keluarga dan memilih kosakata yang sopan kepada orang yang lebih tua. Dengan ini, si Kecil jadi tidak takut untuk bicara di depan orang banyak karena sudah cukup terlatih di dalam keluarga saat makan bersama.
Makan bersama keluarga dapat membantu mengajarkan etika yang baik pada anak-anak. Pasalnya, anak-anak bisa belajar menjadi pendengar yang baik. Mereka akan menunggu sementara orang lain sedang berbicara.
Anak-anak juga bisa belajar untuk saling menghormati anggota keluarga lainnya. Makan di meja makan bersama pun membuat anak tidak belajar menghormati orang lain. Mereka tidak akan mengeluarkan suara yang berisik ketika mengunyah makanan.
Dengan makan bersama keluarga, ibu dapat sekaligus mengajarkan keterampilan pada anak. Misalnya, dalam menyiapkan dan menyajikan makanan, serta mencuci piring ketika makan bersama telah selesai.
Sebuah hasil penelitian yang dilakukan oleh Center of Addiction and Substance Abuse (CASA) di Amerika Serikat mengemukakan bahwa makan bersama anak dan orang tua bisa mencegah perilaku berisiko pada anak.
Pada kasus-kasus tertentu, anak yang tidak dibiasakan makan bersama dan kurang komunikasi dengan orangtuanya akan cenderung mempunyai perilaku yang negatif. Sebanyak 3,5 kali anak-anak lebih mungkin mencoba obat-obatan terlarang. Mereka juga 2,5 kali lebih mungkin mencoba merokok dan 1,5 kali lebih mungkin mencoba minum minuman beralkohol.
Para ahli percaya bahwa makan bersama keluarga bisa membantu orangtua mendeteksi kemungkinan anak-anak terjerumus pengaruh buruk sejak dini.
Percaya atau tidak, jika Anda memiliki tuntutan pekerjaan, mencari waktu untuk makan bersama keluarga bisa membuat Anda menjadi rileks.
Para ahli dari Universitas Brigham Young melakukan studi terhadap pekerja dan menemukan bahwa orang yang duduk untuk makan bersama keluarga, bisa mengurangi ketegangannya dalam bekerja.
Baca juga: Cara Menghilangkan Stres karena Masalah Keluarga
Meski kini sering kali terlewatkan oleh Anda, makan bersama keluarga ternyata memiliki segudang manfaat. Jadi, yuk, mulai luangkan waktu untuk makan bersama keluarga agar hubungan dengan anggota keluarga dapat semakin erat!
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Stres pada anak dapat menyebabkan suasana hati tak menentu, rewel, sulit berkonsentrasi, hingga menjauh dari teman maupun keluarga. Untuk mengatasinya, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan.
14 Mar 2022
Tak hanya lezat, kacang hijau juga mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan. Terdapat beragam manfaat kacang hijau yang sayang untuk dilewatkan, seperti menjaga kesehatan jantung hingga baik untuk tekanan darah.
18 Apr 2023
Gangguan perilaku pada anak dapat ditandai dengan mudah marah, impulsif, sering membantah, hingga bersikap agresif. Kondisi ini bisa merugikan dirinya sendiri maupun orang lain sehingga harus diatasi.
11 Feb 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved