Sejak berabad silam, kacang Lima dianggap spesial karena nutrisi dan khasiatnya untuk membangkitkan energi. Tak hanya itu, tentu saja kacang ini juga kerap diolah menjadi beragam masakan.
22 Jul 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Kacang Lima memiliki nutrisi yang baik bagi tubuh
Table of Content
Ibu kota Peru, Lima, memiliki kacang khas yang diberi nama sesuai wilayahnya, yaitu kacang lima. Sejak berabad silam, kacang ini dianggap spesial karena nutrisi dan khasiatnya untuk membangkitkan energi. Tak hanya itu, tentu saja kacang ini juga kerap diolah menjadi beragam masakan.
Advertisement
Secara kategori, lima beans termasuk legumes yaitu salah satu spesies tanaman dalam keluarga kacang-kacangan. Bukan hanya dalam bentuk asli, olahannya yang sudah dikeringkan dan dikemas dalam kaleng juga dapat dimanfaatkan.
Kandungan nutrisi dalam kacang lima tentu bergantung pada jenisnya. Sebagai contoh, kacang lima yang sudah dikemas dalam kaleng tentu mengandung sodium lebih tinggi ketimbang kacang lima yang segar, dikeringkan, atau dibekukan.
Lebih jauh lagi, secangkir kacang lima mengandung nutrisi berupa:
Selain itu, ada mineral dan vitamin berupa zat besi, mangan, tembaga, folat, fosfor, dan juga vitamin B1 atau thiamine.
Sangat menarik mengulik lebih jauh apa saja manfaat kacang lima untuk kesehatan. Beberapa di antaranya adalah:
Penderita diabetes, sah-sah saja mengonsumsi kacang lima karena termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah. Artinya, tidak membuat gula darah melonjak secara drastis.
Tak hanya itu, lima beans juga termasuk serat larut dalam air. Dengan demikian, dapat membantu tubuh menyerap karbohidrat secara perlahan serta menjaga kadar gula darah terkendali.
Bonusnya lagi, makanan tinggi serat dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Risiko mengonsumsi terlalu banyak kalori pun bisa dihindari.
Selain memiliki serat larut air, kacang lima juga memiliki serat tak larut air yang disebut dengan roughage. Analoginya ini merupakan bagian kasar dari makanan. Tubuh memang tidak bisa mencerna serat jenis ini. Namun, manfaatnya bisa membuat proses pembuangan lebih lancar.
Mengonsumsi makanan yang mengandung serat tak larut air semacam ini tentu saja bisa mencegah terjadinya konstipasi. Jadi, kenapa tidak memasukkannya dalam menu sehari-hari?
Kabar baik berikutnya dari lima beans, kacang ini juga bisa menjaga kesehatan jantung. Sebab, kandungan lemaknya cukup rendah. Selain itu, tidak ada kolesterol di dalamnya
Menariknya lagi, kacang lima yang tidak melalui proses pengolahan berlebih berarti tidak mengandung lemak jenuh. Sebagian besar jenis lemak yang ada di dalamnya hanyalah lemak tunggal tak jenuh yang sehat. Apabila Anda menjaga pola makan dengan cara ini, risiko mengalami penyakit jantung dapat dihindari.
Apabila seseorang tidak mendapatkan cukup zat besi, maka rentan mengalami anemia. Nutrisi unggulan dalam kacang lima adalah zat besi, yang sudah memenuhi seperempat kebutuhan zat besi harian Anda. Jadi, mengonsumsi olahan kacang lima akan membantu mencegah anemia.
Gejala yang mungkin muncul ketika seseorang mengalami anemia adalah merasa lelah, kesulitan bernapas, bahkan jika parah bisa terjadi kerusakan organ. Risiko ini lebih tinggi pada perempuan yang tengah haid.
Ada banyak sekali cara mengolah kacang lima untuk beragam masakan. Berikut ini beberapa idenya:
Beberapa orang bisa merasakan kembung setelah mengonsumsi lima beans. Oleh sebab itu, sempatkan merendam kacang lima di air suhu ruangan selama empat jam. Selain itu, bisa juga dengan menyimpannya di kulkas semalaman.
Ada pula desas-desus bahwa kacang lima beracun karena mengandung zat bernama linamarin. Ketika dikonsumsi, zat ini bisa berubah menjadi sianida. Bahkan kandungan dalam kacang lima liar di Kosta Rika, Meksiko, dan Nigeria bisa cukup tinggi yaitu 3.000-4.000 miligram sianida per kilogramnya.
Namun tak perlu khawatir karena lewat proses memasak, sianida ini akan hilang. Cara paling efektif menghilangkannya adalah dengan merendam selama lebih dari 30 menit. Merendam selama 24-48 juga cukup efektif.
Lebih jauh lagi, tentu sangat jarang orang dengan sengaja mengonsumsi kacang lima mentah sebagai camilan. Dengan demikian, kemungkinan mengalami keracunan sianida tentu tak perlu dirisaukan.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar tanda-tanda keracunan makanan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kotak P3K adalah benda yang diperlukan sebagai upaya pertolongan dan perawatan dasar saat terjadi cedera ringan maupun parah. Karena itu, kotak P3K sebaiknya harus tersedia di rumah, mobil, dan kantor.
Salah satu olahan ikan yang paling populer dikemas dalam bentuk kaleng adalah sarden kaleng. Popularitasnya telah ada sejak dulu, sebab bisa jadi pilihan lauk utama ketika rasa lapar melanda. Apalagi, kalorinya cukup rendah.
Minyak kedelai mungkin tidak sepopuler minyak zaitun dari segi manfaat kesehatannya. Padahal, minyak kedelai menjadi salah satu minyak yang sangat menyehatkan, terutama untuk jantung, kulit, dan tulang.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Denny Sutanto
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved