10 Manfaat Lavender untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

Bunga lavender dikenal mampu mengusir nyamuk karena aromanya yang khas. Tidak heran jika aroma bunga ini sering kali ditemukan dalam produk-produk pengusir nyamuk. Selain itu,  tahukah Anda kalau ada berbagai manfaat lavender untuk kesehatan?

Manfaat lavender untuk kesehatan

Tanaman lavender termasuk ke dalam famili Lamiaceae. Bunga ini telah digunakan sejak dulu sebagai pengharum dan diolah menjadi ramuan herbal untuk berbagai penyakit. 

Mulai dari meningkatkan suasana hati hingga melawan infeksi jamur, berikut adalah berbagai potensi manfaat bunga lavender untuk kesehatan.

1. Memperbaiki kualitas tidur

Lavender telah digunakan sejak dulu untuk membantu penderita insomnia atau gangguan tidur lainnya. 

Kini, penelitian menunjukkan bahwa menghirup aroma lavender dapat meningkatkan kualitas tidur.

Penelitian tersebut lebih jauh menjelaskan bahwa pengguna aromaterapi lavender merasa lebih segar saat bangun tidur. 

Untuk mencobanya, cobalah teteskan minyak lavender di bantal untuk membantu Anda tidur lebih nyenyak. 

Selain sebagai aromaterapi, ada pula potensi manfaat teh lavender dalam mengatasi gangguan tidur dan kegelisahan.

2. Mengurangi kecemasan

Manfaat bunga lavender berikutnya adalah mengurangi kecemasan. 

Sebuah meta analisis berskala besar di tahun 2019 mengungkapkan bahwa orang-orang yang mengonsumsi kapsul minyak lavender 160 miligram mengalami penurunan kecemasan yang signifikan.

Studi lainnya dalam jurnal Phytomedicine di tahun 2010 juga menyimpulkan bahwa efek kapsul lavender diyakini sebanding dengan obat anticemas lorezepam yang diresepkan dokter.

3. Mengatasi rambut rontok

Menggunakan lavender secara topikal (oles) dinilai membantu mengatasi rambut rontok pada penderita alopecia aerata.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa lavender dapat meningkatkan pertumbuhan rambut hingga 44 persen setelah 7 bulan perawatan.

Selain itu, minyak lavender disinyalir dapat merangsang pertumbuhan rambut tikus dalam waktu 4 minggu. 

Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat lavender ini pada manusia.

4. Meredakan sakit kepala

Salah satu manfaat aromaterapi lavender adalah meredakan sakit kepala atau migrain berkat efeknya yang menenangkan.

Sebuah studi dalam jurnal European Neurology menyatakan bahwa 47 peserta penelitian yang menghirup minyak esensial lavender selama 15 menit terbukti mengalami penurunan keparahan dan frekuensi sakit kepala. 

5. Mengatasi jerawat

Minyak lavender diyakini mampu mengatasi jerawat karena kemampuannya dalam membunuh bakteri.

Dalam sebuah penelitian di tahun 2013, kombinasi minyak lavender dan ekstrak lidah buaya ditemukan efektif untuk menghambat pertumbuhan salah satu strain bakteri yang menjadi penyebab jerawat.

6. Menyembuhkan luka

Berdasarkan ulasan dari 20 studi, ada potensi manfaat bunga lavender dalam mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan pertumbuhan kolagen, dan mendorong proses pembentukan kembali jaringan kulit.

Studi lainnya di tahun 2009 juga menjelaskan bahwa aktivitas antimikroba yang dimiliki lavender berpotensi membantu mencegah infeksi luka bakar.

Akan tetapi, sebaiknya Anda jangan meneteskan minyak lavender secara langsung pada luka terbuka. Gunakan minyak ini setelah luka sudah kering.

7. Mengatasi masalah kulit

Manfaat lavender selanjutnya berasal dari kandungan dua senyawa antiradang yang disebut linalool dan linalyl acetate. 

Menurut sebuah studi di tahun 2020, kedua senyawa tersebut dinilai membantu meredakan masalah kulit, seperti eksim, dermatitis, psoriasis, gatal, dan ruam.

8. Meringankan gejala PMS

Ketika mengalami premenstrual syndrome atau PMS, banyak wanita merasakan berbagai gejala, salah satunya adalah emosi yang berubah-ubah. 

Sebuah studi yang melibatkan 17 wanita berusia 20-an dengan gejala PMS ringan hingga sedang, menunjukkan menghirup aromaterapi lavender dapat mengurangi gejala emosional yang terjadi saat pramenstruasi.

9. Mengurangi hot flashes

Ada pula manfaat bunga lavender dalam membantu mengurangi hot flashes atau sensasi kepanasan, Kondisi ini merupakan gejala menopause yang umum terjadi pada wanita. 

Hot flashes bisa menyebabkan sensasi panas tiba-tiba di seluruh tubuh, wajah memerah, dan keluarnya keringat. 

Berdasarkan sebuah studi di tahun 2016 pada Journal of Chinese Medical Association, menghirup aromaterapi lavender selama 20 menit sebanyak dua kali sehari dapat membantu mengurangi keluhan tersebut.

10. Melawan infeksi jamur

Sebuah studi dalam Journal of Medicine Microbiology menemukan bahwa minyak bunga lavender efektif dalam memerangi infeksi jamur. 

Minyak ini memiliki efek antijamur dan bekerja dengan cara menghancurkan membran sel jamur. 

Para peneliti juga menunjukkan bahwa minyak bunga lavender dapat mematikan berbagai jenis jamur yang bisa menyebabkan penyakit kulit.

Itulah beberapa potensi manfaat lavender untuk kesehatan tubuh. 

Anda dapat menggunakannya dengan banyak cara, seperti dalam bentuk daun kering, minyak esensial, minyak topikal (oles), kapsul, teh, krim atau losion, hingga produk kecantikan.

Risiko penggunaan bunga lavender

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menunjukkan bahwa penggunaan minyak lavender secara berulang dapat memicu terjadinya ginekomastia. 

Kondisi ini bisa menyebabkan pembesaran jaringan payudara pada anak laki-laki sebelum masa pubertas. 

The National Institutes of Health (NIH) Amerika Serikat juga memperingatkan setiap orang untuk tidak menggabungkan lavender dengan obat-obatan untuk mengurangi tekanan darah atau yang menyebabkan rasa kantuk karena dapat menimbulkan interaksi obat.

Selain itu, lavender dianggap dapat memperlambat sistem saraf pusat sehingga dokter akan menyarankan pasien untuk berhenti menggunakannya 2 minggu sebelum operasi karena dikhawatirkan bisa berbahaya. 

Keamanan menggunakan lavender sebagai minyak oles juga bergantung pada sensitivitas kulit Anda. Sebagian orang bisa mengalami reaksi alergi setelah mengoleskan minyak ini sehingga diperlukan tes tempel terlebih dahulu.

Sementara itu, keamanan lavender bagi ibu hamil atau menyusui belum diketahui secara pasti. 

Jadi, jika Anda ingin menggunakan produk olahan bunga ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapat arahan yang tepat.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar masalah kesehatan, Anda bisa konsultasi langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. 

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!