Meskipun terlihat berbeda, tetapi manfaat kedelai hitam untuk kesehatan tidak kalah dari kacang kedelai biasanya. Manfaat kedelai hitam untuk tubuh itu mulai dari membantu menurunkan berat badan menuruntkan tekanan darah, menjaga kesehatan tulang, mengatur diabetes, mengurangi risiko terkena kanker, dan masih banyak lagi.
14 Feb 2020
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Kedelai hitam merupakan bahan utama pembuat kecap
Table of Content
Kedelai hitam adalah bahan dasar pembuatan kecap yang sering Anda gunakan di makanan. Meski warnanya hitam, sebenarnya kedelai hitam ini pun bisa dikonsumsi sama seperti kedelai biasa. Rasa dan teksturnya pun tidak terlalu jauh berbeda. Manfaat kedelai hitam bagi kesehatan juga sangat banyak. Berikut ulasan selengkapnya.
Advertisement
Kedelai hitam merupakan salah satu jenis kacang kedelai di Cina dan diyakini sejak zaman dahulu kala akan kemampuannya dalam menghilangkan racun. Berikut berbagai manfaat kacang kedelai hitam untuk kesehatan:
Agar dapat menurunkan berat badan secara optimal, selain berolahraga, Anda juga harus mengonsumsi makanan yang sehat sesuai diet Anda. Manfaat kedelai hitam hitam salah satunya adalah menjadi sumber makanan yang cocok bagi orang yang sedang diet.
Kandungan serat dalam kedelai hitam membantu agar Anda bisa merasa kenyang lebih lama dan menurunkan nafsu makan sehingga Anda tidak tertarik lagi untuk ngemil.
Bagi penderita hipertensi, menjaga pola makan dengan mengurangi konsumsi sodium adalah salah satu kunci dasar untuk menjaga tekanan darah.
Kedelai hitam memiliki kadar sodium yang rendah serta kandungan potasium, kalsium, dan magnesium yang tinggi.
Ketiga senyawa tersebut secara seimbang mampu menurunkan tekanan darah dengan alami. Hanya saja, selalu cek label produk kedelai hitam dalam kemasan kalengan untuk memastikan tidak ada tambahan garam di dalamnya.
Tak kalah dari saudaranya, kacang kedelai warna kuning, kedelai hitam juga merupakan makanan sehat yang rendah lemak dan karbohidrat, serta tinggi protein.
Beberapa nutrisi lain yang terkandung dalam kedelai hitam adalah zat besi, magnesium, tembaga, riboflavin, antioksidan, vitamin K, serat, dan mangan.
Manfaat kedelai hitam lainnya adalah baik untuk sistem pencernaan. Serat yang ada dalam kedelai hitam tidak hanya membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, tetapi juga dapat menjadi bahan makanan bagi bakteri baik di dalam usus besar Anda!
Kedelai hitam mengandung beragam zat yang baik untuk menutrisi kesehatan tulang Anda. Dalam kedelai hitam terdapat berbagai senyawa yang dapat membantu menjaga struktur, kelenturan, serta kekuatan tulang dan persendian Anda, seperti kalsium, magnesium, zinc, zat besi, tembaga, fosfor, dan mangan. Mengonsumsi kedelai hitam adalah pilihan tepat sebagai sumber mineral alami untuk tubuh.
Mencegah penyakit jantung dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang tepat, salah satunya adalah kedelai hitam.
Kedelai hitam memiliki kadar kolesterol yang rendah dan diperlengkapi dengan potasium, vitamin B6, folat, quercetin, saponin, dan serat yang dapat melindungi organ jantung.
Senyawa-senyawa tersebut mencegah kerusakan pada pembuluh darah dan jantung yang dapat memicu penyakit jantung.
Selain itu, dikutip dari penelitian, kandungan serat pada kacang hitam yang tinggi dapat menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat yang bisa memicu pembentukan plak penyumbat pembuluh darah. Khasiat kacang kedelai hitam inilah yang membuatnya baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Kedelai hitam mengandung banyak serat yang dapat menurunkan kadar gula darah dan membantu meningkatkan insulin dalam tubuh, karenanya kedelai hitam dapat menjadi salah satu makanan pilihan penderita diabetes.
Penelitian menunjukkan, konsumsi kedelai hitam dapat membantu menstabilkan kadar gula, lemak, dan insulin dalam darah. Karena kemampuannya menstabilkan kadar lemak, kandungan serat kedelai hitam juga dapat menghambat produksi sel lemak terutama di sekitar perut dan lapisan bawah kulit.
Kecil tapi berdampak besar, kedelai hitam mengandung mineral selenium yang membantu mengeluarkan senyawa penyebab kanker, menurunkan pertumbuhan tumor, dan mencegah peradangan.
Selain selenium, kedelai hitam juga mengandung saponin dan folat yang mampu mencegah pembentukan, perkembangan, dan penyebaran sel kanker.
Selain selenium, ada juga kandungan antosianin yang diketahui dapat menghambat perkembangan tumor pada usus, payudara, perut, prostat, ovarium, hingga rahim. Kandungan saponin di dalamnya juga mencegah sel kanker memasuki aliran darah sehingga tidak menyebar ke bagian tubuh lain.
Baca juga: Mengenal Lesitin Kedelai, Zat Aditif yang Juga Dikonsumsi Sebagai Suplemen
Warna yang hitam mungkin membuat beberapa orang bertanya-tanya apakah kedelai hitam aman untuk dikonsumsi. Faktanya, kedelai hitam cukup aman untuk dikonsumsi.
Hanya saja, saat mengonsumsi kedelai hitam, Anda bisa mengalami ketidaknyaman dan menimbulkan gas di perut. Hal ini karena kedelai hitam mengandung senyawa galaktan yang tidak dapat dicerna seutuhnya oleh tubuh.
Jika Anda mengalami efek samping dari mengonsumsi kedelai hitam ini, Anda perlu mengonsumsinya dalam jumlah yang sedikit terlebih dahulu sebelum perlahan-lahan menambah jumlah kedelai hitam yang dimakan.
Selain itu, Anda juga dapat merendam kedelai hitam lebih lama untuk menghilangkan senyawa-senyawa penyebab ketidaknyamanan perut pada kedelai hitam.
Baca juga: Alergi Kacang Kedelai, Benarkah Bisa Reda Setelah Anak Berusia 10 Tahun?
Tidak ada salahnya sesekali mencoba atau memadukan kedelai hitam ke dalam makanan sehari-hari Anda untuk mencoba manfaatnya.
Jika Anda mengalami kondisi medis tertentu yang berhubungan dengan pencernaan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi kedelai hitam.
Jika kamu ingin berkonsultasi langsung pada dokter secara langsung, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat kulit jeruk bagi kesehatan bisa membantu menurunkan kolesterol dan mencegah kanker sekaligus mencegah bau mulut dengan berkumur.
Ada beberapa pantangan setelah makan durian yang tidak boleh dilakukan. Pantangan ini berkaitan dengan jenis makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi bersama dengan durian, seperti minuman beralkohol, kopi, hingga makanan yang berhawa panas.
Batu mulia berupa kristal maupun batu akik diyakini oleh beberapa orang untuk menjaga kesehatan secara fisik maupun mental. Faktanya, belum ada riset yang membuktikan keampuhan dari batu kesehatan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved