10 Manfaat Jus Timun yang Sayang Jika Dilewatkan

Di Indonesia, timun sering kali dijadikan makanan pendamping atau campuran infused water. Namun, pernahkah Anda mencoba jus timun? Selain lezat, jus timun menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan kita.

10 manfaat jus timun untuk kesehatan

Jus timun diperkaya dengan berbagai macam nutrisi, senyawa tumbuhan, serta antioksidan yang baik untuk kesehatan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah berbagai manfaat jus timun yang bisa Anda dapatkan.

1. Bernutrisi tinggi

Jangan remehkan kandungan nutrisi dalam mentimun Di dalam 300 gram mentimun yang belum dikupas, Anda bisa menemukan sejumlah kandungan nutrisi ini:

• Kalori: 45
• Lemak: 0 gram
• Karbohidrat: 11 gram
• Protein: 2 gram
• Serat: 2 gram
• Vitamin C: 14 persen dari angka kecukupan gizi (AKG) harian
• Vitamin K: 62 persen dari AKG
• Magnesium: 10 persen dari AKG
• Kalium: 13 persen dari AKG
• Mangan: 12 persen dari AKG.

Untuk menikmati berbagai kandungan nutrisi timun ini, cobalah buat jus timun tanpa mengupas kulitnya. Mengupas kulit mentimun dipercaya dapat mengurangi kandungan serat, vitamin, dan mineralnya.

2. Menghidrasi tubuh

Kandungan nutrisi mentimun didominasi oleh air dan elektrolit. Inilah alasan mengapa jus timun dianggap bisa membantu mencegah dehidrasi di cuaca panas atau setelah olahraga berat.

Bagi Anda yang tidak suka minum air putih, jus timun dapat menjadi cara alternatif untuk menghidrasi tubuh. Dilansir dari Medical News Today, timun juga menjadi salah satu buah yang paling ampuh untuk menghidrasi tubuh kita.

3. Menyehatkan tulang

Kandungan vitamin K yang dimiliki jus timun dapat mengoptimalkan kesehatan tulang. Selain itu, jus timun diperkaya dengan kalsium yang juga baik untuk tulang.

Vitamin K yang dimiliki jus timun dapat membantu tubuh menyerap kalsium secara lebih efektif. Keberadaan vitamin K dan kalsium yang ada dalam mentimun dapat membantu Anda menyehatkan tulang.

4. Berpotensi mencegah kanker

Jus timun mengandung senyawa bernama cucurbitacin yang membuatnya terasa sedikit pahit.

Menurut sebuah artikel di The International Journal of Health Services, cucurbitacin mampu mencegah kanker dengan menghentikan reproduksi sel kanker di dalam tubuh.

Selain itu, kandungan serat yang dimiliki jus timun dipercaya bisa mencegah kanker kolorektal atau kanker usus besar.

5. Mencegah konstipasi alias sembelit

Diperkaya dengan serat dan air, manfaat jus timun diyakini bisa mencegah sembelit. Mengonsumsi buah yang kaya serat ini mampu melunakkan feses sehingga sembelit bisa membantu mengatasi sembelit.

Selain itu, biji-biji kecil yang ada di dalam timun juga memiliki efek yang menenangkan bagi tubuh sehingga risiko konstipasi dapat diturunkan.

6. Mengontrol tekanan darah

Sebuah studi yang dirilis dalam jurnal Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) mengungkapkan, makanan yang mengandung magnesium, kalium, dan serat dapat membantu Anda mengontrol tekanan darah.

Para ahli dalam studi ini juga menyebutkan mentimun sebagai makanan yang mengandung kalium.

7. Menjaga kesehatan jantung

The American Heart Association (AHA) mengungkapkan, makanan yang mengandung serat dapat membantu Anda mengontrol kadar kolesterol dan mencegah penyakit jantung.

Mengonsumsi jus timun adalah salah satu cara bagi Anda untuk mendapatkan asupan serat harian. Jadi, tidak heran kalau manfaat jus timun diyakini ampuh menjaga kesehatan jantung.

Ditambah lagi, riset membuktikan bahwa kandungan cucurbitacin di dalam jus timun dapat membantu Anda mencegah penyakit aterosklerosis (menyempitnya pembuluh darah akibat penumpukan plak).

8. Mencegah diabetes

Cucurbitacin yang dikandung mentimun ternyata memiliki segudang kegunaan. Selain bisa menjaga kesehatan jantung, senyawa ini dianggap bisa mencegah diabetes.

Cucurbitacin dianggap mampu mengontrol pelepasan insulin dan metabolisme dari glikogen hati, sebuah hormon yang berperan penting dalam pemrosesan gula darah.

Berdasarkan sebuah studi pada hewan uji, kulit mentimun dipercaya bisa mengontrol gejala diabetes karena mampu bertindak sebagai antioksidan. Inilah sebabnya Anda disarankan untuk tidak mengupas timun sebelum mengolahnya menjadi jus.

9. Melawan peradangan

Melawan peradangan adalah manfaat jus timun yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Sebab, peradangan dapat memicu berbagai penyakit berikut:

• Penyakit jantung
• Diabetes
• Penyakit autoimun
• Depresi
• Kanker.

Dengan mengonsumsi jus timun, diharapkan berbagai risiko penyakit di atas bisa dikurangi.

10. Membantu turunkan berat badan

Terdapat beberapa faktor yang membuat jus timun dapat membantu Anda menurunkan berat badan, yakni kandungan kalorinya yang rendah dan mengandung banyak air.

Sebuah analisis menyatakan bahwa makanan dengan kandungan air tinggi dan rendah kalori dapat menurunkan berat badan secara signifikan.

Catatan dari SehatQ

Sayang rasanya jika berbagai manfaat jus timun di atas dilewatkan begitu saja. Namun ingat, sebelum membuat jus timun, ada baiknya Anda tidak menambahkan pemanis tambahan, seperti gula atau susu kental manis, untuk memaksimalkan kandungan nutrisi yang dimiliki oleh jus timun.

Jika Anda memiliki keluh kesah seputar kesehatan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.