12 Manfaat Kayu Pinus, Cegah Penuaan Dini Hingga Kesehatan Jantung

Kayu pinus merupakan salah satu jenis kayu yang biasa dipakai untuk membuat furnitur. Kualitasnya san gat baik, mudah dibentuk, dan sangat kokoh. Di balik itu, kayu pinus rupanya juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Manfaat ini berasal dari ekstrak kulit pohon pinus atau Pycnogenol.

Pycnogenol merupakan senyawa alami yang berasal dari kulit pinus maritim Perancis (Pinus pinaster). Ekstrak kulit pohon pinus mengandung bahan aktif yang juga dapat ditemukan di kulit kacang, biji anggur, dan kulit tanaman witch hazel. 

Ekstrak kulit pohon pinus merupakan suplemen alami yang baik dan dapat menjadi tambahan nutrisi untuk tubuh. 

Manfaat kayu pinus

Ekstrak kulit pohon pinus memiliki beragam manfaat untuk kesehatan seperti untuk kesehatan kulit, jantung, dan mengobati penyakit. Berikut ini 12 manfaat kayu pinus selengkapnya.

1. Sumber antioksidan

Salah satu manfaat kayu pinus adalah dapat meningkatkan antioksidan dalam tubuh. Jika Anda kelebihan berat badan, sedang tidak bugar, dan kondisi kesehatannya buruk, tubuh akan memproduksi senyawa radikal bebas yang memicu peradangan di seluruh tubuh, merusak DNA, dan membahayakan kesehatan.

Penelitian menunjukkan bahwa pycnogenol mampu mencegah dan meminimalkan kerusakan oksidatif akibat radikal bebas. 

Pastikan juga untuk makan makanan yang kaya akan sayuran dan buah sebagai asupan antioksidan. Kopi juga sumber antioksidan yang bagus, tetapi sebaiknya diminum tanpa gula.

2. Memperbaiki disfungsi ereksi

Ekstrak kulit pohon pinus memiliki dampak signifikan terhadap tingkat nitric oxide (NO) di dalam tubuh, yang berperan dalam vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) dan meningkatkan aliran darah. Kombinasi dari ekstrak kulit pohon pinus dan arginin (asam amino yang meningkatkan produksi NO) efektif untuk mengatasi disfungsi ereksi ringan hingga sedang. 

Jika Anda mengalami masalah libido rendah, disfungsi ereksi, atau tekanan darah tinggi, meningkatkan kadar NO dalam tubuh adalah cara yang efektif untuk mengatasi hal tersebut.

3. Menyeimbangkan gula darah

Manfaat kayu pinus, terutama ekstrak kulit pohonnya, dapat pula dirasakan oleh Anda yang menderita gula darah tinggi, prediabetes, dan diabetes. 

Sebuah penelitian terhadap pasien diabetes yang minum obat yang diresepkan bersamaan dengan suplemen pycnogenol 100 mg menunjukkan perbaikan yang luar biasa dalam kontrol gula darah dan kesehatan kardiovaskular. Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum minum suplemen apapun bersamaan dengan obat untuk diabetes Anda.

4. Melawan flu

Ekstrak kulit pohon pinus juga bermanfaat untuk melawan flu. Sebuah penelitian terhadap 146 orang yang menderita flu biasa menunjukkan bahwa suplemen dengan pycnogenol mampu mengurangi durasi (jumlah hari) dan tingkat keparahan flu (intensitas gejala yang dialami). 

5. Meningkatkan fungsi otak

Jika mengalami masalah kerap melupakan detail kecil, seperti lupa menaruh kunci mobil, Anda mungkin mengalami gejala awal penurunan kognitif terkait usia. 

Stres, pola makan yang buruk, dan kurang tidur membuat fungsi otak kurang optimal. Sementara, diet dan olahraga sangat baik untuk meningkatkan fungsi otak. Demikian pula dengan ekstrak kulit pohon pinus.

Penelitian menunjukkan bahawa orang dewasa di atas usia 55 tahun yang diberi suplemen pycnogenol selama satu tahun memperlihatkan hasil yang lebih baik dalam fungsi otak. Peneliti yakin ini adalah efek antioksidan dari ekstrak kulit pohon pinus dan kemampuannya untuk mengurangi stres oksidatif (terkait pola makan yang buruk, stres tinggi, kurang olahraga, dan lain-lain).

Baca juga: Manfaat Daun Pinus yang Baik untuk Kesehatan

6. Melindungi kulit dari bahaya sinar matahari

Mendapatkan paparan sinar matahari dan vitamin D yang cukup sangat penting untuk kesehatan dan vitalitas Anda. Penelitian menunjukkan bahwa tidak mendapat paparan sinar matahari yang cukup sama berbahayanya dengan merokok. Namun, terlalu banyak terpapar sinar matahari dapat merusak kulit.

Jika menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari, ada baiknya minum suplemen pycnogenol untuk mendapat manfaat kayu pinus. Pycnogenol terbukti memberikan perlindungan dari sinar UVB yang berbahaya, mengurangi hiperpigmentasi, dan meningkatkan fungsi skin barrier.

7. Mengurangi peradangan

Sitokin adalah sekelompok molekul proinflamasi yang dilepaskan saat Anda pilek atau flu. Zat ini pun muncul saat jatuh, cedera, berolahraga terlalu keras di gym, atau saat Anda berjuang dengan kondisi kesehatan kronis. 

Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit pohon pinus mampu mengurangi sitokin proinflamasi IL-1 dan IL-6 yang bertanggung jawab atas efek buruk dari peradangan kronis.

8. Mengurangi tanda penuaan dini

Manfaat kayu pinus juga dapat dirasakan oleh kulit. Ekstrak kulit pohon pinus dapat mengurangi tanda-tanda penuaan dini. Sebuah penelitian kecil tahun 2012 yang diterbitkan Skin Pharmacol and Physiology pada wanita pascamenopause menemukan bahwa ekstrak kulit pohon pinus meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit.

Hasil ini terlihat efektif pada wanita yang memiliki kulit kering. Peneliti menyimpulkan bahwa ekstrak kulit pohon pinus dapat meningkatkan produksi hyaluronic acid dan kolagen, yang banyak ditemukan di produk skincare antipenuaan.

Baca juga: Manfaat Kacang Pinus dan Berbagai Nutrisi yang Dikandungnya

9. Mengurangi gejala ADHD

Manfaat kayu pinus lainnya adalah mengurangi gejala ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Sebuah penelitian pada 2006 yang diterbitkan European Child & Adolescent Psychiatry menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi suplemen ekstrak kulit pohon pinus setiap hari selama empat minggu memiliki tingkat hiperaktif yang jauh lebih rendah.

Ekstrak kulit pohon pinus juga tampak meningkatkan rentang perhatian, keterampilan motorik, dan konsentrasi mereka. Gejala pada peserta penelitian mulai kembali terlihat sebulan setelah mereka berhenti minum ekstrak kulit pohon pinus.

Penelitian lain pada tahun 2006 meneliti efek aktivitas antioksidan pada ekstrak kulit pohon pinus pada stres oksidatif yang dianggap salah satu faktor nongenetik yang berkontribusi pada ADHD. Anak-anak yang mengonsumsi suplemen ekstrak kulit pohon pinus selama satu bulan memiliki kadar antioksidan yang sehat. Hasil penelitian ini memang cukup menjanjikan, tetapi tidak ada penelitian yang cukup untuk sepenuhnya memahami efek tingkat antioksidan pada gejala ADHD.

10. Membantu mengurangi kerusakan sel saraf

Penelitian pada tahun 2013 yang diterbitkan jurnal Experimental Neurology menunjukkan bahwa ekstrak kulit pohon pinus dapat membantu mengurangi kerusakan sel saraf setelah cedera otak traumatis. Hal ini diduga karena kemampuan ekstrak kulit pohon pinus untuk mengurangi stres oksidatif dan peradangan. 

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami temuan ini dan peran ekstrak kulit pohon pinus dalam mengurangi kerusakan akibat trauma kepala.

11. Meningkatkan kesehatan jantung

Sebuah penelitian pada 2017 meneliti ekstrak kulit pohon pinus dalam mengobati faktor risiko kardiovaskular terkait menopause. Wanita perimenopause yang mengonsumsi ekstrak kulit pohon pinus selama delapan minggu mengalami penurunan kadar kolesterol dan trigliserida, sehingga turut menurunkan risiko penyakit jantung.

Hal tersebut juga menormalkan kadar glukosa puasa dan tekanan darah, yang juga dapat mengurangi risiko seseorang terkena masalah jantung. Namun, penelitian ini relatif kecil sehingga diperlukan penelitian yang lebih besar untuk memahami peran ekstrak kulit pohon pinus dalam temuan ini.

12. Mengobati sindrom metabolik

Sebuah tinjauan pada 2015 yang diterbitkan Phytotherapy Research menunjukkan bahwa ekstrak kulit pohon pinus dapat digunakan untuk mengobati sindrom metabolik dan gangguan terkait obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi. T

injauan tersebut menemukan bahwa ekstrak kulit pohon pinus dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes, menurunkan tekanan darah, mengecilkan ukuran pinggang, dan meningkatkan fungsi ginjal.

Seperti manfaat kayu pinus untuk melindungi sel saraf, manfaat ekstrak kulit pohon pinus untuk mengobati sindrom metabolik tampaknya terkait dengan sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dikandungnya.

Baca juga: Manfaat Pohon Baobab, Pohon Tinggi yang Punya Banyak Manfaat Kesehatan

Itu dia deretan manfaat pinus yang bisa didapatkan. Anda bisa memilih produk yang mengandung ekstrak pinus terbaik yang sudah teruji secara klinis. Namun, ada baiknya tidak menjadikan ekstrak pinus sebagai pengobatan utama dan  berkonsultasilah dengan dokter sebelum menggunakan ekstrak pinus untuk mencegah munculnya efek samping.