Masker madu untuk jerawat bisa dicoba di rumah. Jenis bahan alami ini memiliki sifat antibakteri dan efek menenangkan pada kulit. Namun, tak semua jenis madu bisa efektif digunakan sebagai cara menghilangkan jerawat.
7 Jul 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Madu memiliki sifat antibakteri dan diyakini mampu mengatasi jerawat
Table of Content
Masker madu untuk jerawat diklaim cukup populer dalam perawatan kulit. Kandungan antibakteri dan efek menenangkan yang dimilikinya diyakini berpotensi untuk menenangkan jerawat yang meradang.
Advertisement
Simak penjelasan mengenai bagaimana madu bisa menghilangkan jerawat serta cara menggunakannya dengan tepat berikut ini.
Madu dipercaya bisa menghilangkan jerawat. Madu disebut-sebut mampu melawan bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) penyebab jerawat.
Madu juga memiliki sifat antibakteri di dalamnya.
Sifat antibakteri tersebut berkaitan dengan kandungan asam glukoronat di dalam madu.
Asam glukoronat akan berubah menjadi glukosa oksidase.
Ketika dioleskan ke kulit, glukosa oksidase kemudian berubah menjadi hidrogen peroksida.
Hidrogen peroksida memiliki kemampuan yang mirip dengan kandungan antijerawat yang populer, yaitu benzoil peroksida.
Tak hanya sifat antibakteri, manfaat madu untuk jerawat juga berasal dari efeknya yang mampu menenangkan jerawat meradang.
Efek menenangkan tersebut berasal dari gabungan nutrisi madu, seperti peptida, molekul antioksidan, vitamin B, asam lemak, dan asam amino.
Sebuah hasil studi yang dimuat dalam Central Asian Journal of Global Health mengemukakan bahwa masker madu untuk jerawat dipercaya dapat menyamarkan bekasnya.
Madu memiliki sifat anti peradangan, antibakteri, antijamur, antimikroba, dan antiseptik yang baik untuk kulit.
Cara menghilangkan bekas jerawat dengan madu yang dilakukan secara rutin bisa membuat warna kulit wajah semakin merata.
Sebab, madu juga mengandung zat pencerah yang mampu meratakan warna kulit akibat kemunculan bekas jerawat.
Manfaat masker madu memang dapat membantu menghilangkan jerawat.
Akan tetapi, dari sekian banyak jenis madu yang ada, terdapat satu jenis madu yang dipercaya ampuh mengobati jerawat di kulit wajah, yaitu madu manuka.
Madu manuka adalah jenis madu yang belum melalui proses pasteurisasi.
Madu manuka mengandung fruktosa, glukosa, protein, asam amino, mineral, enzim, dan lainnya.
Meski belum banyak diteliti untuk mengobati jerawat, sebuah riset membuktikan bahwa madu manuka memiliki zat antimikroba yang lebih banyak karena kadar pH yang rendah dan tinggi gula.
Madu manuka mampu menghilangkan jerawat meradang yang kemerahan, sekaligus bekas jerawat yang muncul.
Akan tetapi, penggunaan masker madu tidak dapat bekerja dengan baik pada jenis jerawat berupa komedo.
Cara menghilangkan jerawat dengan madu olahan tidak cukup ampuh dalam mengobati jerawat.
Pasalnya, madu olahan tidak memiliki sifat antibakteri yang maksimal sehingga efektivitasnya dalam menyembuhkan jerawat dapat berkurang.
Ada beberapa masker madu untuk jerawat yang bisa dicoba di rumah.
Anda bisa menggunakan madu untuk jerawat dengan cara mengoleskannya pada area kulit yang berjerawat.
Selain itu, Anda bisa pula mencampurkannya dengan bahan-bahan alami lain agar tekstur madu tidak terlalu lengket saat dioleskan ke kulit.
Berikut adalah cara menghilangkan jerawat dengan madu yang bisa Anda lakukan.
Salah satu cara menghilangkan jerawat dengan madu adalah dengan masker madu murni.
Simak caranya di bawah ini.
Masker madu dan kayu manis merupakan cara menghilangkan jerawat dengan madu selanjutnya.
Kombinasi masker madu dan kayu manis mampu menjadi sumber antioksidan dan antibakteri yang baik bagi kulit berjerawat.
Cara membuat masker madu dan bubuk kayu manis adalah sebagai berikut.
Masker madu dan kunyit juga bisa menjadi cara menghilangkan jerawat dengan madu berikutnya.
Anda bisa menerapkan cara menghilangkan jerawat dengan madu dan kunyit sebagai berikut.
Masker madu dan air lemon bisa digunakan sebagai pilihan cara menghilangkan jerawat dengan madu.
Air lemon tinggi akan kandungan vitamin C sehingga membuat kulit bisa jadi sensitif terhadap paparan sinar matahari.
Maka, penggunaan sunscreen saat pagi dan siang hari sangat dibutuhkan bila Anda sedang rutin menggunakan masker madu dan air lemon.
Sebuah hasil studi mengemukakan bahwa penggunaan tea tree oil dengan kadar 5% mampu mengurangi jerawat ringan hingga sedang.
Selama Anda tidak memiliki alergi terhadap tea tree oil, gunakan tea tree oil dengan cara melarutkannya terlebih dahulu bersama carrier oil.
Kemudian, gunakan 2-3 tetes tea tree oil yang sudah dilarutkan dengan madu secukupnya.
Oleskan pada permukaan wajah yang sudah bersih seraya memijat kulit.
Bilas wajah sesudah masker madu dan tea tree oil kering.
Jangan lupa untuk melengkapi ritual aplikasi madu untuk jerawat dengan penggunaan produk perawatan kulit lainnya, sepertitoner wajah, pelembap, dan tabir surya.
Meski tergolong aman dioleskan ke kulit, penggunaan madu untuk jerawat bukannya tanpa risiko efek samping.
Misalnya, efek menenangkan yang dimiliki madu belum tentu dapat dirasakan oleh semua orang.
Pada orang dengan kulit sensitif akan mudah mengalami iritasi setelah menggunakan madu.
Selain itu, efek samping berupa reaksi alergi juga bisa muncul pada beberapa orang.
Jika Anda mengalami alergi, seperti rasa gatal dan ruam kulit, sesaat setelah mengoleskan masker madu untuk jerawat, sebaiknya segera hentikan penggunaannya.
Untuk meminimalisir terjadinya efek samping, Anda perlu melakukan tes patch terlebih dahulu pada kulit
Cara melakukan tes patch pada kulit adalah sebagai berikut:
Tak ada salahnya Anda berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum menggunakan masker madu untuk jerawat meradang.
Dokter kulit dapat membantu dalam menentukan apakah kulit wajah Anda cocok untuk menggunakan masker madu untuk jerawat.
Dengan demikian, manfaat masker madu untuk jerawat bisa Anda dapatkan dengan optimal.
Anda pun dapat terhindar dari risiko efek samping yang ditimbulkan.
Apabila cara menghilangkan jerawat dengan madu tidak menunjukkan hasil yang maksimal, Anda disarankan untuk mencoba cara lain yang lebih ampuh.
Misalnya, dengan penggunaan krim oles atau obat minum tertentu.
Salah satu obat dokter untuk mengatasi jerawat adalah salep jerawat atau krim topikal.
Beberapa salep jerawat yang populer dan efektif, yaitu:
Jerawat juga bisa diatasi menggunakan obat oral dari dokter.
Beberapa contoh yang bisa diresepkan dokter, yaitu:
Baca Juga
Cara menghilangkan jerawat dengan madu bisa dicoba di rumah untuk mengatasi jerawat kemerahan yang meradang.
Sifat antibakteri dan efek menenangkan dari madu yang terkandung di dalamnya diyakini bisa menyembuhkan jerawat.
Namun, apabila penggunaan madu untuk jerawat meradang tak menunjukkan hasil, Anda bisa berdiskusi dengan dokter untuk mendapatkan krim oles atau obat minum yang lebih kuat efektivitasnya.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar masker madu untuk jerawat meradang?
Tanyakan langsung dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Salah satu cara mengempeskan jerawat batu yang bisa dilakukan sendiri di rumah, yakni dengan pemberian krim atau salep yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, dan sulfur. Di samping itu, ada banyak cara lain yang dapat dilakukan untuk mengempeskan jerawat batu.
Setelah beberapa waktu, bisul akan memiliki mata bisul. Meski muncul keinginan untuk memecahkannya sendiri, jangan lakukan karena justru bisa memperparah infeksi.
Beberapa potensi manfaat bunga teratai bagi kesehatan adalah mengatasi jerawat, bersifat antiradang, hingga mencegah kanker.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved