5 Manfaat Keju Gouda alias Keju Belanda yang Bagus untuk Kesehatan

Keju gouda adalah keju dari Belanda yang terbuat dari susu sapi utuh berumur antara 1 hingga 20 bulan. Usia keju Gouda dapat memengaruhi tekstur dan rasanya. Keju yang lebih muda biasanya memiliki tekstur yang lebih halus dan rasa susu yang lebih kentara, sementara keju yang tua tekstrurnya lebih keras dan rasanya lebih manis dan ada sedikit mirip kacang.

Kandungan gizi keju gouda

Keju gouda adalah makanan olahan susu yang kaya vitamin dan mineral penting, termasuk kalsium. Meski begitu, jenis keju yang satu ini tinggi lemak jenuh dan mengandung cukup banyak sodium. Berikut rincian kandungan gizi yang terdapat dalam satu sajian (28,35 gram) keju gouda:

• 101 kalori
• 7,8 gr lemak
• 7,1 gr protein
• 0,6 gr karbohidrat
• 198 mg kalsium
• 1,11 mg seng
• 232 mg sodium
• 155 mg fosfor
• 0,4 μg vitamin B-12

Mengonsumsi satu sajian keju gouda sudah bisa memenuhi sekitar 30% kebutuhan kalsium harian kamu. 

Keju gouda juga menawarkan sejumlah kecil vitamin B kompleks lainnya, termasuk vitamin B-2, B-5 dan B-6.

Baca Juga: Manfaat Keju Cottage dan Kandungan Gizinya

Manfaat keju Gouda

Menambahkan keju gouda ke dalam menu makanan bisa menguntungkan bagi kesehatan tubuh.

Berikut ini beberapa manfaat keju gouda yang bisa didapatkan selama tidak dikonsumsi berlebihan:

1. Menjaga kesehatan tulang

Kalsium adalah mineral penting yang diperlukan tulang agar tetap sehat dan kuat. Meskipun paling banyak ditemukan pada tulang, kalsium juga didapati dalam darah dan diperlukan untuk menjaga fungsi otot, saraf, dan pembekuan darah.

Asupan kalsium yang tidak memadai akan membuat tubuh mengambil kalsium dari tulang, sehingga menyebabkan tulang melemah dan meningkatkan risiko osteoporosis.

Kalsium bisa didapatkan dari susu maupun olahannya, termasuk keju gouda. 

2. Membantu melindungi gigi dari kerusakan

Sebagai sumber kalsium, keju gouda juga bermanfaat untuk melindungi gigi dari kerusakan. Kalsium adalah mineral penting yang diperlukan untuk memperkuat lapisan terluar gigi yang disebut enamel. 

Selain itu, keju gouda juga dapat membantu menurunkan risiko gigi berlubang dengan beberapa cara, seperti:

Merangsang aliran air liur yang dapat memecah plak dan menghilangkan gula dari permukaan gigi. Mengandung kasein dan protein whey yangmembantu mengurangi jumlah bakteri penyebab gigi berlubang (bakteri kariogenik) di mulut.

Tentunya untuk menjaga kesehatan gigi, jangan lupa untuk berkumur dan menyikat gigi hingga bersih untuk menghilangkan sisa-sisa makanan dari sela-sela gigi dan mulut.

3. Berpotensi menjaga kesehatan jantung

Potensi manfaat keju gouda untuk jantung memang belum bisa dipastikan, namun tidak ada salahnya kamu mengonsumsinya karena keju ini juga mengandung kalsium, protein, dan vitamin D yang baik untuk jantung. Perlu diingat, jangan makan keju terlalu banyak, ya. Pasalnya, kandungan lemak jenuh pada keju gouda cukup tinggi. 

4. Membantu mengelola berat badan

Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi berat badan. Utamanya adalah pola makan. Banyak orang menghindari makanan tinggi lemak seperti susu atau keju karena takut gemuk.

Namun rupanya, hingga saat ini belum ada penelitian yang bisa membuktikan hubungan antara konsumsi keju gouda dengan penambahan berat badan. 

Malahan, manfaat keju untuk diet mungkin lebih besar dari efek sampingnya. Pasalnya, makanan olahan susu tinggi lemak dapat membuat rasa kenyang bertahan lebih lama, sehingga kamu tidak cepat lapar dan mencegah penambahan berat badan yang tidak diinginkan.

5. Baik untuk pencernaan

Keju gouda termasuk jenis keju yang mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang dapat membantu menjaga usus tetap sehat.

Selain itu, keju gouda juga tergolong aman bagi orang dengan intoleransi laktosa. Pasalnya, keju gouda termasuk makanan rendah karbohidrat sehingga hanya memiliki sedikit sekali laktosa. Ini membuatnya lebih mudah dikonsumsi tanpa menyebabkan gangguan pencernaan.

Jadi, tidak hanya menambah kelezatan makanan, kamu juga bisa memperoleh manfaat keju gouda yang baik untuk pencernaan.

Risiko mengonsumsi keju gouda

Kandungan kalori keju gouda relatif tinggi meskipun hanya dikonsumsi dalam porsi kecil. Keju gouda juga mengandung banyak sodium, bahkan hingga 15 persen dari batas asupan harian.

Asupan kalori berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat. Sedangkan konsumsi sodium berlebihan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Sebaiknya konsumsi keju gouda dalam porsi kecil dan kombinasikan dengan jenis makanan sehat rendah sodium seperti salad.