Manfaat buah jeruk tidak boleh diremehkan. Sebab, buah yang sangat populer ini mengandung nutrisi tinggi. Selain lezat dan menyegarkan, intip berbagai manfaat buah jeruk lainnya di sini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
25 Feb 2020
Jeruk, si buah populer, sangat kaya dengan nutrisi dan khasiat kesehatan
Table of Content
Siapa yang tak kenal buah jeruk? Dari sudut desa hingga gedung metropolitan, buah ini sangat populer dan boleh jadi yang paling terkenal. Selain rasanya yang menyegarkan, buah sitrus ini juga kaya dengan manfaat. Intip manfaat jeruk dan nutrisinya di artikel ini.
Advertisement
Buah jeruk adalah buah kaya khasiat. Ini manfaat jeruk agar kita lebih rutin mengonsumsinya:
Buah jeruk mengandung senyawa flavonoid, seperti hesperidin. Menurut sebuah studi, kandungan ini dipercaya memiliki efek protektif terhadap jantung. Kandungan serat dalam buah ini pun diyakini memiliki efek yang sama. Konsumsi buah jeruk dengan rutin berpotensi untuk menjaga jantung senantiasa sehat.
Mungkin manfaat inilah yang menjadi ciri khas dari kebaikan buah-buah sitrus seperti jeruk. Jeruk mengandung asam sitrat dan sitrat, yang dipercaya berkhasiat untuk mencegah pembentukan batu ginjal. Oleh sebab itulah, sitrat dalam bentuk kalium sitrat sering diresepkan dokter untuk mengatasi batu ginjal pada pasiennya. Obat ini memiliki efek yang hampir sama dengan buah jeruk.
Buah jeruk tidak mengandung mineral natrium, sehingga berpotensi untuk membantu kita agar tak terlalu banyak mengonsumsi mineral ini. Mengendalikan asupan natrium penting untuk menurunkan risiko tekanan darah tinggi.
Selain, konsumsi jus jeruk juga membantu meningkatkan konsumsi kalium. Mencukupkan kebutuhan tubuh terhadap kalium sama pentingnya dengan mengurangi natrium, untuk pengendalian tekanan darah.
Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, sehingga menurunkan kemampuannya untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Seringkali, kondisi anemia dipicu oleh kekurangan zat besi.
Buah jeruk merupakan sumber yang baik untuk vitamin C (asam askorbat) dan asam sitrat. Kedua asam ini membantu tubuh dalam mengoptimalkan penyerapan zat besi di saluran pencernaan.
Rutin konsumsi makanan sumber zat besi diiringi dengan buah jeruk, boleh jadi menjauhkan kita dari anemia.
Satu buah jeruk dengan berat 131 gram memberikan kita serat pangan sebanyak 3,14 gram. Jumlah ini hampir mencukupi 10% kebutuhan serat harian orang dewasa. Berbagai penelitian menemukan, konsumsi serat yang cukup membantu meredakan faktor risiko diabetes.
Tubuh juga mencerna serat lebih lambat dibandingkan saat mencerna nutrisi lain. Hal ini diharapkan dapat membuat tubuh kenyang lebih lama, sehingga berpotensi untuk menjaga berat badan. Pengendalian berat badan juga dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes.
Manfaat jeruk tanya untuk pencegahan penyakit kronis. Buah ini pun membantu menjaga kesehatan kulit, karena kaya dengan vitamin C. Vitamin C berkontribusi terhadap produksi kolagen. Kolagen adalah jenis protein yang paling banyak membentuk bagian tubuh, termasuk struktur kulit.
Vitamin C juga berperan dalam pemulihan luka, serta membantu meningkatkan kekuatan kulit.
Manfaat buah jeruk selanjutnya adalah menyehatkan mata. Sebab, jeruk mengandung karotenoid dan vitamin A. Keduanya dipercaya dapat menjaga kesehatan mata.
Selain itu, vitamin A juga mampu mencegah degenerasi makula, yang dapat menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani.
Manfaat buah jeruk dalam mencegah sembelit datang dari kandungan seratnya. Serat dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan, sehingga mencegah sembelit untuk datang.
Buah jeruk merupakan buah yang mudah dicari sekaligus kaya dengan nutrisi. Beberapa kandungan buah jeruk tersebut, yaitu:
Jeruk sebagian besar tersusun atas karbohidrat dan air, dengan sangat sedikit lemak dan protein. Karbohidrat pada jeruk sebagian besar berupa gula sederhana, seperti sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Gula inilah yang memberikan rasa manis pada buah jeruk.
Walau tinggi gula, indeksi glikemik buah jeruk tergolong rendah, yakni berkisar 31-51. Makanan dengan rendah indeksi glikemik dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.
Buah jeruk juga mengandung serat, sepert pektin, selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Mencukupkan kebutuhan serat penting untuk memelihara kesehatan tubuh.
Manfaat buah jeruk juga bersumber dari zat gizi mikronya, yakni vitamin dan mineral. Beberapa kandungan mikro yang terdapat pada buah jeruk yaitu:
Selain zat gizi makro dan mikro di atas, jeruk juga mengantongi beragam senyawa tumbuhan. Senyawa tumbuhan pada buah jeruk utamanya terbagi atas dua golongan, yaitu golongan fenolik dan karotenoid.
Baik fenolik maupun karotenoid sama-sama memiliki sifat antioksidan yang berperan dalam pengendalian radikal bebas. Beberapa contoh senyawa fenolik yaitu hesperidin dan antosianin, dan contoh dari karotenoid yaitu likopen dan beta-cryptoxanthin.
Selain itu, seperti yang disampaikan di atas, buah jeruk juga mengandung asam sitrat dan sitrat.
Baca Juga
Mengolah buah jeruk menjadi jus memang pilihan yang menyegarkan, terlebih di siang yang terik. Perbedaan jus jeruk dengan jeruk utuh adalah jus jeruk mengandung serat yang lebih rendah dibandingkan buah jeruk utuh, sehingga tak terlalu mengenyangkan.
Terlalu banyak mengonsumsi jus jeruk dapat menimbulkan kenaikan berat badan, terutama jus jeruk yang terlalu banyak diberi gula tambahan (seperti dalam jus jeruk kemasan).
Mengonsumsi jus jeruk sewajarnya berpotensi baik untuk kesehatan. Namun, apabila dibandingkan, mengonsumsi buah jeruk utuh jauh lebih baik.
Tidak banyak efek negatif konsumsi buah jeruk yang dilaporkan. Beberapa orang memang melaporkan adanya reaksi alergi, walau terbilang langka.
Selain itu, karena buah jeruk mengandung asam sitrat dan vitamin C, konsumsi jeruk berisiko membuat gejala heartburn memburuk.
Buah jeruk menjadi buah yang mungkin sangat populer di belahan dunia manapun. Mengonsumsinya jauh lebih sehat jika dimakan langsung, walau jus jeruk bisa bermanfaat jika tak dikonsumsi berlebihan serta tanpa gula tambahan.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat nanas madu cukup beragam untuk kesehatan. Berbeda dengan nanas pada umumnya, nanas madu mengandung serat, karbohidrat, vitamin A dan K, fosfor, zinc, serta kalsium yang baik untuk tubuh.
14 Nov 2019
Di saat penat dan stres melanda, banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk menangkalnya. Salah satunya adalah makanan penghilang stres, yang tidak hanya lezat, tapi juga bisa meredakan rasa penat di kepala. Mari kenali beberapa makanan penghilang stres ini!
20 Feb 2020
Bahaya buah melon yang dikonsumsi secara berlebihan perlu Anda waspadai. Terlebih pada orang dengan kondisi medis tertentu, efek samping buah melon dapat mengganggu kesehatannya.
21 Sep 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved