Selain madu pahit, jenis lainnya seperti madu putih juga tak kalah bernutrisi untuk tubuh. Tak hanya itu, banyak yang menggunakan madu putih untuk pengobatan tradisional atau sekadar menyehatkan tubuh. Berbeda dengan madu lain, madu putih memiliki rasa yang lebih lembut.
14 Mei 2020
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Madu putih memiliki tekstur yang lebih lembut dan tak kalah bernutrisi dibandingkan dengan yang lain
Table of Content
Selain madu pahit, jenis lainnya seperti madu putih juga tak kalah bernutrisi untuk tubuh. Tak hanya itu, banyak yang menggunakan madu putih untuk pengobatan tradisional atau sekadar menyehatkan tubuh. Berbeda dengan madu lain, madu putih memiliki rasa yang lebih lembut.
Advertisement
Madu putih berasal dari bunga seperti sage, alfalfa, fireweed, dan daun semanggi. Selain itu, ada jenis madu putih yang lebih langka dari pohon kiawe di Hawaii. Biasanya madu dari Hawaii ini diolah dengan tekstur krim sehingga bisa dikonsumsi seperti mentega.
Meskipun namanya adalah madu putih, namun warnanya bukan benar-benar bening seperti air putih. Beberapa manfaat madu putih untuk kesehatan adalah:
Madu tak terbantahkan lagi merupakan sumber antioksidan berupa flavonoid dan phenolic. Madu putih mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat zat radikal bebas.
Tak hanya itu, menurut penelitian diketahui kandungan polifenol dalam madu putih juga bisa mencegah risiko penyakit jantung. Artinya, madu putih bisa menjadi alternatif yang lebih sehat ketimbang gula.
Madu putih juga bisa membantu mengatasi batuk dan panas dalam. Caranya bisa dengan dikonsumsi langsung atau dicampur dalam teh hangat. Madu akan membantu dahak agar mudah dikeluarkan.
Dalam penelitian di Journal of Complementary and Alternative Medicine, madu punya khasiat sama efektifnya seperti dextromethorpan seperti obat batuk yang ada di pasaran.
Sejak lama, madu digunakan untuk mengatasi luka dengan cara diaplikasikan pada kulit. Bahkan, ada banyak produk perawatan kulit yang juga menggunakan madu sebagai bahan utamanya. Ini terjadi karena madu putih dapat membunuh bakteri dan jamur penyebab infeksi.
Madu putih juga bisa mengatasi masalah pencernaan seperti diare. Caranya bisa dengan mengonsumsi 1-2 sendok teh madu putih saat perut masih kosong. Penelitian terkait hal ini masih terus dikembangkan.
Ketika sedang sakit atau merasa terlalu banyak aktivitas, madu putih juga bisa menjadi alternatif untuk menambah kekebalan tubuh. Dengan demikian, seseorang tidak akan mudah terserang penyakit akibat virus atau bakteri.
Perlu diingat bahwa madu tidak boleh dikonsumsi bayi berusia di bawah 1 tahun karena dapat menyebabkan botulism. Selain itu, orang dengan masalah kekebalan tubuh juga sebaiknya mencari tahu apakah aman mengonsumsi madu karena ada risiko mengalami mual, muntah, dan juga demam.
Baca Juga
Warna dan rasa madu berbeda-beda bergantung pada sumber nektar yang dikunjungi oleh lebah. Bahkan, ada ratusan jenis madu dengan warna dan khasiatnya masing-masing. Madu putih biasanya memiliki rasa lebih tawar ketimbang madu yang berwarna gelap.
Madu bisa diolah dengan proses yang panjang atau dijaga agar tetap alami (raw honey). Ketika diolah, contohnya seperti madu Kiawe dari Hawaii yang dibuat mengkristal dan bertekstur krim.
Selain itu, madu putih jenis lain juga bisa dikonsumsi dengan berbagai cara. Mulai dari diminum langsung, dijadikan campuran minuman, menjadi pengganti gula, dan banyak lagi.
Biasanya ketika madu digunakan sebagai pengganti gula, akan ikut berpengaruh pada teksturnya. Apapun cara mengonsumsinya, madu putih dan jenis madu lainnya punya segudang manfaat untuk kesehatan.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Tak ada salahnya menjadikan sarapan buah sebagai menu mengawali pagi setiap harinya. Namun, pastikan mengonsumsi yang benar-benar matang sehingga nutrisinya bisa dicerna secara optimal.
Beberapa potensi manfaat belimbing wuluh untuk kesehatan adalah membantu mengendalikan gula darah, menurunkan tekanan darah tinggi, hingga mengobati luka.
Salah satu bahaya makan makanan mentah adalah infeksi bakteri hingga keracunan makanan. Namun, beberapa jenis makanan memang baiknya dikonsumsi mentah. Apa saja?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved