Manfaat kurma Medjool yang bisa Anda dapatkan, antara lain menjaga kesehatan jantung dan pencernaan. Sebab, kurma yang satu ini kaya serat dan kalium.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
5 Des 2020
Kurma Medjool warnanya lebih gelap ketimbang jenis kurma lainnya
Table of Content
Manfaat kurma Medjool terbukti baik untuk kesehatan. Kurma Medjool adalah salah satu jenis kurma populer yang berasal dari Maroko. Meski demikian, kurma yang juga disebut kurma majol ini sudah menyebar hingga Amerika Serikat.
Advertisement
Kurma majol memiliki ukuran lebih besar dan warna lebih gelap jika dibandingkan dengan jenis-jenis kurma lainnya.
Dahulu, kurma Medjool dikenal sebagai makanan para raja karena hanya dapat dikonsumsi oleh kaum bangsawan. Kini, kurma Medjool banyak dibudidayakan di negara-negara beriklim hangat.
Kurma Medjool sejak lama dikenal akan khasiatnya dalam menghilangkan rasa lelah dan lesu. Kurma dengan rasa manis seperti karamel dan kenyal ini bahkan terbukti secara ilmiah mengandung berbagai nutrisi.
Jadi, dianggap baik bagi kesehatan. Karena itu, kurma yang satu ini banyak dikonsumsi saat buka puasa.
Sebenarnya, kandungan nutrisinya menyerupai kurma deglet noor. Dikutip dari United States Department of Agriculture, dalam 100 gram, nutrisi kurma Medjool terdiri dari:
Sementara, kalori kurma Medjool sebesar 277 kkal dalam 100 gram.
Berikut adalah sejumlah manfaat kurma Medjool yang bisa Anda nikmati.
Manfaat kurma Medjool dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dan LDL (kolesterol jahat) karena mengandung serat. Kedua jenis lemak ini dapat menyumbat dan mengeraskan pembuluh darah sehingga berbahaya bagi kesehatan.
Kandungan buah kurma Medjool ini dapat membantu mencegah penumpukan lemak di arteri. Dengan demikian, risiko penyakit jantung dapat diturunkan.
Kurma majol juga memiliki kandungan antioksidan karotenoid dan asam fenolat yang terbukti bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Kandungan serat dapat memberikan manfaat kurma Medjool berupa membantu fungsi pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
Kurma ini juga dianggap mampu mencegah sembelit dan memperbanyak bakteri baik di pencernaan.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa frekuensi buang air besar dapat meningkat dengan konsumsi kurma Medjool. Kandungan serat yang tinggi juga dipercaya menurunkan berbagai risiko penyakit, misalnya kanker kolorektal.
Tahukah Anda kalau kurma Medjool memiliki kandungan kalium 50 persen lebih banyak daripada pisang? Karena kandungan kaliumnya, manfaat kurma Medjool dapat membantu menjaga kesehatan fungsi saraf.
Sebaliknya, kekurangan kalium bisa berdampak pada gangguan detak jantung, kelemahan otot, dan mengakibatkan kelelahan. Kandungan antioksidan pada kurma Medjool juga terbukti secara ilmiah bisa mengurangi plak dalam otak yang terkait dengan penyakit Alzheimer.
Baca Juga
Kurma Medjool mengandung vitamin B kompleks yang dapat membantu proses metabolisme untuk mengubah makanan menjadi energi yang dibutuhkan tubuh. Hal ini dapat membantu melawan gejala kelelahan dan letih pada tubuh.
Manfaat kurma Medjool secara rutin juga terbukti secara ilmiah bisa membantu mengurangi penyerapan gula dalam tubuh. Sehingga, kadar gula darah dapat dikontrol dan menurunkan risiko diabetes, sekaligus menjaga berat badan supaya terhindar dari obesitas.
Meski manfaat kurma Medjool cukup beragam, orang-orang dengan kondisi medis tertentu sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum konsumsi kurma ini. Berikut adalah efek samping yang bisa ditimbulkan kurma Medjool pada penderita penyakit-penyakit tertentu.
Kurma Medjool adalah sumber gula alami yang memiliki indeks glikemik rendah. Penelitian menemukan bahwa gula pada kurma Medjool tidak menyebabkan peningkatan gula darah yang besar sehingga cukup aman dikonsumsi.
Meski demikian, konsumsi kurma majol bagi penderita diabetes sebaiknya dibatasi. Sebab, kurma Medjool juga memiliki kalori dari gula yang cukup banyak jika dibandingkan buah-buahan segar lainnya dalam porsi yang sama.
Kandungan kalori pada kurma Medjool berisiko meningkatkan berat badan Anda apabila dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda perhatikan porsi kurma Medjool yang akan dikonsumsi.
Kalium di dalam tubuh akan diproses oleh ginjal. Bagi Anda yang memiliki gangguan ginjal, sebaiknya ikuti anjuran dokter terkait berapa banyak jumlah kalium yang dapat dikonsumsi.
Buah kering termasuk kurma berpotensi mengandung sulfit yang menyebabkan alergi. Orang yang memiliki alergi sulfit mungkin akan mengalami gejala berikut setelah mengonsumsi kurma Medjool.
Kandungan sulfit juga dapat memicu kekambuhan atau memperparah gejala asma sehingga Anda perlu waspada.
Jika Anda punya pertanyaan lain seputar manfaat kurma, macam-macam kurma, dan buah tinggi karbohidrat lainnya, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Memakai kacamata malam anti silau dianggap sebagai salah satu solusi. Namun, penelitian menyebut kacamata untuk mengemudi malam hari tidaklah terlalu efektif.
28 Okt 2020
Protein nabati bisa didapatkan dari sayuran yang mengandung protein tinggi. Kacang-kacangan adalah salah satunya.
13 Agt 2023
Putus alkohol atau alcohol withdrawal syndrome adalah gejala ketika seorang pecandu alkohol tiba-tiba berhenti atau mengurangi asupan alkoholnya secara signifikan. Kerap disebut sakau alkohol, orangnya akan mengalami kombinasi gejala fisik dan emosi mulai dari cemas berlebih, lelah, hingga mual.
13 Jul 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved