Manfaat kunyit untuk kesehatan rahim antara lain meningkatkan kesuburan mengatasi PCOS, dan mencegah pre-eklampsia. Ini berkat sifat anti-inflamasi dan antioksidan di dalamnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
29 Jan 2023
Manfaat kunyit untuk kesehatan rahim termasuk meningkatkan kesuburan
Table of Content
Selain bisa memberikan menambah kelezatan dalam masakan, kunyit merupakan rempah yang menyimpan khasiat luar biasa bagi kesehatan rahim. Berikut penjelasannya.
Advertisement
Kunyi telah lama digunakan dalam dunia pengobatan tradisional. Secara ilmiah, rempah ini juga terbukti tinggi antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga dapat meningkatkan kekebalan dan kesehatan tubuh.
Tak hanya itu, kunyit juga disebut-sebut mampu meningkatkan kesuburan dan kesehatan rahim. Manfaat kunyit untuk kesehatan rahim antara lain mencegah kerusakan pada organ reproduksi (seperti tuba falopi dan rahim), gangguan hormon seperti PCOS, hingga menyehatkan kehamilan.
Polycystic ovary syndrome atau PCOS adalah gangguan hormon yang dapat menyebabkan munculnya folikel-folikel cairan di ovarium, sehingga sulit untuk melepaskan sel telur. Kondisi ini membuat proses pembuahan sulit terjadi.
Suplemen kunyit disebut dapat membantu untuk meringankan PCOS. Pasalnya, kunyit mampu mengatasi peradangan sekaligus menurunkan potensi resistensi insulin. Kedua kondisi inilah yang bisa memicu timbulnya PCOS pada wanita.
Tuba falopi adalah saluran yang menghubungkan indung telur atau ovarium dengan rahim. Adanya penyumbatan pada tuba falopi bisa menghambat proses bertemunya sperma dan telur, sehingga kehamilan sulit terjadi.
Rutin mengonsumsi kunyit disebut membantu dalam meringankan sumbatan pada tuba falopi. Kebaikan ini muncul berkat kandungan curcumin dalam kunyit.
Curcumin adalah bahan kimia alami yang tinggi antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi.
Meski memiliki potensi manfaat, kamu sebaiknya membatasi jumlah konsumsi kunyit, yaitu maksimal 8 gram per hari.
Endometriosis adalah gangguan yang menyebabkan lapisan dalam rahim justru tumbuh di luar rahim. Kondisi ini bisa saja menghambat proses pembuahan dan kehamilan.
Tidak hanya itu, endometriosis juga kerap menimbulkan rasa sakit yang parah saat menstruasi, terutama pada area panggul.
Curcumin dalam kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Kandungan inilah yang membuat manfaat kunyit untuk kesehatan rahim yang satu ini bisa didapatkan. Senyawa curcumin juga berpotensi mengatasi endometriosis dengan menurunkan produksi estradiol, yakni salah satu bentuk hormon estrogen yang berkaitan erat dengan endometriosis. Penurunan ini akan menghambat pertumbuhan jaringan di luar rahim.
Pre-eklampsia adalah salah satu jenis komplikasi kehamilan akibat tingginya tekanan darah. Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi peradangan pada tubuh berperan penting pada kondisi ini.
Sebagai salah satu langkah pencegahan pre-eklampsia, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi kunyit. Lagi-lagi, zat curcumin dengan sifat anti-inflamasi yang berperan dalam manfaat kunyit untuk kesehatan rahim yang satu ini.
Namun, ingatlah untuk selalu mengonsumsi kunyit dalam jumlah wajar supaya khasiatnya tetap optimal.
Dalam penelitian skala laboratorium, kunyit dapat melindungi sel dari berbagai jenis kanker. Misalnya, kanker usus dan kanker kulit. Sel-sel kanker berhenti menggandakan diri saat bertemu dengan curcumin, zat kimia utama dalam kunyit.
Karena itu, para pakar mempertimbangkan bahwa kunyit dapat memberi dampak positif pada penderita kanker ovarium. Namun hingga kini, hal tersebut masih perlu penelitian lebih lanjut.
Selain manfaat-manfaat di atas, kunyit juga dikenal dapat membantu mencegah perkembangan fibroid rahim. Manfaat kunyit untuk kesehatan rahim ini juga muncul berkat kandungan antioksidan, anti-inflamasi, dan antibakteri dalam rempah berwarna cerah tersebut.
Baca juga: Amankah Kunyit untuk Ibu Hamil?
Kamu bisa menyertakan kunyit ke dalam olahan masakan. Mulai dari nasi kuning, daging, ayam, dan lauk pauk lainnya. Meskipun demikian, jumlahnya juga harus dibatasi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan konsumsi kunyit 0-3 mg per kilogram berat badan.
Sebagai variasi, kamu juga bisa meminum rempah ini dalam bentuk jamu. Kamu dapat mencampur kunyit dengan susu, gula merah, madu, ataupun rempah seperti jahe dan buah-buahan lainnya agar semakin lezat dan berkhasiat.
Baca juga: Mengulik Khasiat Kunyit untuk Melancarkan Haid
Curcumin, yang merupakan kandungan utama dalam kunyit memang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan di dalamnya. Namun, konsumsi dalam jumlah berlebihan juga bisa menimbulkan efek samping.
Berikut ini beberapa risiko efek samping kunyit jika dikonsumsi berlebihan bagi kesehatan yang perlu kamu waspadai:
Baca Juga
Terdapat sederet manfaat kunyit untuk kesehatan rahim. Mulai dari membantu dalam menangani sumbatan tuba falopi, mengurangi gejala endometriosis, mengatasi PCOS, hingga mencegah preeklampsia pada ibu hamil.
Meski begitu, selalu konsultasikan dengan dokter kandungan terlebih dulu jika Anda ingin mengonsumsi kunyit. Dengan ini, keamanannya bagi kandungan dan kesehatan rahim tetap terjaga. Pasalnya, konsumsi kunyit dalam jumlah berlebihan justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan wanita.
Anda juga bisa berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Trimirasti
Referensi
Artikel Terkait
Efek samping kunyit dapat muncul apabila dikonsumsi terlalu banyak. Jadi, Anda sebaiknya lebih waspada. Apa saja efek samping kunyit untuk kesehatan?
22 Jan 2020
Dikenal begitu bermanfaat untuk ruangan, bahaya kapur barus ternyata memiliki efek samping berisiko bagi kesehatan. Ganti kapur barus dengan bahan alami ini.
23 Feb 2020
Manfaat kesehatan tanaman keladi tikus cukup banyak, salah satunya untuk mengobati kanker payudara. Selain itu, khasiat lainnya adalah untuk mengatasi masalah pernapasan.
17 Jun 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved