Lidah buaya tak hanya bermanfaat untuk membuat kulit lebih sehat dan cantik. Ternyata, manfaat lidah buaya untuk penyakit, tidak bisa dipandang sebelah mata. Anda harus mencobanya!
2023-03-22 12:16:52
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Manfaat lidah buaya untuk penyakit, bisa Anda rasakan jika menggunakannya sebagai perawatan pendamping.
Table of Content
Ada begitu banyak manfaat lidah buaya untuk penyakit. Kandungan nutrisi lidah buaya yang kaya seperti antioksidan vitamin A, B12, C, E, asam folat dan kolin berfungsi meremajakan kulit hingga melawan peradangan.
Advertisement
Selain kaya antioksidan, lidah buaya juga mengandung senyawa antiradang, antiseptik, antibakteri dan 8 enzim yang bermanfaat bagi kesehatan. Seperti apa?
Manfaat lidah buaya untuk penyakit yang pertama adalah untuk menjaga kesehatan kulit. Kandungan karbohidrat kompleks dan antioksidan vitamin E pada lidah buaya, efektif untuk melembapkan wajah dan menjaga kesehatan kulit.
Getah lidah buaya juga dapat meningkatkan kekenyalan kulit secara alami. Selain itu, lidah buaya juga berfungsi menghilangkan rasa gatal pada kulit akibat penyakit eksim, serta mengobati risiko penyakit kulit lainnya seperti psoriasis, dermatitis, serta mencegah tanda-tanda penuaan dini.
Karbohidrat kompleks di dalam lidah buaya juga berfungsi meredakan nyeri akibat luka. Senyawa antiseptik ini berfungsi meningkatkan kolagen dan menyembuhkan luka dengan cepat.
Tak hanya itu, lidah buaya juga mengandung senyawa antibakteri sehingga dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab iritasi. Tanaman hijau kaya manfaat ini juga berfungsi untuk mengobati luka bakar.
Sebuah riset mengungkapkan, kebiasaan rutin mengonsumsi ekstrak lidah buaya 2 sendok per hari efektif menurunkan kadar gula darah penyebab diabetes. Meski demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat lidah buaya sebagai penurun kadar gula darah.
Manfaat lidah buaya untuk penyakit lainnya yaitu untuk meredakan sembelit. Kandungan senyawa aloin dan barbaloin pada lidah buaya efektif sebagai obat pencahar untuk mengatasi sembelit.
Selain mengatasi sembelit, ekstrak lidah buaya juga berfungsi mengatasi gangguan pencernaan seperti gastroesophageal reflux disease (GERD).
Meski demikian, lidah buaya tidak dapat digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan lainnya seperti kolitis dan wasir. Sebab, lidah buaya justru dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan kram perut serta diare.
Sebuah riset mengungkapkan kandungan vitamin C pada ekstrak lidah buaya berfungsi sebagai obat kumur alami untuk mengatasi peradangan pada gusi dan menjaga kesehatan mulut.
Ekstrak lidah buaya mengandung antivirus dan antiperadangan yang dapat mempercepat penyembuhan sariawan.
Kandungan antioksidan dalam lidah buaya berfungsi melawan sel radikal bebas penyebab kanker. Selain antioksidan, sebuah studi mengungkapkan, kandungan senyawa aloe emodin pada lidah buaya berfungsi untuk memperlambat pertumbuhan sel kanker penyebab kanker payudara. Meski demikian, dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait hal ini.
Baca Juga
Kandungan senyawa eikosanoid dan interleukin-8 pada lidah buaya berperan sebagai obat antiradang alami untuk mengatasi gangguan kesehatan, akibat peradangan di organ dalam maupun luar tubuh.
Kandungan bradikinase dan zink pada lidah buaya berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Keberadaan antioksidan vitamin C pada lidah buaya bisa menurunkan kadar kolesterol jahat pada darah penyebab penyakit jantung
Untuk memperoleh khasiat lidah buaya sebagai pencegah penyakit jantung, Anda dapat mengonsumsi 300 mg kapsul lidah buaya 2 kali sehari selama 2 bulan. Konsumsi kapsul herbal ini tentu harus melalui izin dokter terlebih dahulu, ya!
Bukan hanya wortel yang memiliki vitamin A. Lidah buaya juga mengandung vitamin jenis ini. Oleh karena itu, mengonsumsi lidah buaya yang sudah diolah, dipercaya mampu menjaga kesehatan mata.
Kandungan nutrisi pada lidah buaya yang bersifat antibakteri dan antijamur berfungsi untuk mencegah rambut kering, gatal-gatal di kepala, dan membersihkan sel kulit mati di kepala penyebab ketombe.
Untuk memperoleh khasiatnya, Anda dapat mengoleskan 1 sendok teh gel lidah buaya secara rutin di rambut dan kepala.
Selain itu, kandungan antiradang pada lidah buaya juga mampu menjaga kesehatan tulang dan sendi, serta mencegah gangguan kesehatan seperti rematik dan arthritis.
Meskipun berbagai manfaat lidah buaya di atas sangat menjanjikan, Anda juga harus memahamai berbagai risiko dan efek samping dari menggunakan lidah buaya untuk kesehatan.
Sebenarnya, lidah buaya dianggap sebagai bahan alami yang aman untuk digunakan. Menurut The National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH), menggunakan lidah buaya untuk dioles ke kulit dianggap aman.
Namun, mengonsumsi lidah buaya secara langsung dipercaya dapat mengundang kram perut dan diare, sebab lidah buaya memiliki efek laksatif.
Beberapa laporan juga menyatakan bahwa mengonsumsi suplemen lidah buaya dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan kerusakan organ hati. Itulah mengapa Anda harus berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan lidah buaya, terutama saat Anda ingin mengonsumsinya.
Untuk kondisi seperti stroke, penyakit jantung, maupun kanker payudara, jangan gunakan lidah buaya sebagai pengobatan utama. Gunakanlah sebagai perawatan pendamping. Selain itu, sebaiknya Anda selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memanfaatkan lidah buaya untuk meredakan penyakit-penyakit tersebut.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Daun pepaya Jepang memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh yang sangat beragam. Manfaat tersebut berasal dari beragam nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Pengalaman kehilangan seseorang yang disayangi bisa saja menimbulkan trauma karena emosi begitu besar. Terlebih, ada banyak orang yang menolak menjalani proses berduka, hal yang membuat proses adaptasi semakin sulit.
Bubble bath adalah aktivitas menyenangkan yang wajib Anda coba. Manfaatnya mulai dari melancarkan sirkulasi darah hingga meredakan otot tegang akibat aktivitas harian.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved