10 Manfaat Kembang Kol dan Kandungan Gizinya

Kembang kol adalah jenis sayur silangan yang mengandung vitamin C, vitamin K, fosfor, hingga kalium. Kandungan nutrisinya ini membuat manfaat kembang kol untuk kesehatan sangat berlimpah, termasuk dapat mencegah inflamasi dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti jantung hingga kanker.

Kembang kol juga mengandung beta karoten dan fosfor yang berkhasiat untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan bayi di dalam kandungan.

Kandungan gizi kembang kol

Kembang kol merupakan salah satu makanan bergizi kaya manfaat. Selain mengandung zat gizi makro (protein, lemak, dan karbohidrat), kandungan kembang kol juga kaya dengan vitamin dan mineral. 

Kandungan 100 gram kembang kol yang baik untuk kesehatan tubuh di antaranya adalah:

• Air: 91,7 g
• Energi: 25 kalori
• Protein: 2,4 g
• Lemak: 0,2 g
• Karbohidrat: 4,9 g
• Serat: 1,6 g
• Abu: 0,8 g
• Kalsium : 22 mg 
• Fosfor: 72 mg
• Besi: 1,1 mg
• Natrium: 47 mg
• Kalium: 187 mg
• Tembaga: 0,04 mg
• Seng: 0,3 mg
• Beta-Karoten: 24 mikrogram (mcg)
• Karoten Total (Re): 90 mcg
• Vitamin B1: 0,11 mg
• Vitamin B2: 0,09 mg
• Vitamin B3: 0,6 mg
• Vitamin C : 69 mg

Jangan lupakan pula kolin dan sulforafan yang memiliki manfaat menakjubkan untuk kesehatan. Selain itu, kalori kembang kol juga terhitung rendah, sehingga baik untuk menu diet.

Bukan hanya rendah kalori, kembang kol juga mengandung vitamin C yang dapat mencukupi 77% kebutuhan vitamin harian, 19 % kebutuhan vitamin K, 2% kebutuhan kalsium, dan 2% kebutuhan zat besi per hari.

Baca juga: Nasi Kembang Kol Pengganti Beras, Cocok untuk Diet Karbo

Manfaat kembang kol untuk kesehatan

Berikut manfaat kembang kol untuk kesehatan:

1. Berpotensi untuk menurunkan berat badan

Kembang kol merupakan makanan yang rendah kalori, sehingga bisa kamu masukkan sebagai menu diet selama diolah dengan cara yang sehat. Kandungan serat dalam sayuran ini pun membantu memperlambat pencernaan, sehingga bisa membuat kamu kenyang lebih lama. 

2. Melancarkan saluran pencernaan

Bunga kol termasuk sayuran tinggi serat dan air yang penting untuk membantu mencegah sembelit. Kedua nutrisi ini juga membantu menurunkan risiko kanker usus besar dan memelihara kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

3. Mengurangi risiko beragam penyakit

Kembang kol kaya akan antioksidan yang dapat mencegah terjadinya mutasi sel dan melawan radikal bebas penyebab stres oksidatif.

Salah satu jenis antioksidan yang ada pada kembang kol adalah indole-3-carbinol (I3C). Molekul ini dilaporkan dapat menurunkan risiko kanker, seperti kanker payudara dan kanker yang menyerang organ reproduksi.

Kandungan kunci lain dari kembang kol adalah sulforafan yang juga memiliki efek antioksidan. Studi menunjukkan bahwa sulforafan dapat mencegah berbagai kanker, mencegah diabetes, dan mengontrol tekanan darah.

Bahkan, kembang kol juga disebut sebagai salah satu sayuran yang bagus untuk menjaga kesehatan ginjal.

4. Memelihara daya ingat

Kandungan kolin dalam kembang kol dapat membantu menjaga daya ingat orang yang rutin mengonsumsinya. Tak hanya itu, kolin pun bermanfaat untuk pergerakan otot, daya ingat, dan kualitas tidur.

5. Menguatkan tulang

Kembang kol mengandung vitamin K yang baik untuk menguatkan tulang. Kekurangan vitamin K dikaitkan dengan masalah tulang, termasuk tulang keropos dan patah tulang.

Dalam menjaga kesehatan tulang, vitamin K membantu mengoptimalkan penyerapan kalsium serta mencegah keluarnya kalsium dalam urine.

6. Melancarkan sirkulasi darah

Vitamin K dalam bunga kol tak hanya sehat untuk jantung, namun juga untuk sistem peredaran darah. Vitamin ini mencegah terjadinya penumpukan kalsium di pembuluh darah, sehingga sirkulasi dapat menjadi lancar.

Kandungan serat dalam kembang kol pun membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit di organ tersebut.

7. Sumber antioksidan yang bisa mencegah kanker

Dikutip dari berbagai penelitian, kandungan antioksidan pada kembang kol juga bisa menurunkan risiko penyakit kanker. 

Khasiat bunga kol ini didapatkan dari antioksidan glukosinolat dan isothiocyanate yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari peradangan dan efek radikal bebas. Selain itu, kedua kandungan tersebut juga bisa menurunkan risiko terjadinya kanker usus besar, paru-paru, kanker payudara, hingga kanker prostat.

8. Menurunkan risiko penyakit jantung

Kembang kol baik untuk hipertensi karena mengandung sulforaphane yang memiliki sifat antiperadangan. Dengan tekanan darah yang stabil dalam batas normal, maka kesehatan jantung pun akan terjaga. Semakin kuat pembuluh darah dan semakin lancar aliran darah dalam tubuh, maka semakin mudah pula kamu terhindar dari penyakit jantung.

9. Melawan tanda penuaan

Menurut National Institutes of Health, kandungan senyawa sulforaphane pada kembang koljuga bisa melawan tanda penuaan. 

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal GeroScience, kandungan sulforaphane dapat memengaruhi gen dengan cara memperlambat proses penuaan. Hal ini membuattanda penuaan dini seperti keriput hingga pigmentasi bisa pudar. 

Penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa senyawa tersebut dapat membantu melindungi otak, mendukung fungsi sistem saraf, dan memperlambat penurunan kognitif terkait usia.

10. Mencukupi kebutuhan nutrisi ibu hamil

Kembang kol menjadi salah satu sayuran yang bagus untuk ibu hamil. Di dalamnya terkandung nutrisi penting yang dibutuhkan selama kehamilan seperti, zat besi, fosfor, hingga karoten. Semuanya bisa memberikan manfaat yang berbeda untuk kesehatan ibu maupun janin.

• Zat besi: mencegah anemia pada ibu hamil dan mencegah bayi lahir dengan berat badan rendah
• Fosfor: membantu menguatkan tulang ibu hamil dan bayi dalam kandungan
• Karoten: beta karoten yang diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh bermanfaat untuk mendukung perkembangan otak, mata, tulang, serta sistem peredaran darah, pernapasan, dan saraf pusat. 

Baca juga: Manfaat Brussel Sprout atau Kol Mini yang Mengesankan

Risiko efek samping mengonsumsi kembang kol berlebihan 

Kembang kol bermanfaat jika kamu mengonsumsinya dalam batas wajar. Jika berlebihan, kembang kol bisa meningkatkan risiko gangguan asam lambung dan perut kembung karena kandungan gasnya cukup tinggi. Selain itu, karena sayuran ini termasuk tinggi vitamin K, maka saat dikonsumsi berlebihan, justru bisa memicu terbentuknya gumpalan darah dan mengganggu kerja obat pengencer darah. 

Pada dasarnya, kembang kol merupakan salah satu makanan yang menyehatkan. Walau begitu, kamu tetap disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat yang bervariasi, termasuk jenis sayuran lainnya.