Keju biru adalah jenis keju yang memiliki lapisan bermotif seperti urat berwarna kebiruan atau kehijauan akibat bakteri yang menua. Ada banyak manfaat keju biru bagi kesehatan, seperti menurunkan risiko osteoporosis hingga menjaga kesehatan gigi.
5 Agt 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Keju biru punya banyak manfaat bagi kesehatan
Table of Content
Sesuai namanya, keju biru adalah jenis keju yang memiliki lapisan bermotif seperti urat berwarna kebiruan atau kehijauan. Munculnya urat kebiruan tersebut disebabkan oleh bakteri yang mulai menua. Beberapa varian keju biru yang paling populer adalah keju gorgonzola italia, keju biru stilton Inggris, dan keju roquefort Prancis.
Advertisement
Keju biru terbuat dari susu atau dadih yang dicampur spora jamur spesies Penicillium roqueforti. Kebanyakan keju biru diolah dari susu sapi, walaupun ada juga yang terbuat dari susu domba. Jamur yang dicampurkan kemudian tumbuh dan menua pada keju secara alami selama tiga hingga enam bulan pematangan.
Berikut adalah sejumlah kandungan nutrisi yang terkandung dalam satu porsi (sekitar 28 gram) keju biru.
Selain itu, keju biru juga merupakan sumber nutrisi penting yang diperlukan tubuh kita, seperti vitamin A, vitamin D, kalium, natrium, zinc, fosfor, selenium, dan riboflavin.
Jika dibandingkan dengan yang lainnya, varian keju biru seperti keju gorgonzola menawarkan kandungan kalsium yang lebih tinggi.
Beberapa manfaat keju biru bagi kesehatan yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:
Keju biru adalah sumber kalsium yang sangat baik, terutama jenis keju gorgonzola. Kandungan kalsiumnya yang tinggi dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang Anda.
Kepadatan tulang yang memadai tentunya membantu melindungi kekuatan tulang dan menjaga kesehatannya secara keseluruhan, serta menurunkan risiko Anda terhadap penyakit tulang seperti osteoporosis.
Arthritis atau radang sendi merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering terjadi di usia lanjut. Konsumsi keju biru dapat membantu menurunkan risiko penyakit ini sekaligus membantu memeranginya.
Kandungan antiradang yang dimiliki berbagai varian keju biru, misalnya keju gorgonzola, juga berkontribusi dalam mengurangi peradangan dan meredakan nyeri akibat arthritis.
Keju biru merupakan makanan yang ramah dengan gigi karena kandungan kalsium dan fosfornya yang cukup tinggi. Mengonsumsi varian keju biru seperti keju gorgonzola juga dianggap mampu membantu mencegah plak dan gigi berlubang.
Baca Juga
Konsumsi keju biru telah terbukti secara ilmiah dapat menjaga kesehatan usus dan membantu mengelola kadar lemak visceral (lemak perut) di sekitar area perut. Hal ini tentunya sangat bermanfaat karena kadar lemak visceral yang berlebih telah dikaitkan dengan angka kematian yang lebih tinggi.
Keju biru mengandung senyawa yang dikenal sebagai spermidine. Senyawa ini dianggap mampu menunda penuaan dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah). Meski demikian, hingga saat ini masih belum jelas mengapa spermidine memiliki kemampuan tersebut.
Para peneliti berkeyakinan bahwa senyawa spermidine memiliki efek yang positif bagi sel-sel otot jantung dan berbagai sistem kardiovaskuler. Keju biru seperti keju gorgonzola juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mencegah peradangan arteri, serta pembekuan darah di pembuluh darah.
Kandungan nutrisi yang ada di dalam keju gorgonzola juga dinilai bermanfaat dalam meningkatkan fungsi otak, seperti meningkatkan daya ingat dan melawan gangguan kesehatan yang berkaitan dengan ingatan.
Keju biru menyediakan berbagai vitamin dan mineral penting yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini penting dalam membekali tubuh untuk mencegah dan memerangi penyakit dengan lebih cepat.
Anda bisa menambahkan varian keju biru seperti keju gorgonzola ke dalam menu makanan Anda sebagai bagian dari diet sehat. Namun, perlu diingat bahwa keju biru memiliki kandungan garam dan lemak jenuh yang cukup tinggi. Maka dari itu, Anda dianjurkan untuk mengonsumsinya keju ini sewajarnya saja.
Jika Anda termasuk orang yang rentan sakit kepala atau migrain, sebaiknya Anda membatasi konsumsi keju ini. Jenis keju yang menua seperti keju biru adalah pemicu sakit kepala yang cukup umum. Jika kondisi ini kerap berulang, ada baiknya Anda menghindari konsumsi keju biru.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat bekatul beras merah adalah sebagai antioksidan dan menyehatkan saluran cerna. Bekatul juga bisa ditambahkan sebagai bahan pada pembuatan mie maupun roti tawar.
Minyak jarak terbuat dari biji tumbuhan jarak (Ricinus communis). Masyarakat di berbagai negara telah menggunakannya selama ribuan tahun untuk mengobati berbagai macam kondisi medis. Namun, minyak jarak punya efek samping yang harus diwaspadai.
Sejumlah makanan untuk penderita batu empedu dapat membantu meredakan gejala-gejalal yang muncul. Beberapa makanan yang dimaksud, di antaranya buah dan sayur segar, olahan susu rendah lemak, ikan, daging tanpa lemak, hingga kacang-kacangan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved