Konsumsi alpukat tidak akan membuat gemuk, justru banyak manfaat jus alpukat bagi kesehatan yang dapat Anda rasakan. Tapi ingat, jangan berlebihan saat mengonsumsinya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
11 Nov 2019
Jus alpukat memiliki banyak manfaat bagi tubuh
Table of Content
Anda mungkin pernah mendengar bahwa mengonsumsi jus alpukat dapat membuat gemuk karena buah berwarna hijau itu kaya akan lemak. Tetapi, ada pula yang beranggapan manfaat jus alpukat justru dapat menurunkan berat badan.
Advertisement
Lalu, mana klaim yang benar? Serta, adakah manfaat jus alpukat bagi kesehatan selain yang berhubungan dengan berat badan?
Tidak seperti buah lainnya yang banyak mengandung air, alpukat justru mengandung banyak lemak. Hampir 15 persen dari berat satu buahnya merupakan lemak, bahkan 77 persen dari total kalori yang ada pada alpukat bersumber dari lemak ini.
Meski demikian, kandungan lemak yang terdapat pada alpukat mayoritas merupakan jenis lemak tidak jenuh (monounsaturated fat). Lebih spesifik, lemak tak jenuh yang dimaksud adalah jenis asam oleic yang juga ditemukan pada buah dan minyak zaitun.
Manfaat jus alpukat juga datang dari kandungannya yang lain, yakni serat. Selain itu, alpukat juga merupakan sumber nutrisi yang cukup lengkap karena mengandung vitamin K, C, dan E, begitu pula folat, potasium, hingga sejumlah zat antioksidan.
Berdasarkan kandungan-kandungan alpukat yang sudah diutarakan sebelumnya, manfaat jus alpukat untuk kesehatan Anda, di antaranya:
Alpukat mengandung sterol tumbuhan alami yang bernama beta-sitosterol. Mengonsumsi beta-sitosterol atau sterol tumbuhan lainnya terbukti dapat menurunkan level kolesterol yang akan menyehatkan jantung Anda.
Makanan yang kaya akan lemak atau serat dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Pasalnya, lemak dan serat memperlambat pengeluaran makanan dari lambung sehingga Anda tidak lekas merasa lapar.
Anggapan yang menyatakan makan alpukat membuat berat badan naik sepertinya perlu direvisi. Pasalnya, salah satu manfaat jus alpukat yang telah terbukti secara ilmiah justru dapat mengontrol berat badan. Oleh karena itu, Anda tidak perlu takut mengonsumsi alpukat saat menjalani program penurunan berat badan.
Manfaat ini datang dari kandungan monounsaturated fat dalam alpukat itu sendiri yang dipercaya mampu membakar kalori lebih cepat dibanding jenis lemak lainnya. Selain itu, kandungan lemak tak jenuh ini juga dapat mempercepat metabolisme sekaligus menekan nafsu makan.
Manfaat jus alpukat yang satu ini ditimbulkan oleh kandungan vitamin K dalam alpukat. Vitamin K mampu meningkatkan kemampuan tulang untuk menyerap kalsium sekaligus mencegah kalsium banyak terbuang melalui urine.
Alpukat mengandung folat yang terbukti dapat menurunkan risiko kanker usus besar, perut, pankreas, dan serviks. Selain itu, kandungan senyawa kimia tumbuhan dalam alpukat juga dapat membantu mencegah terjadinya kerusakan sel akibat konsumsi obat kanker jenis cyclophosphamide.
Ibu hamil wajib mengonsumsi folat agar dapat menurunkan risiko melahirkan bayi dengan cacat bawaan lahir, seperti kelainan tabung saraf. Meski demikian, kandungan folat dalam alpukat saja dikhawatirkan tidak cukup sehingga ibu hamil juga disarankan mendapat asupan folat dari suplemen asam folat.
Kandungan serat dalam alpukat yang mencapai 6-7 gram setiap setengah buahnya, membuat minuman ini mampu menyehatkan sistem pencernaan. Konsumsi makanan yang kaya akan serat dapat mencegah Anda terkena konstipasi hingga kanker usus.
Penelitian membuktikan manfaat jus alpukat lainnya adalah mencegah penyakit kronis menghinggapi tubuh Anda karena kandungan seratnya yang tinggi. Penyakit yang dimaksud, yakni jantung koroner, stroke, hipertensi, diabetes, obesitas, dan penyakit gastrointestinal.
Banyak mengonsumsi makanan kaya serat seperti jus alpukat juga dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat, serta menaikkan sensitivitas insulin yang berguna bagi penderita diabetes.
Alpukat mengandung antioksidan jenis lutein dan zeaxanthin yang terbukti mampu meminimalisir kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet pada mata.
Kandungan lemak tak jenuh dalam alpukat juga dipercaya mampu mempercepat penyerapan antioksidan lain, seperti beta-karoten, yang dapat menurunkan risiko Anda terkena gangguan penglihatan akibat usia yang bertambah tua.
Manfaat jus alpukat ternyata bisa membantu tubuh dalam menyerap nutrisi dari makanan sehat lainnya.
Dalam sebuah studi dibuktikan, menambahkan alpukat ke dalam salad, dapat membantu meningkatkan penyerapan antioksidan yang dikandung oleh salad.
Tidak hanya bernutrisi tinggi, jus alpukat pun dapat membantu tubuh meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan sehat yang sedang Anda makan!
Baca Juga
Meski manfaat jus alpukat sangat banyak, Anda tetap disarankan untuk memerhatikan takaran dalam mengonsumsinya.
Ahli gizi menyarankan makan setengah hingga satu buah alpukat per hari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Anda dari alpukat, sedangkan sisanya didapat dari makanan lain.
Selain itu, perhatikan juga bahan tambahan yang Anda gunakan dalam jus alpukat. Manfaat jus alpukat bisa ‘tercemar’ jika Anda terlalu banyak menggunakan pemanis tambahan.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Antosianin adalah senyawa alami yang terkandung di dalam buah-buahan. Senyawa ini dapat melindungi jantung, bahkan berpotensi melawan pertumbuhan sel kanker.
18 Apr 2023
Sayur untuk anak yang mudah diolah meliputi wortel, bayam, brokoli, hingga ubi. Sayur-mayur tersebut memiliki rasa yang lezat dan bernutrisi. Ada pula sejumlah resep yang mudah dibuat dengan sayur-mayur ini.
7 Apr 2023
Manfaat strawberry sangat beragam, mulai dari mencegah penyakit jantung, tekanan darah tinggi, sembelit, hingga menjaga kesehatan kulit seperti melembapkan dan mencegah penuaan dini.
5 Nov 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved