Manfaat kulit salak untuk kesehatan dipercaya dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, mengendalikan diabetes, hingga memperlambat penuaan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
20 Sep 2023
Manfaat kulit salak untuk kesehatan berpotensi menurunkan kolesterol
Table of Content
Apakah kamu suka mengonsumsi salak? Ternyata tak hanya buahnya, kulit salak juga dipercaya memiliki berbagai khasiat. Manfaat kulit salak untuk kesehatan berasal dari kandungan nutrisinya yang melimpah.
Advertisement
Kulit buah ini mengandung gizi berupa protein, karbohidrat, air, serta rendah lemak. Di dalamnya juga terdapat senyawa flavonoid,saponin, fenol, tanin, alkaloid, asam klorogenat, asam ferulat, dan asam protokatekuat.
Berkat kandungan nutrisinya, berikut sederet manfaat kulit salak untuk kesehatan tubuh:
Ekstrak kulit salak bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Berdasarkan penelitian pada tikus yang dimuat dalam jurnal Cytotechnology, ekstrak kulit salak bekerja dengan mengaktifkan makrofag.
Hal ini dapat meningkatkan aktivitas fagositosis sel J774.1 (penghancuran partikel asing yang masuk ke tubuh), serta meningkatkan produksi tumor necrosis factor (TNF)-alfa dan interleukin (IL)-6 yang keduanya merupakan sitokin peradangan.
Sebuah studi menemukan bahwa tingkat kekuatan antioksidan pada kulit salak tergolong aktif. Antioksidan berperan meredam atau menetralkan radikal bebas, serta senyawa oksigen reaktif yang bisa memicu berbagai penyakit dalam tubuh.
Antioksidan yang kemungkinan banyak larut dalam ekstrak kulit salak adalah polifenol, misalnya flavonoid.
Manfaat kulit salak untuk diabetes berasal dari kandungan etanolnya. Hal ini didukung oleh sebuah riset dalam International Journal of Health and Pharmaceutical yang dilakukan pada tikus wistar.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa etanol dalam ekstrak kulit salak mempunyai efek antihiperglikemik.
Kandungan senyawa-senyawa aktif di dalam kulit salah juga berpotensi memiliki sifat antidiabetes. Misalnya, alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, dan triterpenoid, asam sinamat, fenolik hidrokuinon, serta tanin.
Ekstrak kulit salak dipercaya bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Sebuah penelitian in vitro menemukan bahwa ekstrak ini memiliki peran pada penurunan kolesterol terhadap tikus jantan.
Manfaat kulit salak tersebut diyakini muncul berkat kandungan flavonoidnya. Mekanismenya adalah dengan menurunkan aktivitas enzim HMG-CoA (enzim yang berperan dalam proses pembentukan kolesterol), dan meningkatkan aktivitas kolesterol 7-alpha hydroxylase.
Khasiat kulit salak berikutnya adalah membantu menghambat pertumbuhan bakteri E.coli. Hal ini berkat tanin, flavonoid, dan alkaloid di dalamnya yang dapat berperan sebagai antimikroba.
Kandungan kulit salak berupa flavonoid bekerja dengan cara membentuk senyawa kompleks yang mengganggu integritas membran sel bakteri, serta merusak membran sel mikroba tanpa bisa diperbaiki lagi.
Kulit salak pondoh kaya akan senyawa aktif, seperti flavonoid, triterpenoid, saponin, alkaloid, tanin, dan fenol. Berbagai senyawa tersebut dipercaya dapat berperan sebagai antitumor.
Sebuah penelitian dari Universitas Gadjah Mada menemukan bahwa ekstrak kulit salak pondoh berpengaruh pada penurunan migrasi sel kanker lidah H357. Penurunan ini kemungkinan dirangsang oleh beberapa senyawa aktif yang terkandung dalam kulit salak pondoh, seperti flavonoid DDMP dan butyrolactone.
Salah satu potensi manfaat kulit salak lainnya adalah memperlambat penuaan. Hal ini berkat kandungan senyawa flavonoidnya.
Flavonoid adalah antioksidan yang berperan untuk meregenerasi jaringan yang rusak, serta menjaga elastisitas kulit.
Selain itu, polifenol dalam kulit buah ini membantu melindungi kulit dari photoaging dan berkontribusi pada penurunan pigmentasi yang menyebabkan flek hitam di wajah.
Nah, walau dinilai bermanfaat, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan khasiat kulit salak bagi kesehatan tersebut. Kamu juga tidak boleh sembarangan mengonsumsinya.
Baca Juga: 8 Manfaat Buah Salak bagi Kesehatan dan Nutrisinya
Untuk memperoleh manfaat kulit salak, tidak bisa dengan mengonsumsinya secara langsung karena dapat melukai mulut dan tenggorokan. Kulit buah ini bisa dikonsumsi dalam bentuk ekstrak untuk dijadikan minuman teh.
Sebagai contoh, kamu mungkin bisa memilih jenis salak pondoh untuk membuat teh herbal ini. Supaya aromanya lebih sedap, tambahkan daun pandan atau jahe sesuai selera. Konsumsilah secukupnya saja, ya!
Selain itu, jika kamu memiliki masalah kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum kamu mengonsumsi ekstrak kulit salak.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Diet GAPS adalah teknik diet yang dipakai untuk membantu merawat sekaligus meminimalkan kemunculan gejala pada anak-anak dengan masalah kesehatan mental. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitasnya.
4 Jun 2021
Manfaat minum teh mawar ternyata seharum bunganya. Selama ribuan tahun, bunga cantik yang dapat dimakan ini dipercaya mengandung berbagai senyawa antioksidan yang baik untuk kesehatan.
17 Nov 2020
Agar asam urat tidak tinggi, selain mengonsumsi nanas dan lobak hingga baking soda, tentu makanan juga perlu lebih selektif. Sebaiknya hindari makanan atau minuman dengan kadar fruktosa dan purin tinggi.
3 Mar 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved