Keju adalah salah satu produk olahan susu yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Mulai dari menjaga kesehatan gigi hingga meregenerasi sel. Perhatikan efek samping yang mungkin terjadi!
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
14 Nov 2022
Selain jenisnya yang banyak, keju juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan
Table of Content
Keju adalah salah satu makanan olahan susu yang mudah ditemui dan bermanfaat untuk kesehatan. Sebagian besar orang menyukainya dan ada pula yang kurang suka dengan rasanya. Ketahui lengkapnya mengenai kandungan gizi, manfaat, serta kemungkinan efek samping keju untuk kesehatan tubuh dalam artikel ini.
Advertisement
Ada berbagai macam jenis keju, seperti cheddar, mozzarella, parmesan, ricotta, dan lain-lainnya.
Biasanya, keju digunakan sebagai camilan, pelengkap makanan, atau isian roti.
Keju adalah sumber kalsium, lemak, dan protein yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Ada pula kandungan vitamin A, vitamin B12, zinc, fosfor, dan ribovlafin.
Mengutip Data Komposisi Pangan Indonesia, berikut adalah kandungan gizi dan nutrisi keju:
Kalori keju bisa berbeda-beda tergantung jenisnya. Keju cheddar atau mozzarella, mengandung tinggi kalori, yaitu masing-masing 402 dan 280 kalori per 100 gr penyajian.
Keju cheddar yang terbuat dari susu murni, mengandung sekitar 6-10 gr lemak per satu porsi penyajiannya (sekitar 28 gram). Sementara itu, keju rendah lemak biasanya dibuat dengan menggunakan susu sapi sebanyak 2 persen.
Di sisi lain, keju tanpa lemak (nonfat) dibuat tanpa susu atau menggunakan susu skim.
Susu sapi yang merupakan bahan dasar keju juga bisa diganti dengan menggunakan susu kedelai.
Keju yang dihasilkan dari 100% susu sapi ataupun hewan lain yang diberi makan rumput memiliki kandungan nutrisi tertinggi, asam lemak omega-3, dan vitamin K2.
Baca Juga
Hingga kini, keju sangat populer sehingga dijadikan bahan pelengkap dalam makanan atau minuman.
Sebagai salah satu sumber terbaik protein dan kalsium, keju mempunyai berbagai manfaat untuk kesehatan. Berbagai manfaat makan keju untuk bayi, anak, dan orang dewasa di antaranya adalah:
Manfaat keju yang pertama adalah menjaga kesehatan gigi. Kandungan kalsium dalam keju berperan penting dalam pembentukan gigi bayi dan anak.
Selain itu, keju juga dapat meningkatkan kadar pH dalam plak gigi dan memberikan perlindungan untuk mencegah terjadinya gigi berlubang.
Namun, sebaiknya perhatikan apakah bayi mengalami intoleransi atau alergi susu setelah mengonsumsi keju. CDC merekomendasikan untuk memberikannya pada usia 7 atau 8 bulan, bahkan 1 tahun.
Beberapa jenis keju mengandung kadar kolesterol dan natrium yang tinggi. Biasanya, kandungan ini dapat menyebabkan masalah kardiovaskuler.
Namun, dalam British Journal of Nutrition, para ilmuwan juga menemukan bahwa sifat antioksidan keju dapat melindungi tubuh terhadap efek negatif natrium, setidaknya dalam jangka pendek.
Hal ini membuat pembuluh darah orang yang mengonsumsi keju berfungsi lebih baik.
Kandungan kalsium, protein, magnesium, zinc, vitamin A, vitamin D, dan vitamin K dalam keju bermanfaat untuk membantu perkembangan tulang bayi, anak, dan orang dewasa. Bahkan, kandungan dalam keju tersebut juga bisa mencegah osteoporosis.
Ada yang mengatakan kalau kadar asam dari olahan susu dapat merusak tulang. Namun, belum ada bukti ilmiah yang mendukung mengenai hal ini.
Statistik menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak keju memiliki tekanan darah lebih rendah.
Alasannya, karena keju mengandung kalsium yang bermanfaat untuk membantu menurunkan tekanan darah. Coba konsumsi keju rendah lemak dan sodium sebagai cara mencegah tekanan darah tinggi.
Sebaiknya, Anda mengonsumsi keju cottage, ricotta, parmesan, feta, atau keju kambing.
Baca juga: Beragam Jenis Keju Rendah Lemak yang Baik untuk Kesehatan
Manfaat keju selanjutnya adalah membantu menjaga sistem pencernaan. Keju adalah makanan fermentasi yang membantu meningkatkan bakteri baik di usus sehat. Hal ini baik untuk kesehatan pencernaan Anda.
Selain itu, keju juga memiliki pengaruh positif terhadap kadar kolesterol darah.
Beberapa jenis keju, terutama yang terbuat dari susu sapi, mengandung asam lemak omega-3. Kandungan asam lemak omega-3 tersebut diyakini bermanfaat untuk kesehatan otak dan jantung.
Protein berperan dalam membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh. Protein yang terkandung dalam keju pun bermanfaat untuk membantu membentuk sel tubuh yang sehat.
Akan tetapi, jumlah protein yang direkomendasikan untuk setiap orang berbeda-beda, tergantung pada usia, berat badan, dan tingkat aktivitas.
Susu adalah sumber kalsium dan potasium yang berperan penting dalam menjaga tekanan darah.
Selain itu, susu yang menjadi bahan dasar keju juga merupakan sumber protein yang dapat menjaga perut agar tetap kenyang. Ini bisa membantu Anda agar tidak mengonsumsi makanan secara berlebihan.
Baca Juga
Tak semua orang bisa mengonsumsi keju. Berikut adalah efek samping yang mungkin dialami:
Sebagian orang sensitif terhadap keju, sehingga disarankan untuk membatasi atau tidak mengonsumsinya.
Sebagai produk olahan susu, keju mengandung laktosa yang tidak dapat dicerna oleh orang yang menderita intoleransi laktosa.
Hal ini terjadi karena tubuh kekurangan enzim yang dapat memecah laktosa tersebut. Biasanya, gejala yang dirasakan seperti:
Anda juga perlu berhati-hati, karena ada pula orang yang alergi protein susu seperti whey atau kasein. Keduanya dapat memicu peradangan di seluruh tubuh, sehingga menimbulkan gejala:
Dalam kasus yang parah, alergi juga bisa menimbulkan gejala yang serius dan mengancam jiwa.
Jenis keju tertentu mengandung tinggi fosfor. Ini mungkin bisa berbahaya pada orang yang mengalami gangguan ginjal. Apabila ginjal tidak dapat membuang kelebihan fosfor dari darah, ini bisa berakibat fatal pada penderitanya.
Produk olahan susu seperti keju mengandung tinggi kalsium. Pada bayi, anak, atau orang dewasa bisa memberikan efek samping seperti sembelit. Hal ini terjadi jika kurangnya asupan serat.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai manfaat keju untuk kesehatan? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Ada berbagai manfaat daun pegagan (centella asiatica) untuk kesehatan, salah satunya melancarkan sirkulasi darah.
25 Agt 2022
Manfaat saffron untuk ibu hamil beragam, mulai dari meringankan mood swing, menjaga tekanan darah, hingga mengurangi morning sickness. Namun sebelum mencobanya, kenali juga efek sempingnya, ya!
14 Jul 2020
Ada saja kasus penyalahgunaan obat medis yang dilakukan dengan sengaja, yaitu dengan mengonsumsi obat medis bukan untuk kepentingan medis. Penyalahgunaan obat ini dapat menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan mulai dari ketagihan, overdosis, hingga kematian.
13 Agt 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved