Manfaat lidah buaya atau aloe vera untuk kesehatan adalah untuk melancarkan pencernaan, menyembuhkan luka bakar, menurunkan gula darah, hingga meredakan sariawan. Lidah buaya juga mengandung banyak vitamin C sehingga bisa melawan radikal bebas yang berbahaya untuk kulit.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
22 Agt 2022
Manfaat lidah buaya atau aloe vera salah satunya bisa mempercepat penyembuhan luka di kulit
Table of Content
Lidah buaya alias aloe vera sudah sejak lama dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit. Tanaman ini sudah terbukti khasiatnya, tidak hanya secara tradisional tapi juga ilmiah. Salah satu manfaat lidah buaya yang paling populer adalah sebagai penyembuh luka di kulit.
Advertisement
Lebih dari itu, lidah buaya bahkan dinilai berpotensi membantu mengatasi gangguan kesehatan yang lebih kronis seperti kadar gula darah tinggi hingga kanker payudara.
Berikut ini manfaat lidah buaya yang baik untuk kesehatan:
Anda bisa menjadikan lidah buaya sebagai jus untuk membantu melancarkan pencernaan. Sebab, bagian luar lidah buaya mengandung antrakuinon yang memiliki efek pencahar. Meski demikian, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsinya terlalu banyak, serta tetap berhati-hati saat membersihkan dan mengolahnya.
Manfaat lidah buaya untuk luka bakar adalah salah satu yang paling populer. Lidah buaya disebutkan dapat digunakan sebagai obat oles pada luka bakar derajat satu dan derajat dua. Penyembuhan luka bakar menggunakan gel lidah buaya dipercaya dapat mempercepat penyembuhan luka pada jaringan kulit dan membantu proses regenerasi kulit.
Pasta gigi dan obat kumur yang mengandung lidah buaya dapat membantu mengurangi plak penyebab gigi berlubang. Selain itu, penggunaan produk kebersihan rongga mulut yang mengandung lidah buaya, juga dapat mencegah infeksi jamur di rongga mulut, serta radang gusi.
Manfaat lidah buaya untuk penyakit lambung seperti GERD bisa didapatkan dengan cara mengolahnya sebagai jus. Jus lidah buaya dapat membantu meredakan gejala GERD seperti mual, sendawa, serta nyeri ulu hati.
Untuk mengolah lidah buaya sebagai jus, cukup kupas dan cuci lidah buaya sampai lendir kuningnya keluar kemudian blender halus dengan air. Tambahkan madu dan aduk hingga merata sampai siap untuk diminum.
Perlu diingat bahwa jangan sampai mengonsumsi lidah buaya secara berlebihan dan tetap berhati-hati terhadap efek yang mungkin ditimbulkannya.
Penggunaan lidah buaya untuk diabetes ternyata juga sudah banyak dilakukan. Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi jus lidah buaya (Aloe vera) sebanyak dua sendok makan setiap hari selama dua minggu membantu menurunkan kadar gula darah pada pengidap diabetes tipe 2.
Penelitian yang sama juga menyebutkan bahwa dengan pola konsumsi yang sama, kadar trigliserida dalam darah dapat diturunkan.
Lidah buaya kaya akan kandungan vitamin C. Vitamin ini baik untuk kesehatan karena dapat berperan sebagai antioksidan dan membantu melawan inflamasi atau peradangan, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan vitamin C dalam lidah buaya juga bisa melawan efek radikal bebas sehingga kulit dan tubuh akan tetap sehat.
Jus lidah buaya dipercaya bermanfaat untuk meredakan peradangan yang terjadi di gusi. Manfaat lidah buaya untuk kesehatan gusi ini berasal dari kandungan antimikroba dan antibakterinya yang terdapat di dalamnya.
Kandungan vitamin C dan antiradang dalam lidah buaya, membantu mencegah terbentuknya ulkus atau perlukaan di lambung. Untuk mendapatkan manfaat lidah buaya untuk asam lambung ini, Anda dapat mengonsumsi Aloe vera dalam bentuk jus.
Mengoleskan lidah buaya pada sariawan dipercaya dapat membantu mempercepat penyembuhannya. Pasalnya, lidah buaya bisa membantu meredakan iritasi sekaligus mengurangi nyeri dan radang pada bagian rongga mulut yang menglamai sariawan.
Anda bisa mengoleskan gel lidah buaya pada bagian rongga mulut seperti lidah, pipi bagian dalam, gusi, hingga bibir yang terkena sariawan secara langsung. Ini juga termasuk sebagai salah satu manfaat lidah buaya untuk bibir yang paling umum didapatkan.
Salah satu manfaat lidah buaya untuk wajah yang sudah banyak diketahui adalah sebagai obat alami jerawat. Manfaat lidah buaya untuk jerawat didapatkan dari sifat anti-inflamasi alias antiradang yang dimilikinya sehingga mampu meredakan kemerahan, nyeri, dan bengkak di area tumbuhnya jerawat.
Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda dapat mengoleskan gel lidah buaya ke kulit yang berjerawat. Cara mengoleskan lidah buaya yaitu dengan menggunakan cotton bud sebanyak tiga kali sehari.
Manfaat lidah buaya untuk kulit lainnya adalah melembapkan kulit. Gel aloe vera dapat diserap dengan mudah oleh kulit, sehingga baik untuk kulit berminyak. Namun, ternyata tanaman ini juga baik untuk kulit kering.
Semua tidak lepas dari kandungan-kandungan seperti vitamin A, C, dan E yang terdapat di dalamnya. Anda dapat menggunakan lidah buaya sebagai pelembap, setelah mandi.
Sebuah penelitian menyebutkan, lidah buaya dapat membantu memperlambat penuaan kulit. Pada penelitian tersebut, lidah buaya terbukti meningkatkan produksi kolagen serta elastisitas kulit.
Untuk mendapatkan manfaat lidah buaya yang satu ini Anda bisa menggunakan berbagai produk perawatan kulit yang mengandung lidah buaya, termasuk masker lidah buaya yang kini banyak dijual di pasaran.
Penyakit kulit seperti eksim, psoriasis, dan rosacea, bisa membuat kulit menjadi kering dan teriritasi. Kandungan asam lemak dan enzim bradikinin pada lidah buaya, dapat membantu melembapkan kulit akibat penyakit-penyakit tersebut.
Manfaat lidah buaya untuk pria dan wanita salah satunya adalah sebagai krim cukur alami. Lidah buaya alias aloe vera akan membantu kulit tetap lembap selema dan setelah proses bercukur, sehingga mengurangi risiko kulit mengalami iritasi. Selain itu, lidah buaya juga memiliki kandungan antibakteri yang baik untuk kulit.
Karena teksturnya yang lembut dan konsistensinya serupa gel, lidah buaya dapat digunakan untuk pembersih make up alami. Pakai bagian daging lidah buaya dan bersihkan, kemudian haluskan.
Dengan handuk yang berbahan lembut, oleskan gel lidah buaya ke wajah untuk membersihkan sekaligus melembabkan kulit. Namun perlu diingat, bahwa ada sebagian orang sensitif terhadap lidah buaya. Jadi, berhati-hatilah dalam menggunakannya.
Apakah lidah buaya bisa memutihkan wajah? Ya, kandungan aloe vera yang kaya vitamin C dan mineral lainnya dapat membantu memutihkan kulit dan menghapus noda di wajah. Jika dipakai secara rutin, kandungan antioksidan di dalam gel lidah buaya juga bisa membantu melembutkan kulit dan membuatnya lebih kenyal.
Manfaat lidah buaya untuk rambut antara lain adalah mengurangi rasa gatal di kulit kepala, memperbaiki rambut rusak, mengatasi kulit berminyak, memperkuat rambut, mengurangi rambut rontok, dan membuat rambut sehat berkilau.
Untuk mendapatkan khasiatnya, Anda bisa menggunakan lidah buaya sebagai masker rambut. Oleskan lidah buaya pada kulit kepala kemudian diamkan selama sekitar 1 jam, kemudian bilas hingga bersih.
Manfaat lidah buaya lainnya adalah sebagai obat alami darah tinggi. Sebuah penelitian yang dilakukan di tahun 2014 menemukan bahwa konsumsi bubuk lidah buaya selama 3-6 bulan dapat membantu mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik pada kelompok orang dengan diabetes yang tidak bergantung pada insulin.
Para peneliti berpendapat bahwa hal ini mungkin disebabkan oleh komponen anti-inflamasi yang terdapat di dalam lidah buaya, yaitu aloe-emodin dan aloin.
Meskipun demikian, lidah buaya sebaiknya hanya digunakan sebagai terapi pelengkap dan bukan untuk menggantikan olahraga, pola makan sehat serta obat-obatan yang diperlukan untuk mengatasi penyakit penyebab tekanan darah tinggi.
Di dalam lidah buaya terdapat asam salisilat, senyawa alami yang memberikan efek anti-inflamasi pada aspirin. Karena itu, mengonsumsi lidah buaya dinilai dapat membantu mengurangi rasa sakit kronis seperti pada pengidap osteoarthritis.
Mengoleskan lidah buaya juga dinilai dapat menghambat peradangan dan iritasi ringan, namun masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk memastikannya.
Manfaat lidah buaya yang satu ini bisa didapatkan karena tanaman lidah buaya mengandung senyawa anti kanker.
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2013 terbitan Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menemukan adanya sifat terapeutik dari senyawa aloe emodin yang terdapat dalam daun aloe vera.
Hal ini menunjukkan bahwa kelompok tanaman sukulen menunjukkan potensi untuk memperlambat pertumbuhan kanker payudara.
Studi lainnya mengenai potensi manfaat lidah buaya untuk kanker payudara diterbitkan oleh Asian Pacific journal of cancer prevention (APJCP). Studi tersebut menyimpulkan bahwa lidah buaya dapat menjadi agen antineoplastik yang menghambat pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan khasiat obat kanker seperti cispolatin.
Berbagai penelitian yang telah dilakukan mengenai manfaat lidah buaya yang satu ini masih berupa penelitian terbatas, sehingga masih diperlukan lebih banyak penelitian lebih lanjut untuk memastikannya.
Baca Juga: Rekomendasi Aloe Vera Gel Terbaik untuk Kulit dan Tubuh
Meski manfaat lidah buaya (Aloe vera) sangatlah beragam. Namun, penggunaan secara berlebihan dalam jangka panjang ternyata tidak disarankan.
Pasalnya, lidah buaya mengandung aloin, yaitu suatu zat yang dapat memicu terjadinya kanker usus besar. Aloin ditemukan di lapisan antara daun serta daging bagian dalamnya.
Saat ini, produk berbahan lidah buaya sudah menghilangkan kandungan tersebut. Namun, sebaiknya Anda tetap waspada dan memeriksa informasi kandungan pada label produk.
Pemakaian lidah buaya untuk wajah dalam bentuk losion, krim, atau gel, bisa menyebabkan iritasi kulit pada beberapa orang. Jangan mengoleskan lidah buaya pada luka yang dalam di kulit atau pada luka bakar yang parah.
Lidah buaya juga bisa menimbulkan alergi, terutama pada orang yang juga memiliki alergi terhadap bawang putih dan bawang bombay.
Selain itu, lidah buaya yang diminum atau dimakan dalam bentuk obat maupun asupan harian bisa membuat perut kram dan mengakibatkan diare.
Konsumsi lidah buaya dalam bentuk suplemen, obat, atau asupan harian dalam dosis tinggi adalah hal yang berbahaya. Jangan mengonsumsi lidah buaya apabila Anda menderita gangguan pencernaan, penyakit jantung, diabetes, atau penyakit ginjal.
Jika menjalani pengobatan untuk penyakit tertentu secara rutin, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum Anda mengonsumsi suplemen lidah buaya. Hal ini dilakukan untuk menghindari timbulnya interaksi obat yang tidak diinginkan.
Suplemen lidah buaya dapat berinteraksi dengan obat jantung, steroid, obat diabetes, hingga obat pencahar.
Ibu yang sedang berada di masa kehamilan dan menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi ekstrak lidah buaya dan getah yang terkandung pada lidah buaya karena dapat menimbulkan risiko tertentu.
Di masa kehamilan, pencahar stimulan seperti getah atau ekstrak lidah buaya dikhawatirkan dapat merangsang kontraksi rahim. Meskipun penelitiannya masih sangat terbatas, hal ini dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko keguguran atau persalinan prematur.
Penggunaan getah dan ekstrak lidah buaya juga harus dihindari saat menyusui. Penelitian terbatas menunjukkan bahwa senyawa dari lidah buaya dapat ditransfer ke air susu ibu (ASI) dan kemudian kepada bayi. Hal ini dapat mengakibatkan efek buruk pada usus, seperti misalnya diare dan muntah pada bayi.
Baca Juga
Manfaat lidah buaya (Aloe vera) yang sedugang memang membuatnya menarik untuk digunakan. Meski begitu, perhatikan juga risiko dan efek samping yang mungkin timbul seperti di atas.
Gunakan secukupnya saja, dan jangan menggunakan lidah buaya sebagai satu-satunya perawatan untuk penyakit yang Anda alami.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat selada air untuk kesehatan dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, hingga menurunkan berat badan. Namun, adakah efek sampingnya?
17 Apr 2023
Manfaat extra virgin olive oil (minyak zaitun EVOO) terbukti lebih baik daripada minyak zaitun biasa. Proses pembuatan minyak zaitun jenis ini tidak melalui pemanasan.
2 Mei 2023
Menu makanan sehat memang dapat membuat orang yang mengonsumsinya menjadi lebih bugar. Makanan sehat yang seharusnya higienis, justru menjadi sumber penyakit. Ikan mentah, gading sapi atau babi jika diolah dengan cara yang tidak benar maka akan menjadi sumber infeksi cacing pita.
28 Agt 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved