Salah satu manfaat kedondong untuk ibu hamil adalah meredakan mual dan muntah karena rasanya yang asam dan segar. Tak hanya itu, kedondong juga dapat membantu mencukupi kebutuhan nutrisi ibu hamil. Namun, mengingat rasanya yang masam, Anda perlu membatasi konsumsinya agar tak timbul efek samping.
4 Okt 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Kedondong membawa segudang manfaat untuk ibu hamil dan janin
Table of Content
Kedondong (Spondias dulcis) disebut juga Ambarella merupakan buah tropis yang sudah tidak asing lagi di Indonesia. Rasanya yang asam dan segar kerap jadi campuran rujak yang menggugah selera, tak terkecuali bagi ibu hamil. Adakah manfaat kedondong untuk ibu hamil?
Advertisement
Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan lengkap mengenai manfaat, bahaya, dan rekomendasi buah lain yang cocok untuk ibu hamil berikut ini.
Kedondong (Spondias dulcis) memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, termasuk bagi ibu hamil. Manfaat kedondong tentu tidak lepas dari beragam kandungan zat gizi dan senyawa yang ada di dalamnya.
Berikut ini beberapa manfaat kedondong untuk ibu hamil berdasarkan kandungan nutrisi di dalamnya.
Secara umum, pemenuhan nutrisi sangat dibutuhkan pada masa kehamilan, khususnya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Tak hanya itu, nutrisi yang cukup juga dapat menjaga kesehatan ibu hamil.
Salah satu vitamin yang dibutuhkan oleh ibu hamil adalah vitamin A. Dalam jurnal The Medical Clinics of North America, vitamin A dibutuhkan untuk perkembangan tulang belakang, jantung, mata, dan telinga janin.
Nah, kedondong juga mengandung vitamin A. Meskipun bukan sumber utama, dalam satu porsi atau satu buah kedondong diketahui memiliki kandungan vitamin A sebesar 233 IU.
Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah (hemoglobin). Kebutuhan hemoglobin akan meningkat saat kehamilan, kelahiran, dan nifas. Hal ini berkaitan dengan pengeluaran darah yang cukup banyak pada masa-masa tersebut.
Itu sebabnya, ibu hamil lebih rentan mengalami anemia.
Salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk mencegah anemia pada ibu hamil adalah zat besi. Bahkan, dokter kerap merekomendasikan suplemen zat besi selama kehamilan.
Satu buah kedondong juga memiliki kandungan zat besi sebesar 3 mg yang turut menjadikannya sebagai buah dengan manfaat baik bagi ibu hamil. Selain itu, buah ini juga mengandung 30 mg vitamin C. Vitamin C sendiri berperan dalam penyerapan zat besi.
Masih berkaitan dengan kandungan zat besi dan vitamin C dalam kedondong. Selama kehamilan, kebutuhan zat besi akan mengalami peningkatan.
Selain mencegah anemia, zat besi pada ibu hamil juga berperan penting dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.
Selama kehamilan, Anda sebaiknya mengonsumsi 27 mg zat besi dalam sehari untuk mencukupi kebutuhan.
Baca Juga
Preeklampsia adalah kondisi naiknya tekanan darah selama kehamilan bahkan hingga melahirkan. Kondisi ini merupakan salah satu komplikasi kehamilan berbahaya, yang dapat mengancam nyawa ibu dan bayi.
Konsumsi kalsium yang cukup dapat mengurangi risiko preeklampsia pada ibu hamil.
Kedondong merupakan salah satu buah yang punya kandungan kalsium di dalamnya. Kandungan kalsium dalam satu buah kedondong (sekitar 100 gram) diketahui sebanyak 15 mg kalsium.
Kebutuhan kalsium pada ibu hamil sebenarnya sebesar 1.000 mg per hari. Anda tentu tak bisa menggantikan jumlah ini dengan makan buah kedondong banyak-banyak.
Akan tetapi, tak ada salahnya makan kedondong untuk ibu hamil, sebab cara ini juga dapat membawa dampak baik bagi tubuh Anda.
Tak hanya oleh ibu hamil, kalsium juga dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada bayi kelak.
Untuk itu, buah kedondong bisa jadi salah satu buah yang mendukung asupan kalsium pada ibu hamil.
Selain kalsium, fosfor juga berperan dan pertumbuhan tulang dan gigi. Kedondong diketahui memiliki kandungan 22 gr fosfor dalam satu porsi atau satu buah.
Kedondong memiliki kandungan vitamin B kompleks, berupa tiamin, riboflavin, dan niacin. Vitamin B kompleks diketahui turut berperan dalam perkembangan sistem saraf pada janin.
Konstipasi atau sembelit pada ibu hamil menjadi salah satu kondisi yang sering dikeluhkan. Nah, kandungan serat yang berada di dalam kedondong dapat membawa manfaat mengatasi sembelit pada ibu hamil
Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik untuk kesehatan. Konsumsi kedondong yang berlebihan dapat memberikan efek negatif bagi ibu hamil, antara lain:
Baca Juga
Buah merupakan sumber nutrisi yang baik selama masa kehamilan. Konsumsi buah dan sayur setidaknya 5 porsi dalam sehari dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan bayi, serta meringankan gejala kehamilan yang mengganggu, seperti mual dan muntah.
Terdapat beberapa jenis buah untuk ibu hamil yang baik dikonsumsi, antara lain:
Sama dengan buah lainnya, kedondong memang punya manfaat bagi ibu hamil. Mengonsumsinya dengan jumlah yang tepat dapat bermanfaat bagi kesehatan ibu dan bayi, serta mengurangi gejala kehamilan, seperti morning sickness, yang mengganggu.
Jika Anda masih ragu tentang manfaat kedondong untuk ibu hamil, konsultasikan dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Amankah bayi lahir 37 minggu? Jawabannya ya dan tidak. Ahli mengatakan, kelahiran sebelum waktunya bisa meningkatkan risiko bayi lahir dengan gangguan medis tertentu, tetapi sebenarnya seluruh organ tubuh bayi hampir optimal dan dapat bertahan di luar rahim.
Nyeri punggung saat hamil sering kali memberikan rasa tidak nyaman selama periode mengandung. Untungnya, kondisi ini dapat diatasi dengan korset atau stagen ibu hamil.
Berapa lama sperma akan bertahan hidup di luar setelah ejakulasi berbeda-beda, tergantung di mana sperma mendarat dan kondisi sekitarnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved