8 Manfaat Kacang Macadamia yang Kaya Nutrisi

Kacang macadamia adalah jenis kacang pohon asal Australia yang memiliki tekstur creamy dan rasa yang sedikit mirip mentega. Salah satu kacang termahal di dunia ini kaya nutrisi dan senyawa tumbuhan yang bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat kacang macadamia bahkan dikaitkan dengan kesehatan jantung, kontrol kadar gula darah, dan manajemen berat badan.

Kandungan gizi kacang macadamia

Kacang macadamia mengandung berbagai nutrisi yang dapat baik untuk kesehatan. Berikut adalah kandungan gizi yang dapat ditemukan dalam seporsi (28 gram) kacang macadamia.

• Kalori: 204
• Lemak: 23 gram
• Protein: 2 gram
• Karbohidrat: 4 gram
• Gula: 1 gram
• Serat: 3 gram
• Mangan: 58 persen dari angka kecukupan gizi (AKG)
• Vitamin B1: 22 persen dari AKG
• Vitamin B6: 5 persen dari AKG
• Tembaga: 11 persen dari AKG
• Magnesium: 9 persen dari AKG.

Berbagai riset menunjukan bahwa sebagian besar lemak dalam kacang macadamia merupakan lemak tak jenuh tunggal. Jenis lemak ini dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL).

Manfaat kacang macadamia

Berikut adalah berbagai potensi manfaat kacang macadamia untuk kesehatan tubuh kita.

1. Bersifat antioksidan

Sejumlah jenis antioksidan dalam kacang macadamia dinilai baik untuk kesehatan. 

Contohnya adalah flavonoid, yang bisa mengatasi peradangan dan menurunkan kolesterol. Ditambah lagi, kacang macadamia merupakan salah satu jenis kacang dengan kandungan flavonoid tertinggi.

Selain itu, kacang berukuran kecil ini mengandung tokotrienol (salah satu bentuk vitamin E). Sama seperti flavonoid, tokotrienol disebut bermanfaat dalam menurunkan kolesterol hingga mencegah kanker.

2. Menyehatkan jantung

Berbagai riset membuktikan bahwa konsumsi 8-42 gram kacang macadamia setiap hari dapat menurunkan kolesterol jahat maupun kolesterol total hingga 10 persen. 

Lebih dari itu, kacang Ini mengandung lemak baik sehingga dipercaya bermanfaat dalam menyehatkan jantung.

3. Menurunkan risiko sindrom metabolik

Sindrom metabolik adalah kumpulan kondisi, seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung. 

Sebuah penelitian melaporkan bahwa pola makan yang diperkaya dengan asam lemak tak jenuh tunggal dapat menurunkan faktor risiko sindrom metabolik pada penderita diabetes tipe 2.

Kacang macadamia mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang cukup tinggi sehingga bisa membantu mencegah sindrom ini.

4. Mencegah kanker

Masih berhubungan dengan tokotrienol yang dikandung kacang macadamia, menurut berbagai studi jenis antioksidan ini memiliki kemampuan antikanker yang cukup kuat.

Kandungan flavonoid dalam kacang macadamia juga dianggap bermanfaat dalam memerangi kanker dengan cara menghancurkan radikal bebas.

5. Menjaga kesehatan otak

Antioksidan tokotrienol juga punya potensi dalam menjaga kesehatan otak. Sebuah penelitian melaporkan bahwa suplemen yang mengandung tokotrienol tinggi mampu menjaga sel otak dari efek glutamat yang sering kali menyebabkan Parkinson ataupun penyakit Alzheimer.

6. Berpotensi mencegah kenaikan berat badan

Kacang macadamia mengandung omega-7 yang cukup tinggi. Nutrisi ini dipercaya dapat mencegah kenaikan berat badan berlebih.

Dalam penelitian pada hewan uji, berat badan domba bisa turun sebanyak 77 persen setelah mengonsumsi omega-7 selama 28 hari. 

Meski demikian, dibutuhkan penelitian pada manusia untuk memvalidasi temuan ini.

7. Mencegah rasa lapar berlebihan

Kacang macadamia mengandung protein, lemak baik, dan serat sehingga cocok dijadikan sebagai camilan sehat untuk diet. Ketiga nutrisi tersebut secara bersama-sama membantu Anda untuk merasa kenyang lebih lama setelah makan.

Tubuh mencerna lemak lebih lama. Sementara itu, protein dan serat mampu mencegah perubahan kadar gula darah yang sering kali menyebabkan munculnya rasa lapar.

8. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Kacang macadamia merupakan makanan tinggi serat yang bermanfaat bagi pencernaan dan Kesehatan usus secara keseluruhan. 

Serat larut pada jenis kacang-kacangan ini dapat bertindak sebagai prebiotik yang membantu memberi makan bakteri baik di usus.

Bakteri baik ini menghasilkan asam lemak rantai pendek yang membantu mengurangi peradangan dan melindungi pencernaan dari ancaman berbagai penyakit, seperti sindrom iritasi usus besar, penyakit Crohn, dan kolitis ulseratif.

Cara mengonsumsi kacang macadamia

Secara umum, kacang macadamia mentah merupakan bentuk yang paling sehat. 

Kacang macadamia yang dipanggang kering tanpa minyak juga merupakan alternatif yang baik. Sebisa mungkin hindari minyak tambahan yang tidak perlu saat mengolah snack kacang ini.

Kacang macadamia dapat dinikmati dengan cara dikonsumsi secara utuh atau dihancurkan untuk dijadikan taburan di atas sup, salad, atau hidangan hangat lainnya. 

Selain itu, kacang ini bisa dinikmati berupa selai bersama roti, keripik, salad buah, oatmeal, atau yogurt.

Anda juga dapat mencoba membuat pasta kacang macadamia dengan cara merendam dan menggilingnya hingga halus. Pasta ini juga bisa digunakan untuk membuat keju atau susu alternatif, serta dikreasikan sebagai bahan dasar berbagai hidangan penutup.

Simpan kacang macadamia dalam wadah kedap udara. Umur simpan kacang macadamia di suhu ruangan adalah 1-5 bulan. Jika disimpan di lemari es, kacang ini bisa bertahan lebih lama, bahkan hingga 1 tahun.

Peringatan sebelum mengonsumsi kacang macadamia

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi kacang macadamia.

1. Tinggi kalori

Secangkir (132 gram) kacang macadamia mengandung 950 kalori. Berat badan pun bisa naik jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan. Itulah sebabnya Anda disarankan untuk menikmatinya dengan sayur.

Anda bisa menggerus kacang macadamia menjadi halus, kemudian taburkan di atas salad sayur. Ingat, porsinya jangan sampai berlebihan.

2. Jangan dipanggang dengan suhu terlalu panas

Sebuah penelitian membuktikan bahwa konsumsi kacang macadamia panggang dapat menurunkan berbagai kadar nutrisinya. 

Anda disarankan untuk makan kacang ini dalam keadaan mentah (dan bersih) atau memanggangnya dengan suhu yang tidak terlalu panas.

3. Jangan asal beli kacang macadamia

Tidak semua kacang macadamia yang dijual di pasaran dapat bermanfaat bagi kesehatan. Jika Anda ingin membelinya, periksa kandungan nutrisi yang ada di bungkusnya.

Pilihlah kacang macadamia yang tidak mengandung garam, gula, atau minyak tambahan.

4. Alergi

Alergi kacang bisa berbahaya, bahkan sampai mengancam nyawa. Siapa pun yang memiliki alergi ini disarankan untuk tidak mengonsumsi atau menghirup aroma kacang yang ada di sekitarnya, termasuk kacang macadamia.

Punya pertanyaan seputar makanan sehat? Konsultasikan dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ saja. 

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!