Manfaat kefir untuk kesehatan tidak boleh diremehkan. Selain dipercaya dapat mencegah kanker, kefir juga mengandung bakteri baik untuk pencernaan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
17 Sep 2020
Manfaat kefir tidak boleh disepelekan, sebab banyak sekali keuntungannya untuk kesehatan!
Table of Content
Tidak banyak orang yang tahu manfaat kefir untuk kesehatan, bahkan mungkin ada orang yang belum kenal dengan kefir. Padahal, minuman fermentasi yang mengandung probiotik ini kaya akan nutrisi.
Advertisement
Para ahli bahkan mengklaim bahwa kefir adalah sumber probiotik yang lebih baik dibandingkan yogurt. Untuk mengetahui lebih dalam seputar minuman ini, mari kenali berbagai manfaat kefir untuk kesehatan.
Kata kefir sendiri diambil dari bahasa Turki, yang artinya “merasa baik”. Kata tersebut menggambarkan apa yang dirasakan oleh warga lokal setelah meminum kefir.
Sebenarnya, biji kefir terbuat dari campuran bakteri baik dan ragi, yang kemudian diproses dengan susu kambing atau sapi, hingga dapat dikonsumsi.
Berikut ini adalah beberapa manfaat kefir untuk kesehatan yang sayang jika dilewatkan:
Segala manfaat kefir untuk kesehatan datang dari kandungan nutrisinya. Dalam satu gelas (175 mililiter) kefir rendah lemak, dilengkapi kandungan nutrisi berikut:
Selain mengandung berbagai vitamin dan mineral, kefir juga mengandung sedikit vitamin D. Tidak hanya itu, minuman ini juga dilengkapi probiotik yang menyehatkan sistem pencernaan.
Anda juga perlu tahu bahwa kefir mengandung lemak, karbohidrat, dan kalori sehingga tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan. Namun kadarnya berbeda-beda, tergantung dari jenis susu yang digunakan saat membuatnya.
Dalam sebuah riset tahun 2015, para ahli meneliti perbedaan kefir dan susu fermentasi lainnya terhadap kestabilan gula darah pada pasien diabetes.
Hasilnya, ditemukan bahwa kefir dapat menurunkan lebih banyak gula darah puasa dibandingkan susu fermentasi umum lainnya.
Siapa sangka, manfaat kefir ternyata dapat membantu menurunkan kolesterol juga. Dalam sebuah studi, beberapa partisipan diminta untuk meminum 2 porsi susu rendah lemak per hari, 4 porsi susu rendah lemak per hari, dan 4 porsi kefir per hari.
Setelah delapan minggu, partisipan yang mengonsumsi kefir secara rutin mengalami penurunan kolesterol jahat (LDL) secara signifikan, dibandingkan dengan mereka yang hanya mengonsumsi susu rendah lemak.
Hal ini dipengaruhi oleh kandungan probiotik yang dimiliki kefir. Probiotik dipercaya mampu mengontrol seberapa banyak kolesterol yang dicerna tubuh dari makanan.
Yogurt boleh dikenal sebagai minuman fermentasi yang memiliki segudang manfaat, tetapi soal jumlah probiotik, kefir lah yang menjadi juaranya.
Kefir mengandung 61 macam bakteri baik dan ragi sehingga menjadikannya sebagai minuman fermentasi dengan probiotik terbanyak.
Manfaat kefir yang satu ini datang dari kandungan probiotik bernama Lactobacillus kefiri. Berbagai macam studi membuktikan, Lactobacillus kefiri mampu menghambat pertumbuhan bakteri jahat, seperti Salmonella, Helicoacter pylori, dan E. coli.
Selain itu, kefir juga mengandung senyawa bernama kefiran (jenis karbohidrat) yang memiliki efek antibakteri.
Kefir tidak hanya mengandung kalsium, tapi juga vitamin K2. Nutrisi yang satu ini memiliki peran penting dalam proses metabolisme kalsium. Dalam berbagai riset, mengonsumsi suplemen vitamin K2 terbukti dapat menurunkan risiko patah tulang hingga 81 persen.
Beberapa studi pada hewan uji juga membuktikan, kefir dapat meningkatkan penyerapan kalsium pada sel tulang. Dengan begitu, kepadatan tulang pun meningkat.
Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk membuktikan manfaat kefir yang satu ini.
Manfaat kefir ternyata berpotensi menurunkan berat badan. Dalam sebuah riset pada hewan uji, dibuktikan bahwa tikus yang obesitas mampu menurunkan berat badannya setelah mengonsumsi kefir.
Namun, manfaat kefir yang satu ini belum bisa dibuktikan pada manusia sehingga studi lanjutan pada manusia harus dilakukan.
Berbagai penelitian membuktikan bahwa probiotik mampu menghambat pertumbuhan tumor dengan cara meningkatkan sistem imun tubuh. Tidak heran kalau kefir pun dipercaya dapat mencegah kanker.
Satu studi tabung membuktikan, ekstrak kefir dapat menurunkan jumlah sel kanker payudara sampai 56 persen, dibandingkan dengan ekstrak yogurt yang hanya bisa menurunkannya sebanyak 14 persen.
Perlu diingat, studi lebih lanjut masih dibutuhkan untuk membuktikan kehebatan kefir yang satu ini.
Sumber probiotik seperti kefir dapat menjaga kestabilan bakteri baik di dalam usus. Itulah sebabnya kefir dianggap bisa mencegah penyakit sistem pencernaan seperti diare.
Ditambah lagi, sumber probiotik seperti kefir dapat mengatasi berbagai masalah pencernaan, contohnya irritable bowel syndrome (IBS), infeksi H. pylori, dan masih banyak lagi.
Banyak sekali produk susu yang mengandung laktosa (gula alami) tinggi. Kabar buruknya, banyak juga orang dewasa yang memiliki kesulitan dalam mencerna laktosa di dalam tubuhnya. Kondisi ini disebut sebagai intoleransi laktosa.
Jika Anda salah satunya, kefir bisa menjadi pilihan alternatif. Minuman ini memiliki bakteri baik yang mampu mengubah laktosa menjadi asam laktat di dalam tubuh. Kefir pun juga mengandung enzim yang dapat memecah laktosa di dalam tubuh.
Jika Anda ingin mengonsumsi kefir yang tidak mengandung laktosa, cobalah kefir yang terbuat dari air kelapa.
Cara membuat kefir di rumah ternyata tidak sulit, lho. Selain itu, bahan-bahan yang diperlukan juga mudah dicari.
Setelah teksturnya terlihat menggumpal, kefir Anda sudah siap disantap. Sebelum meminumnya, saring dulu untuk memisahkan biji kefir dan cairannya. Setelah itu, cairannya dapat Anda minum, dan biji kefirnya dapat dipakai kembali untuk membuat kefir.
Baca Juga
Ingat, orang-orang yang alergi susu disarankan untuk tidak mengonsumsi kefir yang terbuat dari susu. Selain itu, hati-hati jika membeli produk kefir di swalayan karena bisa saja kadar gulanya tinggi. Biasakan selalu melihat label sebelum membeli produk kefir.
Untuk lebih amannya, berkonsultasilah dulu pada dokter sebelum Anda rutin mengonsumsi kefir agar manfaatnya bisa diraih secara optimal.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Makanan tinggi serat memiliki banyak khasiat yang berguna bagi kesehatan Anda. Anda bisa mendapatkan sumber makanan yang mengandung serat ini dari buah-buaha, sayur, kacang-kacangan, hingga cokelat.
10 Apr 2023
Sejak dulu, ketela Jepang digunakan untuk melancarkan buang air kecil, menurunkan demam, hingga mengatasi kanker. Temukan juga berbagai manfaat lainnya dari ketela Jepang di sini.
26 Jan 2021
Bekatul beras merah tidak hanya dapat dikonsumsi oleh hewan ternak. Bekatul beras merah dapat dikonsumsi oleh manusia karena khasiatnya baik untuk kesehatan.
18 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved