Olahraga lari disebut punya manfaat untuk menambah tinggi badan. Namun, yang dimaksud tentu bukan secara instan. Olahraga ini dapat membantu memperbaiki postur sehingga Anda akan tampak lebih tinggi.
2023-03-27 12:40:57
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Lari tidak serta-merta memberikan manfaat langsung untuk tinggi badan
Table of Content
Hampir setiap orang mendambakan postur tubuh yang tinggi. Olahraga menjadi salah satu aktivitas yang baik untuk memicu pertumbuhan tulang. Banyak yang bilang, bahwa lari punya manfaat untuk tinggi badan.
Advertisement
Benarkah lari bisa membuat badan lebih tinggi? Simak jawabannya melalui penjelasan berikut ini.
Salah satu manfaat lari adalah memicu pertumbuhan tulang. Namun, ini tidak serta-merta langsung menambah tinggi badan Anda. Dalam hal ini, tinggi badan dipengaruhi oleh banyak faktor, tidak hanya lari.
Manfaat lari untuk tinggi badan bisa jadi karena olahraga ini membuat tubuh Anda tetap aktif. Inilah yang memicu pertumbuhan tulang dan memperbaiki postur tubuh, sehingga membuat Anda tampak lebih tinggi.
Secara tidak langsung, manfaat lari untuk tinggi badan terjadi karena:
Kebiasaan kurang gerak dan gaya hidup tidak sehat bukan hanya bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan, tetapi juga postur tubuh yang kurang baik.
Postur tubuh yang buruk berkontribusi pada tekanan (dekompresi) tulang belakang. Ini bisa membuat tubuh tampak lebih pendek, bungkuk, dan tidak proporsional.
Olahraga lari yang dilakukan secara teratur bisa menghilangkan tekanan pada tulang belakang. Dengan begitu, lari bisa memperbaiki postur tubuh sehingga membuat Anda tampak lebih tinggi.
Tidak hanya berlari, joging juga bisa menambah tinggi badan dengan konsep yang sama. Berlari atau joging membuat tubuh tetap aktif bergerak dan lebih sehat.
Anggapan lari bikin tinggi juga datang dari keluarnya hormon pertumbuhan saat berlari. Tidak hanya lari, hormon pertumbuhan (growth hormone) juga keluar lebih banyak ketika Anda melakukan olahraga dengan intensitas tertentu.
Sebenarnya, pelepasan hormon pertumbuhan terjadi setiap saat. Namun, jumlahnya akan lebih banyak ketika Anda berolahraga.
Dalam jurnal Endotext, diketahui bahwa hormon pertumbuhan akan tetap ada selama fase kehidupan, utamanya pada masa kanak-kanak dan remaja. Hormon ini akan semakin berkurang seiring pertambahan usia.
Baca Juga
Selain lari, ada beberapa olahraga untuk meninggikan badan. Olahraga ini bisa menjadi pilihan untuk memperbaiki postur tubuh dan membuat Anda tampak lebih tinggi:
Lompat tali bisa menjadi olahraga menambah tinggi badan. Lompat tali bisa membuat semua bagian tubuh Anda bergerak, serta meningkatkan koordinasi tangan dan kaki. Hal ini bisa memaksimalkan potensi tinggi badan Anda.
Latihan peregangan (stretching) tubuh bisa mengencangkan otot dan membuat kaki Anda terlihat lebih panjang. Beberapa opsi gerakan peregangan yang bisa Anda lakukan di sela-sela kesibukan antara lain:
Selain membuat jantung dan pembuluh darah Anda lebih sehat, olahraga kardio juga merupakan latihan terbaik untuk membakar lemak tubuh. Olahraga kardio juga dapat mengencangkan otot, serta membuat kaki Anda lebih ramping.
Beberapa contoh olahraga kardio yang dapat meninggikan badan, antara lain:
Tinggi badan maksimal setiap orang berbeda-beda, sekalipun Anda mungkin mendapatkan asupan dan menjalankan olahraga yang sama.
Hal ini karena ada beberapa hal yang memengaruhi tinggi badan seseorang, yaitu:
Genetik merupakan faktor utama penentu potensi tinggi badan seseorang. Dalam Scientific American, diketahui bahwa genetik memengaruhi 60-80% potensi tinggi badan. Orang tua yang tinggi cenderung memiliki anak yang juga tinggi. Begitu pula sebaliknya.
Faktor genetik dalam menentukan tinggi badan seseorang tidak dapat diubah. Namun, Anda bisa memaksimalkan potensi tinggi badan dengan memperhatikan faktor lain, termasuk asupan gizi dan olahraga.
Usia menjadi salah satu faktor penentu penambahan tinggi badan seseorang.
Pada umumnya, tinggi badan masih bisa bertambah jika lempeng pertumbuhan pada tulang masih terbuka. Begitu lempeng pertumbuhan tertutup, potensi penambahan tinggi badan semakin kecil.
Pada wanita, lempeng pertumbuhan ini masih ada hingga usia sekitar 15 tahun. Sementara pada pria, lempeng pertumbuhan masih ada hingga usia sekitar 16 tahun.
Itulah sebabnya, potensi pertumbuhan tinggi badan seseorang sangat kecil ketika sudah memasuki usia 19 tahun ke atas.
Untuk itu, salah satu waktu olahraga yang baik untuk menambah tinggi badan adalah ketika masa kanak-kanak dan masa remaja.
Jenis kelamin merupakan faktor biologis lain yang berperan dalam tinggi badan. Dalam hal ini, wanita cenderung memiliki potensi tinggi badan total yang lebih kecil daripada pria.
Baca Juga
Asupan gizi atau nutrisi berperan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan seseorang, bahkan sejak 1.000 hari pertama kehidupan (1.000 HPK), yaitu sejak hamil sampai bayi berusia 2 bulan.
Konsumsi makanan kaya gizi seimbang, seperti karbohidrat, protein, vitamin seperti vitamin D, dan mineral seperti kalsium, fosfor, dan yodium turut serta dalam memaksimalkan potensi pertumbuhan.
Beberapa penyakit tertentu bisa membuat masa pertumbuhan Anda terhenti, bahkan ketika kanak-kanak. Berikut ini beberapa kondisi yang bisa memengaruhi tinggi badan seseorang:
Jadi, apakah lari bisa meninggikan badan? Jawabannya, mungkin bisa, tapi tidak secara langsung. Manfaat lari untuk tinggi badan lebih pada membuat postur tubuh lebih baik dan memicu hormon pertumbuhan.
Meskipun tidak khusus membuat tambah tinggi, manfaat lari tetap baik untuk kesehatan tubuh dan mental Anda.
Beberapa olahraga lain yang direkomendasikan untuk menambah tinggi badan pun tidak serta-merta membuat Anda jauh lebih tinggi. Banyak faktor penentu tinggi badan yang juga berkontribusi.
Menjaga kesehatan tulang dengan olahraga teratur dan asupan gizi yang baik bisa menjadi cara memaksimalkan potensi tinggi badan dan menjaga kesehatan tulang. Terlebih, bagi orang dewasa untuk mencegah berbagai penyakit tulang seperti sakit punggung dan osteoporosis.
Jika masih ada pertanyaan seputar manfaat lari untuk tinggi badan, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Tidak hanya untuk menurunkan berat badan, manfaat senam aerobik ternyata ada beragam, mulai dari menyehatkan jantung hingga meningkatkan daya tahan tubuh.
Apa itu shuttle run? Shuttle run adalah salah satu jenis latihan yang berfungsi melatih kelincahan dan kecepatan dengan cara lari bolak-balik antara dua titik
Kram perut saat lari dapat disebabkan oleh beragam faktor, seperti terlalu banyak makan dan minum, dehidrasi, serta cara Anda bernapas. Faktor hormonal juga berisiko memicu kram perut saat lari.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved