logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Mengenal Manfaat Kulit Ikan, Bagus untuk Kulit Hingga Jantung

open-summary

Manfaat kulit ikan antara lain bisa jadi sumber protein dan omega-3 yang menyehatkan serta menjaga kecantikan kulit. Jika ingin mengolah kulit ikan, pilih yang memang datang dari perairan bersih dan jauh dari polusi karena kulit ikan bisa menyimpan racun polutan yang berbagai bagi tubuh.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

31 Des 2022

Manfaat kulit ikan untuk kesehatan cukup beragam

Manfaat kulit ikan untuk kesehatan cukup beragam

Table of Content

  • Manfaat konsumsi kulit ikan
  • Risiko makan kulit ikan
  • Cara mengolah kulit ikan
  • Catatan dari SehatQ

Ikan sudah dikenal bisa memberikan berbagai manfaat untuk tubuh. Namun tahukah Anda bahwa selain dagingnya, kulit ikan ternyata juga menyehatkan? Bahkan, mengonsumsi ikan lengkap dengan kulitnya justru menjamin nutrisinya tidak berkurang selama proses masak.

Advertisement

Tak perlu khawatir akan keamanan mengonsumsi kulit ikan selama sudah dibersihkan. Bahkan, banyak olahan khusus kulit ikan yang lezat seperti salmon skin yang cukup populer.

Manfaat konsumsi kulit ikan

Tidak ada efek samping dari mengonsumsi kulit ikan. Beberapa manfaatnya bagi kesehatan adalah:

1. Tinggi nutrisi

Tidak kalah dengan dagingnya, kulit ikan juga mengandung gizi yang cukup lengkap. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Protein
  • Asam lemak omega-3
  • Vitamin D
  • Vitamin E
  • Yodium
  • Selenium
  • Taurine

2. Sumber protein melimpah

Kulit ikan termasuk sumber protein yang penting untuk membangun jaringan otot di tubuh manusia. Tak hanya itu, protein juga baik untuk kesehatan karena dapat menurunkan risiko masalah kesehatan seperti pertumbuhan terhambat, zat besi rendah, atau pembengkakan.

Jenis protein tertentu seperti histones dan transferrin juga penting untuk sistem kekebalan tubuh. Protein ini bisa ditemukan dengan mudah di lendir kulit ikan.

3. Kaya asam lemak omega-3

Salah satu keunggulan mengonsumsi kulit ikan adalah kandungan asam lemak omega-3 di dalamnya. Mengonsumsi asam lemak omega-3 dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari mengurangi peradangan, melindungi kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit otak, hingga menjamin kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungannya.

4. Baik untuk kesehatan kulit

Mengonsumsi kulit ikan baik juga untuk kesehatan kulit manusia karena di dalamnya terkandung kolagen dan vitamin E. Menurut penelitian, kolagen dapat meningkatkan hidrasi, elastisitas, serta mencegah tanda-tanda penuaan seperti keriput.

Selain itu, vitamin E juga baik untuk kesehatan kulit karena melindungi dari dampak berbahaya sinar ultraviolet. Selain itu, vitamin E yang ada pada kulit ikan serta bagian lain dari ikan juga bisa meredakan gejala masalah kulit seperti eksim.

Jangan ragu mengonsumsi ikan lengkap dengan kulitnya karena ada banyak sekali nutrisi esensial pada kulitnya. Dengan rajin mengonsumsi ikan setidaknya 2 porsi dalam seminggu, maka kebutuhan nutrisi yang menyehatkan pun dapat terpenuhi.

Baca Juga: Mengenal Marine Collagen dari Kulit Ikan yang Menyehatkan

Risiko makan kulit ikan

Di samping manfaatnya, ada juga risiko yang perlu Anda pertimbangkan sebelum menambahkan kulit ikan pada menu makanan Anda, yaitu:

1. Mengandung racun berbahaya

Sangat penting sekali mengetahui dari perairan mana ikan yang Anda konsumsi. Ikan yang hidup di perairan yang kotor, tercemar, atau terkontaminasi dapat menyerap racun dan meningkatkan risiko Anda untuk terpapar racun.

Beberapa racun atau polutan yang biasanya mencemari ikan antara lain:

  • Polutan organik persisten (POP). Polutan yang dapat menyebabkan masalah gangguan metabolisme seperti diabetes tipe 2 dan obesitas.
  • Polychlorinated biphenyls (pcbs). Semakin lama ikan berada di perairan tinggi pcbs, semakin banyak juga kandungan kimia berbahaya ini pada kulitnya. Tumpukan racun ini di dalam tubuh dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan.

Merkuri adalah logam berat yang dapat membahayakan kesehatan dalam dosis tinggi, termasuk menyebabkan kerusakan sistem saraf, mengakibatkan gangguan mental, gangguan pendengaran, dan masalah perilaku. Ini bisa sangat berbahaya bagi pertumbuhan anak yang tubuh dan otaknya masih berkembang.

Karena itu, saat ingin mengonsumsi kulit ikan, sebisa mungkin pilih ikan yang rendah merkuri seperti lele, salmon, tuna, flounder, atau pollock. Jenis ikan tinggi merkuri seperti king mackerel, marlin, atau swordfish sebaiknya dihindari terutama bagi ibu hamil.

2. Interaksi obat dan risiko lainnya

Mengonsumsi kulit ikan berlemak seperti salmon, dapat meningkatkan asupan asam lemak omega-3 yang terlalu banyak. Ini dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, termasuk obat antikoagulan (pengencer darah).

Oleh karena itu, jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan atau suplemen tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai makanan apa yang sebaiknya ditambahkan atau dikurangi.

3. Tinggi kalori

Beberapa kulit ikan termasuk makanan yang tinggi kalori, terutama jika diolah dengan cara digoreng.  Jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan atau membatasi asupan kalori lebih sedikit, sebaiknya pertimbangkan mengonsumsi kulit ikan yang diolah dengan cara yang lebih sehat.

Baca Juga: Manfaat Ikan Nila untuk Kesehatan Tubuh

Cara mengolah kulit ikan

Setiap orang tentu punya preferensi masing-masing dalam mengonsumsi ikan. Jika ingin mendapatkan olahan ikan utuh dengan kulit dan tetap lezat, sebaiknya dengan cara digoreng atau dipanggang. Cara memasak ini akan membuat kulit ikan tetap renyah saat dikonsumsi.

Sebaliknya, hindari merebus atau mengukus ikan karena akan membuat kulit ikan menjadi lembek. Pilihan jenis ikan juga turut berpengaruh terhadap rasa kulit ikan. Beberapa ikan yang dikenal lezat bagian kulitnya adalah salmon, kakap, dan juga makarel.

Cara mengolah kulit ikan sangat mudah, bahkan sudah banyak resep pengolahan kulit ikan khusus terutama di masakan-masakan negara Asia. Umumnya, cara pengolahan kulit ikan dengan cara digoreng dan diberi bumbu serta garam. Tentunya, ini akan berpengaruh terhadap kandungan lemak dan sodium di dalamnya.

Baca Juga

  • Keripik Pisang Bisa Jadi Alternatif Camilan Sehat, Begini Cara Membuatnya
  • 7 Manfaat Kulit Salak untuk Kesehatan Tubuh
  • Ini 6 Nutrisi yang Diperlukan Tubuh, Asupannya Datang dari Makanan Bergizi

Catatan dari SehatQ

Bagi orang yang memiliki penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, sebaiknya berhati-hati ketika mengonsumsi kulit ikan yang sudah diolah dengan tambahan garam. Lebih baik tidak terlalu sering mengonsumsi olahan kulit ikan atau ganti dengan camilan asin yang lebih sehat.

Jika Anda masih punya pertanyaan seputar manfaat kulit ikan untuk kesehatan, konsultasikan langsung pada dokter lewat fitur Chat Dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

minyak ikanproteinmakanan sehat

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved