Kopi Jamur Diklaim Baik untuk Kesehatan, Benarkah?

Hadir sebagai alternatif kopi biasa, kopi jamur dianggap punya beragam manfaat kesehatan berkat ekstrak jamur yang ada di dalamnya. Sebenarnya konsepnya tidak terlalu baru. Sejak Perang Dunia II, jamur memang telah dijadikan alternatif ketika tidak ada kopi.

Selain itu, sejarah kuliner dan juga pengobatan herbal di negara-negara Asia juga kerap memasukkan jamur sebagai salah satu elemennya.

Apa itu kopi jamur?

Tenang, kopi jamur bukanlah kopi dengan jamur mengambang di permukaannya. Ini adalah campuran halus antara jamur dan biji kopi. Hasilnya adalah kopi hitam dengan sedikit sentuhan rasa kacang.

Umumnya, jamur yang digunakan adalah ekstrak jamur untuk obat bukan shiitake atau portobello. Jenis jamur untuk obat ini di antaranya:

• Chaga
• Turkey’s tail
• Lion’s mane
• Reishi
• Cordyceps

Menurut orang-orang yang sudah pernah mencicipi, rasa dari kopi jamur tidak terlalu berbeda dari kopi biasa. Namun klaim seputar manfaatnya untuk kesehatan masih perlu penelitian lebih jauh.

Proses membuat kopi jamur

Pengolahan kopi jamur dilakukan dengan mengolah ekstrak jamur menjadi bubuk organik tanpa bahan tambahan. Proses ekstraksinya dilakukan sebanyak dua tahap.

Dalam proses itu, jamur dikeringkan menjadi bubuk dan dicampur dengan bubuk kopi. Rasio perbandingannya adalah 1:1. Kopi jamur biasanya dijual dalam bentuk biji kopi dan kemasan instan.

Salah satu hal yang membedakan kopi jamur dengan kopi biasa adalah kandungan kafeinnya diklaim lebih rendah. Mengingat bubuk jamur tidak mengandung kafein, maka kadar kafein dalam olahannya pun lebih rendah.

Namun, tidak semua kopi jamur memiliki kadar seperti ini. Kerap kali, kandungan kafein tidak tertulis dalam kemasan. Apabila dibandingkan dengan decaffeinated coffee, kandungan kafein kopi jamur masih jauh lebih banyak.

Manfaat kopi jamur untuk kesehatan

Sejak ratusan tahun silam, kopi jamur telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional China. Komponen yang diperoleh dari proses ekstraksi jamur disebut adaptogens. Ini disebut-sebut bisa meningkatkan kemampuan tubuh merespons stres.

Sejak tahun 1970, para peneliti terus mengulik manfaat dari adaptogens yang ada di jamur obat. Namun, tetap perlu diingat bahwa sebagian besar studi terkait jamur obat ini masih terbatas di laboratorium atau uji coba terhadap hewan.

Sementara uji klinis yang melibatkan manusia masih sangat terbatas. Artinya, klaim seputar manfaat adaptogens ini tidak serta merta bisa disamakan khasiatnya apabila dikonsumsi manusia.

Terlebih, studi yang telah ada tidak terbatas pada kopi jamur saja. Belum jelas betul apakah ada dampak positif atau negatif terhadap kesehatan ketika mencampurkan jamur dan biji kopi.

Namun ketika hanya merujuk pada manfaat dari jamur obat, berikut di antaranya:

• Meningkatkan kekebalan tubuh

Dalam studi laboratorium, jamur obat jenis Turkey’s tail dan hasil fermentasinya dapat memberikan manfaat bagi sistem kekebalan tubuh

• Potensi mencegah kanker

Ada pula temuan bahwa jamur obat jenis Lion’s mane, Reishi, Turkey’s tail, Chaga, dan Cordyceps bisa menjadi terapi bantuan bagi pasien kanker. Sebagai contoh bisa membantu meredakan gejala mual dan muntah.

• Anti-alergi

Jenis jamur Chaga terbukti dapat menekan aktivitas sel-sel imun yang menjadi pemicu respons alergi terhadap beberapa jenis makanan

• Penyakit jantung

Ekstrak jamur Reishi berpotensi mengurangi level kolesterol dalam darah. Dengan demikian, ada potensi untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Amankah dikonsumsi?

Apabila Anda tertarik mengonsumsi kopi jamur, perlu diketahui bahwa manfaatnya untuk kesehatan manusia masih sangat terbatas. Sebagian besar studi hanya dilakukan di laboratorium atau hewan, sehingga masih perlu penelitian lebih lanjut untuk verifikasi.

Artinya pula, tidak jelas berapa dosis aman mengonsumsi kopi jamur setiap harinya. Jika minum kopi berlebihan saja bisa berdampak buruk bagi kesehatan, tak menutup kemungkinan hal yang sama terjadi pada kopi jamur.

Perlu diingat pula tidak jelas betul keamanan interaksi antara kopi jamur dengan suplemen atau obat yang tengah dikonsumsi. Jadi, sebaiknya pastikan tidak ada risiko efek samping sebelum mengonsumsinya.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar efek samping konsumsi kopi jamur, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.