Tak hanya jahe dan kunyit, lengkuas juga salah satu rempah yang punya manfaat bagi pria. Ini karena kandungan antioksidan dan antiperadangan di dalamnya.
5 Feb 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Manfaat lengkuas untuk pria tidak lepas dari kandungan antioksidan dan antibakteri di dalamnya
Table of Content
Anda mungkin mengenal lengkuas sebagai rempah untuk olahan masakan. Siapa sangka, jenis rimpang yang satu ini juga memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan tubuh, termasuk pada pria.
Advertisement
Lantas, apa saja manfaat lengkuas bagi pria? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Lengkuas atau galangal adalah rempah asli Asia Selatan yang juga telah lama digunakan sebagai obat tradisional Tiongkok dan Ayurveda.
Tak kalah dengan kunyit dan jahe, lengkuas juga mengandung beragam manfaat, termasuk bagi pria. Lengkuas dipercaya memiliki kandungan tertentu yang membuatnya mampu mengatasi berbagai penyakit, seperti infeksi, peradangan, hingga melawan kanker.
Khusus untuk pria, beberapa potensi manfaat lengkuas yang bisa menjadi pertimbangan dan bahan diskusi dengan dokter dalam mengatasi masalah kesehatan pria, antara lain:
Jumlah sperma sedikit atau kualitas sperma yang buruk jadi salah satu masalah pria yang menyumbang masalah kesuburan.
Salah satu potensi manfaat lengkuas bagi pria adalah meningkatkan kesuburan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak lengkuas mampu meningkatkan jumlah dan motilitas atau pergerakan sperma.
Namun, penelitiannya sejauh ini masih terbatas pada hewan. Dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk membuktikan manfaat lengkuas bagi kualitas sperma.
BACA JUGA: Kenali Ciri-Ciri Sperma yang Sehat Melalui Indikator Berikut Ini!
Penyakit kardiovaskuler, seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), penyakit jantung, dan stroke sering kali dialami oleh pria. Bahkan, menurut American Heart Association hipertensi umum terjadi pada pria di bawah usia 45 tahun.
Lengkuas kaya akan kandungan polifenol, yang sekaligus berperan sebagai antioksidan. Makanan tinggi polifenol diketahui mampu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL yang menjadi pemicu timbulnya penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit jantung dan stroke.
Masih berkaitan dengan kandungan polifenol dalam lengkuas, rimpang yang satu ini juga berpotensi dalam mengontrol diabetes tipe 2.
Dalam jurnal Nutrients, polifenol juga memiliki sifat antidiabetik yang mampu menurunkan kadar gula darah sehingga baik untuk penderita diabetes tipe 2.
Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang banyak menyerang pria. Terlebih, jika Anda memiliki riwayat keluarga penderita diabetes.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam lengkuas (galangal root), yaitu galangin, mampu membunuh sel kanker dan mencegah penyebarannya, termasuk kanker kulit yang sering terjadi pada pria.
Menurut American Cancer Society, kanker kulit termasuk jenis kanker yang sering terjadi pada pria, selain kanker prostat, kanker kolorektal, dan kanker paru.
Infeksi virus atau bakteri menjadi salah satu gangguan kesehatan yang umum dialami oleh pria.
Hal ini berkaitan dengan faktor genetik. Wanita memiliki ekstra kromosom X yang membuat sistem imunnya lebih kuat dalam merespons infeksi dibandingkan dengan pria.
Salah satu jenis infeksi yang sering terjadi pada pria adalah infeksi virus influenza dan infeksi bakteri pneumokokus penyebab gangguan pernapasan atau pneumonia.
Minyak atsiri atau essential oil dari akar lengkuas diketahui dapat melawan berbagai mikroorganisme berbahaya penyebab infeksi.
Peradangan dan munculnya nyeri merupakan salah satu tanda adanya cedera atau kerusakan sel. Kondisi ini sangat umum terjadi, termasuk pada pria.
Peradangan juga bisa terjadi di mana pun dan bisa berkembang menjadi nyeri kronis jika tidak diatasi dengan baik.
Makanan yang memiliki sifat anti-inflamasi bisa mengurangi peradangan yang terjadi, lengkuas misalnya.
Lengkuas memiliki kandungan fitokimia alami berupa HMP yang bersifat anti-inflamasi atau antiradang.
BACA JUGA: Manfaat Kayu Manis untuk Pria, Bisa Tingkatkan Kesuburan?
Kemungkinan besar penggunaan lengkuas dalam bahan masakan masih tergolong aman. Namun, konsumsi ekstrak lengkuas dalam suplemen dengan dosis tinggi yakni >300 mg per kg berat badan bisa menimbulkan efek samping.
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi dari penggunaan lengkuas yang berlebihan antara lain:
BACA JUGA: Selain Kaya Rasa, Manfaat Rempah-Rempah Indonesia untuk Kesehatan juga Begitu Beragam
Sebagian besar manfaat lengkuas bagi pria berasal dari kandungan polifenol yang bersifat antioksidan dan fitokimia alami yang bersifat antiradang di dalamnya. Kandungan ini cukup menjanjikan untuk mengatasi beragam masalah pria, mulai dari kesuburan hingga diabetes.
Meski terlihat cukup menjanjikan, perlu ada penelitian lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan manfaat lengkuas bagi pria, khususnya dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Selain itu, penggunaan lengkuas yang berlebihan, misalnya dalam bentuk suplemen dosis tinggi, juga bisa menimbulkan risiko efek samping hingga mengancam jiwa. Sebaiknya, Anda berkonsultasi terlebih dahulu jika ingin mengonsumsi suplemen apa pun, terlebih jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Jika masih ada pertanyaan seputar manfaat lengkuas bagi pria atau potensi tanaman herbal lainnya, Anda juga bisa bertanya langsung dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Jika Anda pecinta herbal dan tanaman obat, rosemary mungkin menjadi salah satu kesukaan. Selain ditambahkan ke dalam masakan, rosemary memiliki sejumlah potensi manfaat untuk kesehatan. Tak tanggung-tanggung, manfaat rosemary tersebut mulai dari lindungi mata hingga cegah kanker.
Chicory (Cichorium intybus) adalah tanaman herbal yang baik untuk kesehatan. Tanaman yang mengandung serat inulin ini dipercaya bisa menyehatkan jantung, mencegah kanker, hingga meredakan radang sendi.
Sperma dan air mani sehat tentu idaman semua pria. Namun, ada kalanya berbagai kondisi terjadi pada cairan reproduksi tersebut, termasuk sperma encer. Penyebab sperma encer dapat bermacam-macam, mulai dari nutrisi, kebiasaan seksual, hingga infeksi tertentu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved