Daftar Manfaat Jumping Jack untuk Kesehatan dan Risiko Bahayanya

Manfaat jumping jack sebagai olahraga kardio memang masih kalah pamor dari sit up ataupun push up. Namun jangan salah, olahraga plyometric ini memiliki banyak keuntungan bagi kesehatan fisik dan mental, lho.

Ditambah lagi, jumping jack adalah olahraga yang berdampak pada seluruh bagian tubuh. Jadi tidak hanya lemak di perut saja yang bisa dibakar, tapi juga di lengan maupun kaki.

Manfaat jumping jack untuk kesehatan fisik dan mental

Jumping jack termasuk dalam golongan olahraga plyometric. Itu artinya, jumping jack dilakukan dengan cara melompat sambil membuka lebar tangan dan kaki ke samping.

Gerakan yang dilakukan dalam jumping jack dapat melatih kekuatan jantung, paru-paru, dan otot dalam waktu bersamaan. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai manfaat Latihan fisik yang satu ini.

1. Memperkuat tulang

Manfaat jumping jack yang pertama adalah membantu menjaga kesehatan tulang. 

Melakukan sekitar sepuluh hingga dua puluh kali jumping jack setiap hari dapat meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang Anda. Ini juga membantu mencegah masalah terkait tulang, seperti osteoporosis dan osteoarthritis.

2. Meningkatkan kekuatan otot

Bukan cuma tulang, jumping jack juga bermanfaat untuk menguatkan otot, terutama otot-otot yang terlibat dalam gerakan tersebut, seperti betis, pinggul, perut, punggung bawah, dan bahu. 

Latihan pliometrik ini secara rutin dapat meningkatkan metabolisme dan mengembangkan massa tubuh Anda secara bersamaan.

3. Menurunkan berat badan

Layaknya kebanyakan olahraga kardio, jumping jack juga dapat membantu Anda membakar lemak dan meraih berat badan ideal. Melakukan jumping jack selama 30 menit dipercaya dapat membakar 186 kalori pada orang dengan berat badan 70 kilogram.

4. Menjaga kesehatan jantung

Sebagai olahraga kardio, jumping jack juga berguna untuk menjaga kesehatan jantung. Jumping jack bisa meningkatkan detak jantung dengan cepat. Olahraga yang meningkatkan detak jantung sangatlah baik untuk jantung. 

Baik pada olahraga intensitas rendah atau tinggi, melakukan jumping jack sebagai pemanasan dapat membantu detak jantung Anda berada di zona optimal.

World Health Organization (WHO) merekomendasikan berolahraga aerobik setidaknya 150 menit dalam waktu seminggu. 

5. Meredakan stres

Latihan jumping jack tidak hanya berdampak baik pada kesehatan fisik. Olahraga aerobik, seperti jumping jack, dianggap ampuh meningkatkan suasana hati sehingga membantu mengatasi stres.

Tidak heran, full body workout seperti jumping jack memang dapat membantu tubuh memproduksi hormon kebahagiaan, yang tak lain adalah endorfin.

6. Meningkatkan fleksibilitas tubuh

Jumping jack adalah total body workout, yang berarti hampir berdampak ke seluruh bagian tubuh. Tidak hanya itu, manfaat jumping jack juga mampu meningkatkan temperatur dan kapasitas aerobik.

Tidak heran kalau jumping jack sering dilakukan dalam sesi pemanasan. Perlu diketahui, total body workout seperti jumping jack dapat membantu Anda menurunkan berat badan serta membentuk otot tubuh dengan efektif. Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa latihan plyometric membuat tubuh Anda lebih fleksibel.

Risiko jumping jack yang perlu diwaspadai

Seperti berbagai jenis olahraga lainnya, jumping jack juga memiliki risiko cedera, terutama pada persendian tubuh seperti lutut dan pergelangan kaki.

Risikonya akan lebih tinggi jika Anda memaksakan diri berlatih jumping jack dengan intensitas tinggi, di saat belum berpengalaman melakukannya.

Jika Anda memiliki penyakit yang berdampak pada sendi, cedera otot, atau masalah kesehatan lainnya, ada baiknya berkonsultasi dulu pada dokter sebelum melakukan gerakan jumping jack di atas. 

Selain itu, ibu hamil yang ingin berolahraga, sebaiknya berkonsultasi juga pada dokter kandungan sebelum melakukan jumping jack. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kerugian yang datang.

Tips melakukan jumping jack dengan aman

Sebelum mencoba jumping jack dan meraih manfaatnya, ada baiknya Anda mengenal dulu berbagai tips melakukan latihan tersebut dengan aman, sebagai berikut:

• Lakukan pemanasan sebelum jumping jack
• Lakukan jumping jack di permukaan yang datar
• Gunakan sepatu, bukan sandal
• Pelajari teknik jumping jack yang baik dan benar, untuk menghindari cedera
• Sesuaikan ritme kecepatan dengan kemampuan tubuh, jangan sampai melakukan gerakan ini terlalu cepat
• Segera hentikan latihan jika merasakan ada rasa sakit di tubuh

Dengan melakukan tips di atas, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya cedera.

Setelah memenuhi semua aturan yang disarankan, berikut cara melakukan jumping jack yang benar:

• Untuk gerakan awal, posisikan tubuh berdiri dalam posisi lurus dengan kaki rapat, lengan terentang penuh, tangan di samping, dan jari kaki mengarah ke depan. 
• Selanjutnya, tekuk sedikit lutut Anda dengan gerakan cepat, lompatkan kaki Anda ke samping tubuh, ayunkan tangan Anda ke kedua sisi dan angkat di atas kepala. Pastikan untuk melakukan semua hal ini secara bersamaan.
• Setelah kembali menginjak tanah, ulang pola gerakan dan kembali ke posisi awal dengan tangan di samping dan kaki menyatu.

Ulangi seluruh proses, lakukan antara 10 hingga 100 repetisi selama sekitar enam set. Ingatlah untuk menjaga postur dan hindari membungkuk atau memutar jari-jari kaki saat melompat.

Catatan dari SehatQ

Sama seperti olahraga aerobik lainnya, bagi Anda yang ingin mencoba jumping jack, ada baiknya berkonsultasi dulu pada dokter. Sebab, beberapa masalah persendian dapat semakin parah jika dipaksa melakukan olahraga aerobik.

Selain itu, manfaat jumping jack di atas bisa berdampak sangat baik untuk kesehatan. Jika Anda sudah mendapatkan “sinyal hijau” dari dokter, sisipkanlah jumping jacak dalam pola olahraga Anda sehari-hari.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.