Beberapa potensi manfaat ketan hitam untuk kesehatan adalah menyehatkan jantung, mencegah obesitas, hingga mengontrol diabetes. Namun, sebaiknya Anda jangan mengonsumsi ketan hitam berlebihan karena bisa memicu sakit perut dan penumpukan gas.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
16 Jan 2023
Manfaat ketan hitam bagi kesehatan.
Table of Content
Ketan hitam adalah makanan yang cukup populer di Indonesia. Sumber karbohidrat ini biasanya dihidangkan dengan gula dan santan untuk memperkaya rasanya. Di balik kelezatannya, terdapat sejumlah potensi manfaat ketan hitam untuk kesehatan yang luar biasa, lho.
Advertisement
Berikut adalah berbagai kandungan nutrisi dalam 1/4 cangkir (sekitar 45 gram) beras ketan hitam mentah.
Salah satu manfaat mengonsumsi ketan hitam adalah menyehatkan jantung.
Makanan ini mengandung antosianin, yaitu jenis antioksidan yang dinilai mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Perlu diketahui, kolesterol LDL adalah salah satu pemicu penyakit kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah).
Selain itu, kandungan ketan hitam ini disinyalir bisa menurunkan kolesterol total dalam tubuh.
Berdasarkan sebuah buku berjudul Healing Foods, ketan hitam terbukti mampu mengurangi aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah) secara aktif.
Akan tetapi, dibutuhkan berbagai studi lanjutan untuk membuktikan khasiat ketan hitam dalam menyehatkan jantung.
Berkat kandungan seratnya, ada potensi manfaat beras ketan hitam dalam mencegah obesitas.
Pasalnya, serat mampu memicu perasaan kenyang sehingga kamu terhindar dari makan berlebihan.
Bahkan, terdapat klaim yang menyatakan bahwa ketan hitam dapat mencegah resistensi insulin, yang sering kali dikaitkan dengan risiko diabetes dan obesitas.
Lagi-lagi, belum banyak penelitian yang mendukung klaim di atas.
Untuk mengurangi risiko diabetes, Anda dianjurkan untuk mengurangi konsumsi karbohidrat olahan dan lebih banyak makan biji-bijian utuh.
Seluruh bagian bekatul (rice bran) dari beras hitam adalah tempat penyimpanan serat, yang dinilai baik untuk mengontrol diabetes.
Serat mampu membantu glukosa (gula) dari biji-bijian seperti beras ketan hitam agar bisa diserap dalam waktu yang lebih lama.
Dengan demikian, kestabilan gula darah dapat terjaga dan risiko diabetes bisa dihindari.
Mencegah kanker juga termasuk potensi manfaat beras ketan hitam. Khasiat ini berasal dari kandungan senyawa antosianin yang memiliki sifat antikanker.
Sebuah tinjauan studi berbasis populasi dalam jurnal Nutrients menemukan, pola makan tinggi antosianin diasosiasikan dengan penurunan risiko kanker kolorektal alias kanker usus besar.
Lebih jauh lagi, sebuah tes tabung dalam International Journal of Molecular Medicine mengungkapkan, antosianin dalam beras ketan hitam bisa mengurangi jumlah sel kanker payudara, serta memperlambat perkembangan dan kemampuannya untuk menyebar.
Kendati menjanjikan, dibutuhkan lebih banyak studi lanjutan pada manusia untuk memperkuat temuan tersebut..
Gluten adalah sejenis protein yang ditemukan dalam sereal biji-bijian, misalnya gandum, jelai, hingga gandum hitam.
Penderita penyakit celiac perlu menghindari gluten karena memicu respons imun dalam tubuh yang dapat merusak usus halus.
Tidak hanya itu, gluten berpotensi mengakibatkan efek samping lain, misalnya perut kembung dan sakit perut, pada orang-orang yang sensitif terhadapnya.
Kabar baiknya, ketan hitam tidak mengandung gluten sehingga penderita penyakit celiac bisa mengonsumsinya langsung atau menggunakan tepung ketan hitam bebas gluten dalam berbagai hidangan.
Ketan hitam mengandung protein dan serat. Keduanya memiliki peran dalam menurunkan berat badan dengan mengurangi nafsu makan sekaligus meningkatkan perasaan kenyang.
Berdasarkan berbagai penelitian hewan uji dalam jurnal Nutrients, Oxidative Medicine and Cellular Longevity, dan International Journal of Molecular Medicine, antosianin yang terkandung dalam ketan hitam juga berpotensi menurunkan berat badan dan persentase lemak tubuh.
Akan tetapi, khasiat ketan hitam dalam menurunkan berat badan perlu diteliti lebih jauh lagi untuk dibuktikan kebenarannya.
Ada pula potensi manfaat ketan hitam dalam menyehatkan mata. Hal ini berkat kandungan karotenoid (sejenis antioksidan) yang melimpah.
Karotenoid terbukti dapat menjaga kesehatan sel-sel di dalam mata, khususnya retina.
Tidak hanya itu, senyawa ini mampu mengurangi efek berbahaya dari radiasi sinar ultraviolet (UV) dan mencegah pertumbuhan sel kanker.
Terlebih lagi, vitamin E dalam antosianin juga membantu menjaga kesehatan mata.
Walaupun punya banyak manfaat, terdapat bahaya ketan hitam yang perlu diwaspadai.
Jenis ketan ini kaya akan serat sehingga konsumsi yang berlebihan dinilai bisa menimbulkan efek samping, seperti perut bergas dan sakit perut.
Oleh karena itu, kamu disarankan untuk mengonsumsi ketan hitam sewajarnya saja alias tidak berlebihan.
Punya pertanyaan lain seputar kesehatan? Tanyakan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat lengkuas datang dari senyawa antiradang dan antinyeri di dalamnya. Namun, ada beberapa efek sampingnya jika dikonsumsi secara berlebihan.
17 Jan 2023
Manfaat daun pohpohan terbukti mengurangi berbagai penyakit, mulai dari jantung hingga kanker. Sebab, daun ini kaya akan kandungan flavonoid.
4 Jun 2021
Manfaat kolang-kaling untuk kesehatan adalah membantu melancarkan pencernaan, mengendalikan kadar gula darah, meredakan nyeri sendi, hingga menjaga kesehatan jantung.
17 Okt 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved