Manfaat kolang-kaling untuk kesehatan adalah membantu melancarkan pencernaan, mengendalikan kadar gula darah, meredakan nyeri sendi, hingga menjaga kesehatan jantung.
17 Okt 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Kolang-kaling dipercaya memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan
Table of Content
Tahukah Anda kalau kolang-kaling sebenarnya adalah biji pohon aren (Arenga pinnata)? Biji ini diolah dengan cara direbus dan direndam dalam air kapur selama beberapa hari untuk menghasilkan kolang-kaling.
Advertisement
Di Indonesia, kolang-kaling sering kali disantap saat bulan puasa, tepatnya sebagai campuran aneka hidangan pencuci mulut atau dibuat manisan dengan campuran sirup.
Meski relatif sering dikonsumsi, belum banyak penelitian yang membahas manfaat kolang-kaling.
Namun, dari penelitian yang sudah ada, kandungan serat, kalsium, vitamin C, dan antioksidan yang dikandung kolang-kaling ternyata cukup tinggi.
Makanan ini juga dinilai bermanfaat dalam mengurangi nyeri sendi hingga punya potensi sebagai antipenuaan.
Sebuah penelitian yang mengambil sampel dari daerah penghasil kolang-kaling di Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, memeriksa kandungan gizi kolang-kaling dengan tujuan menjadikannya sumber pangan baru.
Sampel kolang-kaling yang diambil terdiri dari tiga tingkat kematangan, yaitu lunak, sedang (agak lunak), dan keras.
Kolang-kaling keras berasal dari buah aren yang sudah tua, sedangkan kolang-kaling lunak berasal dari buah aren yang masih muda.
Umumnya, jenis kolang-kaling yang laku dijual untuk diolah menjadi campuran es atau manisan adalah kolang-kaling yang masih keras.
Hasil penelitian menemukan bahwa kadar vitamin C, kalsium, dan zat besi dalam kolang-kaling semakin bertambah seiring meningkatnya kematangan buah ini. Artinya, nutrisi kolang-kaling lebih banyak terkandung dalam kolang-kaling yang keras.
Sementara itu, kadar serat dan patinya justru paling banyak dimiliki kolang-kaling muda atau yang masih lunak.
Selain itu, kandungan kolang-kaling lainnya adalah vitamin B7 (biotin), vitamin B9 (folat), vitamin K, vitamin A, zinc, kalium, fosfor, serta serat larut maupun tak larut.
Makanan dari biji buah aren ini juga memiliki kadar air yang sangat tinggi, yaitu mencapai 93,6 persen.
Dari beberapa penelitian yang sudah ada, kolang-kaling terbukti memiliki berbagai manfaat berikut ini.
Kolang-kaling lunak dinilai paling baik untuk dijadikan sebagai makanan sumber serat. Pasalnya jenis kolang-kaling ini mengandung serat sebanyak 14,03 persen.
Asupan serat yang tinggi membantu melancarkan pencernaan. Dengan demikian, potensi manfaat kolang-kaling untuk kesehatan lainnya yang bisa Anda dapatkan adalah mengurangi risiko kanker usus, membantu menurunkan kadar kolesterol, dan mencegah obesitas.
Selain kaya serat, kolang-kaling muda juga mengandung pati sebanyak 74,58 persen.
Kandungan ini membuatnya cocok dijadikan alternatif makanan diet karena pati bisa memberikan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.
Dilansir dari Times of India, konsumsi makanan ini juga dinilai membantu meningkatkan metabolisme sehingga mendukung penurunan berat badan.
Lebih jauh lagi, kandungan serat makanan, protein, dan air di dalam kolang-kaling dianggap membantu mengendalikan berat badan dengan efektif.
Manfaat buah kolang-kaling selanjutnya adalah meningkatkan kekebalan tubuh.
Semakin tinggi tingkat kematangan buah yang mengandung vitamin C, semakin tinggi pula kandungan vitamin C di dalamnya. Ini juga berlaku untuk kolang-kaling.
Pada 100 gram kolang-kaling yang keras atau yang paling matang, kadar vitamin C yang dikandungnya mencapai hingga 162 miligram (mg).
Vitamin C punya peran penting sebagai antioksidan dan membantu dalam meningkatkan kemampuan sel-sel imun tubuh.
Antioksidan adalah senyawa yang memiliki manfaat untuk mengikat radikal bebas agar tidak melekat pada sel dan jaringan tubuh, yang berpotensi menyebabkan kerusakan.
Bukan hanya vitamin C, buah rendah kalori ini juga kaya dengan serat, protein, vitamin A, vitamin E, vitamin K, zat besi, zinc, fosfor, dan kalium, yang dapat berkontribusi dalam meningkatkan kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Dua penelitian di Indonesia menemukan adanya kaitan yang signifikan antara tingkat nyeri penderita rematik (terutama jenis osteoartritis) dengan konsumsi kolang-kaling.
Ada perbedaan skala nyeri yang dirasakan sebelum mengonsumsi kolang-kaling dan sesudahnya.
Riset di daerah Kumun, Jambi, menguatkan hasil dua penelitian sebelumnya. Pemberian kolang-kaling pada lansia penderita osteoartritis berdampak pada penurunan skala nyeri rematik yang dirasakan penderitanya.
Rata-rata skala nyeri yang dialami penderita osteoartritis sebelum mengonsumsi kolang-kaling adalah 5,62. Setelah mengonsumsi buah ini, rata-rata skala nyeri rematik turun menjadi 3,31.
Kandungan senyawa galaktomanan dalam kolang-kaling diduga mampu memberikan efek analgesik (antinyeri), antiradang, dan mengurangi kaku (spasme) pada sendi sehingga keluhan nyeri pada penderita osteoartritis bisa berkurang.
Selain itu, kolang-kaling juga memiliki kandungan kalsium tinggi yang sangat baik bagi kesehatan tulang dan sendi.
Salah satu manfaat kolang-kaling untuk tulang adalah menjadi alternatif sumber kalsium bagi penderita intoleransi laktosa.
Kandungan kalsium dalam kolang-kaling bahkan tidak jauh berbeda dari susu sapi.
Dari hasil penelitian, setiap 100 gram kolang-kaling mengandung 91 mg kalsium. Angka ini hanya sedikit berbeda dengan kalsium dalam susu sapi yang berkisar anara 125 mg per 100 gram.
Ada pula manfaat kolang-kaling untuk kesehatan jantung. Buah ini mengandung senyawa polisakarida galactomannan yang dianggap mampu menurunkan tekanan darah dan mengurangi kolesterol jahat.
Kedua manfaat tersebut tentunya sangat membantu dalam memelihara kesehatan jantung.
Konsumsi kolang-kaling juga dipercaya bisa mencegah penyakit kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah), seperti serangan jantung dan stroke.
Dengan kandungan air yang tinggi, kolang-kaling dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mengurangi risiko terjadinya dehidrasi.
Dehidrasi adalah kondisi tubuh yang kehilangan banyak cairan sehingga bisa mengancam nyawa.
Kolang-kaling juga sering kali digunakan sebagai pendingin alami sehingga cocok dinikmati saat cuaca panas.
Manfaat kolang-kaling untuk kesehatan selanjutnya adalah membantu mengatasi peradangan kulit, seperti bisul, biang keringat, dan ruam. Manfaat ini diduga berasal dari sifat antiradangnya.
Sementara itu, sifat pendinginnya bermanfaat untuk menenangkan kulit sensitif dan mengurangi rasa gatal yang dipicu biang keringat.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mendukung potensi khasiat kolang-kaling untuk masalah kulit ini.
Kolang-kaling adalah sumber makanan yang kaya vitamin dan mineral.
Sebuah studi pada hewan menunjukkan bahwa komponen steroid dalam kolang-kaling berpotensi memiliki efek menguntungkan dalam menurunkan kadar gula darah.
Selain itu, buah kolang-kaling kering dianggap bisa dimanfaatkan sebagai agen antihiperglikemik yang membantu menurunkan gula darah.
Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya.
Baca Juga
Harap diingat bahwa beragam manfaat kolang-kaling untuk kesehatan di atas masih membutuhkan banyak penelitian lebih lanjut.
Apabila Anda ingin rutin mengonsumsinya, konsultasikan dengan dokter terlebih dulu. Terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu karena dikhawatirkan ada bahaya makan kolang-kaling.
Sementara itu, jika ingin mengolah buah kolang-kaling menjadi hidangan penutup, perhatikan tambahan gula atau sirupnya. Dengan begitu, efek samping kolang-kaling akibat gula tambahan bisa dihindari.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Memiliki paru-paru yang sehat adalah impian banyak orang. Namun, paparan polusi udara dan asap rokok terkadang tak bisa dihindari. Namun jangan khawatir, coba saja makanan pembersih paru-paru ini!
Migrain umumnya akan diikuti oleh berbagai gejala lain, seperti mual dan muntah. Untuk meredakannya, ada berbagai gerakan olahraga yang dapat dilakukan untuk mengatasi migrain. Apa saja?
INFJ adalah tipe kepribadian langka yang hanya dimiliki sekitar 1-3 persen penduduk di dunia. Ciri-ciri INFJ adalah lembut dan perhatian, intuitif, hingga terlalu sensitif.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved