6 Manfaat Kurma Medjool, Sumber Antioksidan yang Manis

Kurma Medjool populer karena rasa manisnya yang alami. Bentuknya lebih besar, dengan warna gelap dan mengandung banyak nutrisi. Dibandingkan dengan kurma jenis lain, Medjool mengandung kalsium lebih tinggi.

Berasal dari Maroko, kurma ini berasal dari pohon Phoenix dactylifera. Buah dengan rasa manis ini mudah ditemukan di mana saja dan bisa dikonsumsi langsung.

Kandungan nutrisi kurma Medjool

Dalam 48 gram atau 2 butir kurma Medjool ukuran besar, terdapat kandungan nutrisi berupa:

• Kalori: 133
• Karbohidrat: 36 gram
• Serat: 3,2 gram
• Protein: 0,8 gram
• Gula: 32 gram
• Lemak: 0 gram
• Kalsium: 2% AKG
• Zat besi: 2% AKG
• Potasium: 7% AKG
• Copper: 19% AKG
• Vitamin B6: 7% AKG
• Magnesium: 6% AKG

Selain itu, buah ini juga mengandung serat cukup tinggi. Di dalamnya juga terdapat vitamin dan mineral seperti zat besi, potasium, vitamin B, copper, dan juga magnesium.

Namun perhatikan kandungan gula dalam kurma yang cukup tinggi. Selain itu, kalorinya juga sebesar 133 pada tiap 2 butirnya. Jadi, orang yang ingin memantau betul asupan kalori dan kadar gula darah, sebaiknya tidak mengonsumsinya berlebihan.

Pada dasarnya, seluruh buah yang dikeringkan seperti apricot, kurma, kismis, dan juga prune mengandung kalori lebih banyak jika dibandingkan dengan buah segar. Alasannya karena kandungan airnya lebih sedikit.

Pada kurma Medjool, asupan kalori paling utama datang dari gula di dalamnya.

Manfaat konsumsi kurma Medjool

Beberapa hal yang bisa menjadi potensi dari konsumsi kurma Medjool adalah:

1. Potensi melindungi jantung

Kandungan serat dan juga antioksidan dalam kurma bisa melindungi jantung seseorang. Serat berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta memastikan tidak ada penumpukan plak di pembuluh darah. Dengan demikian, risiko mengalami penyakit jantung pun berkurang.

Selain itu, kurma juga merupakan sumber antioksidan yang bisa mengatasi kerusakan akibat paparan zat radikal bebas. Kandungan karoten dan asam fenolat juga berkaitan dengan kesehatan jantung.

2. Baik untuk pencernaan

Masih berkat kandungan serat di dalamnya, ini sangat baik untuk sistem pencernaan serta melancarkan BAB. Tak hanya itu, mengonsumsi serat dapat menurunkan risiko menderita penyakit pencernaan seperti kanker usus.

Dalam sebuah studi selama 3 pekan, 21 orang yang mengonsumsi 7 kurma setiap harinya menunjukkan tren positif. Frekuensi buang air besar mereka meningkat dan lebih lancar, dibandingkan dengan orang lain yang tidak makan kurma.

3. Sumber antioksidan

Antioksidan dalam kurma Medjool dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Jika dibiarkan, stres oksidatif akibat zat radikal bebas ini dapat menyebabkan penyakit seperti kanker, penyakit jantung, hingga penurunan fungsi otak.

Di dalam kurma Medjool terdapat antioksidan berupa flavonoid, karoten, dan asam fenolat. Ketiga kandungan ini telah lama dipelajari memiliki khasiat anti-peradangan, anti-kanker, serta melindungi otak.

4. Sumber energi

Dalam kurma, terdapat karbohidrat yang cukup tinggi. Contohnya dari 2 butir kurma Medjool, ada 36 gram karbohidrat di dalamnya. Ini bisa menjadi sumber energi seseorang sebelum beraktivitas. Itu pula sebabnya kurma kerap menjadi pilihan menu sahur dan juga berbuka puasa.

5. Potensi melindungi tulang

Kurma asal Maroko ini juga mengandung kalsium dan mineral lainnya. utamanya adalah potasium, mangan, dan juga copper. Kombinasi berbagai jenis mineral ini merupakan nutrisi penting untuk kesehatan tulang seseorang.

6. Potensi melindungi kesehatan otak

Ada studi laboratorium terhadap binatang yang menunjukkan hubungan antara antioksidan dalam kurma dengan fungsi otak. Mengonsumsi antioksidan terbukti dapat mengurangi plak pada otak. Kondisi ini bisa menjadi salah satu indikasi terjadinya penyakit Alzheimer.

Sangat mudah menemukan kurma Medjool dan bisa dibeli dengan harga terjangkau. Kurma bisa dikonsumsi langsung, dibuat menjadi air nabeez, atau sebagai alternatif pengganti gula.

Catatan dari SehatQ

Kurma kerap dijadikan pengganti gula karena sumber rasa manisnya datang dari gula alami berupa fruktosa. Ini lebih baik ketimbang menggunakan gula tambahan dalam bentuk lain.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang manfaat kurma jenis lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.